Suara.com - Aktris Lutesha Sadhewa didapuk sebagai pemeran utama di film aksi "13 Bom di Jakarta". Di proyek tersebut perempuan 29 tahun itu berperan sebagai Agnes, karyawan perusahaan yang dituduh sebagai komplotan teroris.
Memerankan karakter yang berada di tengah aksi teroris, Lutesha diharuskan melakukan banyak adegan berbahaya seperti kejar-kejaran mobil, tembak-tembakan, hingga ledakan.
Menariknya, bintang film "Penyalin Cahaya" itu ternyata baru bisa mengendarai mobil, dan kemudian dia mendapat peran untuk naik mobil sambil ngedrift.
"Nah itu dia, aku baru setahun kan bisa bawa mobil matic, tiba-tiba harus bawa mobil manual, ngedrift. Deg-degan banget," ungkap Lutesha dalam jumpa pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (21/12/2023).
"Jadi aku sebulan full latihan bawa mobil manual, jadi harus biasain," katanya menyambung.
Tidak sampai di sana, Lutesha harus melakoni adegan itu dengan menggunakan sepatu hak tinggi. Jalanan yang harus dia lalui juga merupakan jalan layang yang tinggi.
"Dan yang menantang harus nyetir mobil manual itu pakai (sepatu) heels. Adegan tersulit yang di fly over, karena di depan ada kamera, aku bawa mobil manual, pas ada kamera yang nempelin aku jadi cukup sulit lah," ujarnya.
Syuting adegan menyetir mobil ugal-ugalan itu juga membawa oleh-oleh luka lebam di kaki Lutesha. Kendati begitu dia mengaku sangat puas dengan hasil kerja kerasnya tersebut.
"Paling lebam-lebam di kaki gitu karena kebentur-bentur waktu ngedrift," ucap Lutesha.
Baca Juga: Rio Dewanto Masuk Rumah Sakit saat Perankan Teroris di 13 Bom di Jakarta
"(Hasilnya) sesuai ekspetasi, hasilnya wow. Aku sampai tepuk tangan pas aku nonton pertama kali," imbuhnya.
Sebagai informasi, film "13 Bom di Jakarta" berkisah tentang aksi terorisme di DKI Jakarta yang digawangi oleh Arok (Rio Dewanto) dan grup terorisnya.
Agnes sebagai kekasih William (Ardhito Pramono) membantu kekasihnya menyelamatkan diri dari tuduhan sebagai komplotan teroris.
Film karya rumah produksi Visinema itu digadang-gadang akan menjadi film aski terbesar tahun ini. Selain itu pemain yang dilibatkan juga tak kaleng-kaleng.
Mereka adalah Rio Dewanto, Chicco Kurniawan, Lutesha, Ganindra Bimo, Ardhito Pramono, Niken Anjani, Putri Ayudya, Rukman Rosadi, Andri Mashadi, dan lainnya.
Rencananya, "13 Bom di Jakarta" akan tayang serentak menjelang tahun baru nanti, yaitu pada 28 Desember mendatang.
Berita Terkait
-
Rio Dewanto Masuk Rumah Sakit saat Perankan Teroris di 13 Bom di Jakarta
-
Janjikan Genre Aksi Terbesar di Tahun Ini, 13 Bom di Jakarta Tayang 28 Desember di Bioskop
-
Ketegangan Hadir di Trailer Kedua Film 13 Bom di Jakarta, Hampir 3 Kg Mesiu Meledak
-
9 Daftar Film Tayang Bulan Desember 2023: Layangan Putus sampai 13 Bom di Jakarta
-
Trailer Perdana Film 13 Bom di Jakarta, Suguhkan Banyak Ledakan Termasuk di Kereta Api
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Anak Kini Cetak Prestasi Akademik, Dulu Limbad Disorot karena Konflik Istri Pertama dan Kedua
-
Deddy Corbuzier Ungkap Alasan Tak Buat Video Klarifikasi Perceraian, Sindir Pakar Ekspresi
-
Soroti Kasus Gus Elham, Richard Lee Minta Orangtua Waspadai Predator Berkedok Agama
-
Menurut Deolipa Yumara, Kasus Vadel Badjideh Termasuk Pembunuhan: Hukumannya Berat
-
Piyu Padi: Minta Izin Nyanyikan Lagu Ada di UU Hak Cipta Baru, Bukan Gimik
-
Curhat Judika di DPR Soal Kisruh Royalti: Harus Sama-Sama Diskusi, Bukan Debat
-
Sakit Tak Kunjung Sembuh, Fahmi Bo Akhirnya Temukan Sumber Masalah Kesehatannya
-
Fedi Nuril 'Serang' Pihak yang Anggap Soeharto Pahlawan, Warganet Ungkit Undang-Undang
-
Gus Elham Yahya Minta Maaf Usai Videonya Cium Anak Kecil Viral, Akui Khilaf
-
Once Mekel Soroti Sengketa Royalti Lagu, Hak Pencipta dan Publik Harus Seimbang