Suara.com - Wakil Menteri Hukum dan HAM atau Wamenkumhan Edward Omar Sharif Hiariej alias Prof Eddy mengklaim, Jessica Wongso sudah datang ke Kafe Olivier tiga hari sebelum tragedi kematian Wayan Mirna Salihin.
Prof Eddy menduga Jessica datang ke sana untuk survei lokasi. Hal itu disampaikannya dalam acara Catatan Demokrasi tvOne beberapa waktu lalu. "Kalau orang di pinggir jalan, dia mau gambar dulu. Jessica itu datang ke Olivier Kafe bukan pada hari itu saja. Tiga hari sebelumnya dia pun sudah datang," ungkap Prof Eddy.
Ternyata, penuturan Prof Eddy tersebut dibantah secara tegas oleh kuasa hukum Jessica Wongso, Otto Hasibuan. Ia mengatakan, pernyataan Prof Eddy tersebut adalah tuduhan terhadap Jessica Wongso.
"Dia menuduh, dia mengatakan Jessica tiga hari sebelum kejadian sudah datang ke sana, untuk memotret situasi," ungkap Otto dalam Fakta tvOne, dilansir Kamis, 12 Oktober 2023. "Aduh, saya sedih banget. Fitnah keji itu," sambung ayah mertua Jessica Mila tersebut.
Lebih lanjut, Otto Hasibuan mempertanyakan bagaimana mungkin Jessica Wongso dapat merencanakan pembunuhan di tempat umum yang belum pernah dikunjunginya sama sekali.
"Di tempat yang sama sekali tidak pernah di kunjunginya. This is the first time, itu adalah tempat pertama kali dia kunjungi. Itu selalu pembelaan kami," ucapnya.
Otto pun meminta agar Prof Eddy segera mengklarifikasi dan mencabut pernyataan yang sangat memberatkan Jessica Wongso. "Saya mohon bapak Edy, tolong luruskan itu. Cabut itu, kita bersahabat. Jangan katakan seperti itu, itu sangat merugikan Jessica," tandas Otto.
Sebagai informasi, kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna pada 2016 lalu kini kembali menjadi sorotan publik. Hal ini karena kasus tersebut diangkat menjadi film dokumenter bertajuk ‘Ice Cold: Murders, Coffee and Jessica Wongso.
Film ‘Ice Cold: Murders, Coffee and Jessica Wongso’ tayang secara perdana di Netflix pada 28 September 2023. Setelah penayangannya muncul kontroversi diantara publik terutama banyaknya kejanggalan yang diperlihatkan dalam film tersebut.
Setelah menyaksikan film tersebut sejumlah masyarakat mulai ragu akan kebenaran dibalik kasus pembunuhan tersebut. Serta banyak dugaan yang muncul jika film dokumenter ini banyak membawa opini bahwa Jessica Wongso tidak bersalah.
Kontributor : Anistya Yustika
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Fakta Film Abadi Nan Jaya, Zombie Lokal yang Terinspirasi dari Kantong Semar
-
Momen Paling Horor Luna Maya Saat Syuting Suzzanna, Bukan Perkara Lawan Setan!
-
Sinopsis Sentimental Value, Drama Keluarga Penuh Luka yang Menggugah Emosi
-
Cerita Ananta Rispo Izin Istri Demi Adegan Romantis di Film
-
3 Fans Theory Tentang Film Abadi Nan Jaya, Zombie Bakal Jadi Wabah Nasional?
-
4 Film Kimo Stamboel di Netflix, Terbaru Abadi Nan Jaya
-
Sinopsis Taxi Driver 3: Balas Dendam Kim Do Ki Makin Ganas!
-
Bertabur Komika, Ananta Rispo Perankan Cucu Sial dalam Film Drama Komedi Ketok Mejik
-
Bukan Lagi Arwah Gentayangan, Suzzanna Akan Jadi Manusia Penuh Derita di Film Terbaru
-
Selain Raisa dan Hamish Daud, 4 Artis Juga Jalani Co-Parenting untuk Jaga Psikologis Anak