Suara.com - Setelah merilis single debut “Wahai Tuan” pada Juli 2024 lalu di bawah label Sony Music Entertainment Indonesia, Bunga Reyza kembali lagi dengan lagu keduanya yang berjudul “Nomor Satu”. Solois kelahiran Bogor ini kembali menulis lagunya sendiri yang kali ini bekerja sama dengan Lafa Pratomo.
“Sebenarnya, lagu ini tercipta secara tidak sengaja. Saaat itu, aku sedang main ke studio, iseng mengambil gitar, dan menciptakan lagu ini. Tapi, lagu ini tidak aku kerjakan sendiri karena berkolaborasi dengan Lafa Pratomo yang menyumbangkan bagian melodi dan aku mengisi lirik. Pengerjaannya cukup cepat karena dalam satu hari, lagunya langsung selesai,” jelas Bunga.
Mahasiswi kedokteran ini mengungkapkan bahwa inspirasinya dalam menulis single ini muncul dari dua hal, yaitu pengalaman pribadi terkait hubungan asmaranya dan barang kesayangan.
“Jadi, “Nomor Satu” ini mengangkat tema tentang backburner, yaitu seseorang yang mengira bahwa dirinya adalah satu-satunya orang yang dicintai, tapi ternyata hanya jadi selingan saja. Dicari sebagai hiburan saat sedih, tapi ketika sudah bahagia lagi, ditinggalkan," ujarnya.
"Ini berdasarkan pengalaman dan rasa sakit hatiku saat berada di posisi orang tersebut. Kedua, dan ini cukup unik, lagu ini juga terinspirasi dari benda kesayanganku di rumah. Jadi, aku punya sendok kesayangan yang selalu aku pakai kalau makan. Aku hanya pakai sendok lain kalau sendok ini sedang dicuci. Nah, aku membayangkan, bagaimana perasaan sendok-sendok lain, ya, dengan sikap aku itu? Apa mereka bakal iri karena hanya dijadikan “pengganti” saat yang utama tidak ada? Itulah cerita yang ingin aku angkat dalam lagu ini.”
Bunga merasa senang karena pembuatan single ini berjalan dengan lancar, mulai dari penulisan hingga proses rekaman.
“Penulisan satu hari dan rekaman pun hanya satu hari. Jadi, aku sangat bersyukur karena semuanya dimudahkan, bahkan tidak ada kesulitan berarti yang aku hadapi. Paling kalau bicara soal lirik, ada sedikit tambahan saja di bagian bridge, sementara sisanya masih sama dari sejak aku tulis pertama kali.”
Masuk ke single kedua di Sony Music Entertainment Indonesia, gadis berambut panjang ini menyebutkan bahwa ada perubahan yang ia dapat sejak lagu debutnya.
“Ya, aku merasa ada hal berbeda di single ini dibanding “Wahai Tuan”. Di “Nomor Satu”, aku memilih kata-kata yang puitis untuk dijadikan lirik, tapi membuatnya lebih mudah dipahami. Kalau sebelumnya agak berat sehingga orang yang mendengar harus berpikir dulu makna apa yang ingin aku sampaikan, di sini lebih ringan dan juga pemilihan nadanya menonjolkan ciri khas suara aku. Selain itu, ada high note di bagian belakang lagu. Kalau sebelumnya, genre lagu aku pop-folk dengan dominan folk, kali ini lebih dominan di pop,” kata Bunga menjelaskan.
Baca Juga: Viral Nyanyikan Lagu Minang Ciinan Bana, Fauzana Asli Mana?
Dengan perubahan tersebut, Bunga tentunya berharap bahwa lagu ini bisa mendapat sambutan sepositif single perdananya, bahkan lebih.
“Semoga lagu ini bisa diterima, banyak yang suka, bisa memahami esensi dari lagu yang aku bawakan, dan orang-orang yang mendengarkan bisa memaknai apa yang ingin aku sampaikan di sini dengan lebih luas. Aku suka kalau ada orang-orang yang menafsirkan dengan cerita mereka sendiri, yang mungkin aku tidak terpikir sama sekali. Dan, semoga untuk ke depannya, aku bisa jadi musisi yang jujur dalam berkarya,” tutup Bunga Reyza.
Single kedua Bunga Reyza, “Nomor Satu”, bisa didengarkan di platform musik digital mulai 27 September.
Berita Terkait
-
Lee Si Woo Bergabung di Drama Korea 'Love on a Single Tree Bridge', Ini Perannya
-
Lengkap Chord dan Lirik Lagu Sal Priadi Gala Bunga Matahari
-
Kiss of Life 'Te Quiero': Lagu Latin Sensual dengan Pesona yang Berbanding Terbalik dari 'Sticky'
-
Album Full Circle, Jadi Bukti The Virgin Tidak Bubar
-
Hyoyeon Girls' Generation Ekspresikan Kebebasan di Lagu 'Retro Romance'
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Jaga Martabat Bangsa, Joe Taslim Tahan Keinginan Minta Foto Bareng Bintang Hollywood
-
Kini Gugat Cerai Suami, Tasya Farasya Dulu Takut Pertama Kali Diajak Nikah
-
Film Lavender Marriage Angkat Pernikahan Tabu, Dibintangi Lutesha Hingga Maxime Bouttier
-
Sutradara Top Jepang Rela Terbang ke Jakarta Demi Ajak Joe Taslim Main 'The Furious'
-
Ruben Onsu Masuk Rumah Sakit Lagi, Terbaring Lemah dan Pucat
-
Sinopsis Drama Korea Mr Shins Project, Kala Han Suk Kyu Jadi Penjual Ayam Goreng
-
Roy Kiyoshi Pamer Kemesraan dengan Perempuan Cantik, Warganet Ramai Mendoakan Berjodoh
-
Pilih 'Blusukan' ke Warung Daripada Akting, Vicky Nitinegoro: Kalau Hati Senang, Duit Bisa Dicari
-
Momen Emosional Angelina Jolie, Nangis di Depan Publik Kenang Pesan Ibunya Soal Kanker
-
Sinopsis dan Fakta Menarik To The Moon, Drama Baru Lee Sun Bin dan Kim Young Dae di Vidio