Suara.com - Sosok Mbak Sri, asisten rumah tangga (ART) Jessica Wongso yang membuang celana sobek milik sang majikan sudah dicari sejak persidangan kasus kopi sianida tujuh tahun lalu.
Keberadaannya menjadi kunci untuk membuktikan apakah celana yang digunakan Jessica Wongso saat kejadian terkontaminasi bubuk sianida atau tidak.
Namun sayang, Mbak Sri tidak pernah dihadirkan dalam sidang dan sosoknya hilang misterius.
Kendati demikian, belakangan seorang netizen mengaku menemukan sosok Ruinah yang disebut-sebut sebagai ibu dari Mbak Sri.
Dia kemudian memberikan kesaksian saat Sri membuang celana Jessica. Video wawancaranya diunggah oleh akun TikTok @indonesia.netizen, Senin (16/10/2023).
"Memang niat mau buang atau nanya dulu ke Mbak Jessica?" tanya si pewawancara kepada Ruinah.
"Nanya dulu. Waktu itu katanya 'Noni, ini celananya ada sobekan,' terus 'Ya udah buang aja Sri,' katanya gitu," terang Ruinah.
Kemudian pewawancara memastikan kembali bahwa bukan inisiatif Sri untuk membuang celana tersebut.
"Bukan (inisiatif sendiri). Dia lagi nyuci, mau jemur. Terus ada sobek, dia (Sri) nanya karena takut disobekin sama si Sri. Nggak tahunya udah sobek dari tadinya," kata Ruinah.
Baca Juga: Jessica Wongso Dapat Banyak Remisi, Otto Hasibuan Ungkap 2 atau 3 Tahun Lagi Bebas
Pewawancara kembali bertanya apakah ada pengakuan Sri yang merasa janggal dari celana tersebut saat dicuci, Ruinah menjawab tidak.
"Nggak, nggak ada sih. Katanya cuma sobek di belakang, di pinggir kantong atau apalah gitu, pokoknya sobek," ujar Ruinah.
Ruinah kemudian mengaku bahwa anaknya membuang celana Jessica ke tempat sampah tujuh tahun lalu. Bukan ke selokan atau tempat lain seperti rumor yang beredar.
Lalu ibu paruh baya itu menjelaskan bahwa anaknya sama sekali tidak bersekongkol dengan Jessica Wongso perihal membuang celana.
Sebab menurutnya Sri tidak tahu tentang masalah yang menjerat sang majikan kala itu.
"Nggak (bersekongkol). Orang dia (Sri) juga nggak tahu masalahnya. Anak saya kan apa-apa cerita ke saya," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Jessica Wongso Dapat Banyak Remisi, Otto Hasibuan Ungkap 2 atau 3 Tahun Lagi Bebas
-
Bila Jessica Wongso Bebas, Otto Hasibuan Minta Kliennya Tak Balas Dendam
-
Akui Jessica Wongso Tak ke Cafe Olivier 3 Hari Sebelum Kejadian, Intregitas Prof Eddy Mulai Diragukan Publik
-
Bukan Diracun, Sosok Ini Klaim Istri Kedua Ayah Mirna Meninggal karena Serangan Jantung
-
Otto Hasibuan Puas, Akhirnya Prof Eddy Akui Sendiri Kalau Tidak Ada Kasus Bila Tak Ada Autopsi
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Fakta Film Abadi Nan Jaya, Zombie Lokal yang Terinspirasi dari Kantong Semar
-
Momen Paling Horor Luna Maya Saat Syuting Suzzanna, Bukan Perkara Lawan Setan!
-
Sinopsis Sentimental Value, Drama Keluarga Penuh Luka yang Menggugah Emosi
-
Cerita Ananta Rispo Izin Istri Demi Adegan Romantis di Film
-
3 Fans Theory Tentang Film Abadi Nan Jaya, Zombie Bakal Jadi Wabah Nasional?
-
4 Film Kimo Stamboel di Netflix, Terbaru Abadi Nan Jaya
-
Sinopsis Taxi Driver 3: Balas Dendam Kim Do Ki Makin Ganas!
-
Bertabur Komika, Ananta Rispo Perankan Cucu Sial dalam Film Drama Komedi Ketok Mejik
-
Bukan Lagi Arwah Gentayangan, Suzzanna Akan Jadi Manusia Penuh Derita di Film Terbaru
-
Selain Raisa dan Hamish Daud, 4 Artis Juga Jalani Co-Parenting untuk Jaga Psikologis Anak