Suara.com - Lina Mukherjee sempat terkejut mendengar dirinya dijadikan tersangka oleh Polda Sumatera Selatan, dalam kasus dugaan penistaan agama. Pasalnya, dalam kasu ini Lina sama sekali belum diperiksa penyidik.
Namun sepertinya, ada kekeliruan soal kabar Lina Mukherjee jadi tersangka. Karena dalam surat panggilan pemeriksaan dari Polda Sumsel yang kedua, di situ tertulis kalau Lina statusnya masih sebagai saksi.
"Makanya kemarin aku kaget banget, ditulis di banyak media kalau aku jadi tersangka. Padahal aku diperiksa polisi aja belum," kata Lina Mukherjee, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (28/4/2023).
Dengan demikian, Lina Mukherjee juga menilai kalau dirinya akan dijemput paksa oleh pihak polisi sangat berlebihan.
"Tolong jangan berlebihan. Saya enggak datang kemarin (pemanggilan pertama pada 18 April) karena kondisinya tidak memungkinkan. Sudah mepet sama lebaran," ujar Lina Mukherjee.
Lina Mukherjee pun mengaku akan bersikap kooperatif dan siap mendatangi Polda Sumsel untuk menjalan pemeriksaan pada 3 Mei 2023. Pemilik nama asli Lina Lutfiawati ini pun sudah menyiapkan tim pengacara.
"Sebagai warga negara yang baik dan patuh hukum, insya Allah saya dan pengacara akan datang," tutur Lina Mukherjee.
Sebelumnya, Lina Mukherjee dikabarkan telah menjadi tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama gara-gara konten makan babi. Lina juga terancam dijemput paksa karena mangkir dari panggilan penyidik pada 18 April 2023.
Lina Mukherjee dilaporkan oleh seorang ustaz di Palembang bernama M Syarif Hidayat atas dugaan penistaan agama pada 15 Mare 2023.
Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Penistaan Agama dan Bakal Dijemput Paksa, Lina Mukherjee Kaget
Tag
Berita Terkait
-
Jadi Tersangka Kasus Penistaan Agama dan Bakal Dijemput Paksa, Lina Mukherjee Kaget
-
Resmi Jadi Tersangka Penistaan Agama, Lina Mukherjee Buka Suara
-
Dianggap Tak Kooperatif, Ini Alasan Lina Mukherjee Mangkir dari Panggilan Polisi
-
Kasus Makan Babi, Lina Mukherjee Resmi Tersangka
-
Padahal Sudah Janji Bakal Transfer, Lina Mukherjee Malah Ngamuk Saat Ditagih Uang THR: Urusanku Banyak!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Polisi Geledah Rumah Terkait Penemuan Mayat di Tesla Milik D4vd
-
Kini Minta Maaf Fitnah Azizah Salsha Selingkuh, Bigmo dan Resbob: Masa Depan Kami Masih Panjang
-
Percampuran Dua Adat, Ashanty Kasih Bocoran Pernikahan Azriel Hermasyah dan Sarah Menzel
-
Dinar Candy Pernah Dicambuk Ayah yang Ustaz saat Remaja, di Depan Banyak Orang
-
Malam Ini di Trans TV: Aksi Paul Walker Terakhir dalam Film Brick Mansions
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Walking on Thin Ice, Drakor Baru Kim Young Kwang usai Trigger
-
5 Drakor Romantis antara Bodyguard dan Majikan, Tempest Bikin Baper Parah!
-
Leony Kritis Pedas Anggaran Pemkot Tangsel, ATK Rp38 M, tapi Farmasi dan Alkes Cuma Rp709 Juta
-
Sinopsis Black Rabbit, Konflik Kakak Adik yang Mencekam Garapan Netflix
-
Disuruh Ketik "Depok" di Ponselnya, Raffi Ahmad: Ya Allah, Kenapa Jadi Depok Sih?