Suara.com - Aksi Syakir Daulay memparodikan teks Proklamasi untuk kepentingan promosi film masih mendapat sorotan tajam. Kritik kini datang dari organisasi masyarakat yang mengatasnamakan diri sebagai Relawan Indonesia Bersatu.
"Kami sesalkan perbuatan yang melecehkan dan tidak sesuai dengan cita-cita perjuangan daripada Bapak Proklamator," ujar Lisman Hasibuan selaku perwakilan Relawan Indonesia Bersatu di Mapolda Metro Jaya, Kamis (31/8/2023).
Bukan cuma aksi memparodikan teks proklamasi, kritik juga ditujukan kepada reaksi Syakir Daulay yang terkesan tidak peduli dengan sorotan negatif masyarakat setelahnya.
"Sampai sekarang video belum dihapus. Padahal komentar-komentar netizen semua mengecam, tidak ada yang membela," tutur Lisman Hasibuan.
"Dia harusnya setelah diprotes kan hapus konten ya, minta maaf. Tapi ini tidak ada itikad baik,” kata Lisman menyambung.
Lisman Hasibuan bersama Relawan Indonesia Bersatu sejatinya datang ke Mapolda Metro Jaya untuk melaporkan aksi Syakir Daulay memparodikan teks Proklamasi. Namun setelah bertemu penyidik, laporan belum bisa langsung diproses.
"Kami masih harus berkonsultasi dengan penyidik terkait penerapan pasal mana yang akan dimasukkan," tutur Lisman Hasibuan.
Oleh karenanya, Lisman Hasibuan cuma bisa menghimbau Syakir Daulay lagi untuk segera minta maaf dan mengakui kesalahan atas aksi memparodikan teks Proklamasi.
"Ya kembali lagi, kalau bisa, dia meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa tidak akan mengulangi lagi," ucap Lisman Hasibuan.
Baca Juga: Berujung Somasi, Syakir Daulay Panen Hujatan Akibat Dianggap Lecehkan Teks Proklamasi
Sebagai pelengkap, Syakir Daulay jug diminta untuk mencium bendera Indonesia sebagai tanda masih menghormati negara tempatnya bernaung. "Cium aja bendera Indonesia," tutur Lisman.
Sebelumnya, sorotan atas aksi Syakir Daulay memparodikan teks Proklamasi datang dari alumni Universitas Bung Karno. Mereka melayangkan somasi atas tindakan yang dianggap melecehkan sejarah negara.
Tag
Berita Terkait
-
Berujung Somasi, Syakir Daulay Panen Hujatan Akibat Dianggap Lecehkan Teks Proklamasi
-
Kronologi Syakir Daulay Lecehkan Proklamasi, Disomasi 2 Organisasi
-
Bantah Bongkar Aib dan Jelek-jelekan Syakir Daulay, Zikri Daulay: Itu Permintaan Keluarga
-
Bikin Heboh Usai Drama Tak Pulang ke Rumah, Syakir Daulay Ujung-ujungnya Promo Film Terbaru
-
Zikri Daulay Isyaratkan Masalah Keluarga dengan Syakir Daulay Sudah Selesai
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Kondisi Terkini Area GBK, Lokasi Konser Dewa 19 All Stars
-
Aksi Syahrini Lap Tangan ke Jas Reino Barack Usai Pegang Mikrofon Bikin Gaduh
-
Rumah Dijarah, Sahroni Janji Tak Bawa Hukum ke Orang yang Kembalikan Barang Mewahnya!
-
Mundur karena Freeport, The Panturas Sumbangkan Hasil Jual Merchandise di Pestapora 2025 ke Papua
-
Setlist Sheila On 7 di Pestapora 2025 Bakal Beda dari Biasanya
-
.Feast dan Hindia Mundur dari Pestapora 2025 karena Freeport: Kami Patah Hati dan Marah
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Confidence Queen, Drakor Anyar Park Min Young, Tayang di Prime Video
-
Barang Berharga Ahmad Sahroni yang Dijarah Mulai Balik Termasuk Sertifikat Tanah, Begini Kata Polisi
-
Jumlah Tersangka Kasus Penjarahan Rumah Uya Kuya Bertambah jadi 12 Orang, Begini Peran Mereka!
-
Sebut Nadiem Makarim 'Miskin' Pendidikan, Anhar Gonggong: Orang Kaya Akhirnya jadi Garong!