Suara.com - Musisi Kunto Aji membagikan pengalaman pertamanya saat crowd surfing di tengah lautan penonton konser beberapa waktu yang lalu.
Crowd surfing merupakan aksi di mana seseorang dilewatkan di atas kepala penonton dari satu orang ke orang lain. Aktivitas ini biasanya terjadi di acara konser.
Pengalaman tersebut dibagikan pelantun 'Pilu Membiru' dalam sebuah cuitan pada Minggu (6/10/2024) kemarin, yang kemudian diunggah ulang oleh akun Instagram @infokonser.
Kunto Aji tidak mengatakan dirinya menikmati momen tersebut. Tetapi ia mengeluhkan sejumlah aksi penonton yang dicurigai berniat buruk.
"Pertama kali crowd surfing, pantat dicemek-cemek, ada tangan masuk-masuk ke kantong nyari hp," cuitnya dalam akun X, @KuntoAjiW.
"Asyulah copet. Yang penting (surfing)," pungkasnya, menambahkan emoji surfing.
Akun @infokonser pun mengunggah video ketika Kunto Aji mengalami crowd surfing.
Laki-laki 34 tahun itu tampak begitu senang saat beberapa orang mengangkat tubuhnya ke atas kepala dan mendorongnya melewati kerumunan.
Saking senangnya, Kunto Aji merentangkan kedua tangan sambil tertawa girang.
Baca Juga: Konser Spektakuler TXT di Indonesia, Banyak Kembang Api Hingga Gitar yang Dilempar
Sejumlah warganet yang mengaku pernah merasakan crowd surfing pun menceritakan pengalamannya yang tidak jauh berbeda dengan Kunto Aji.
"Pernah jadi korban copet gara-gara crowd surfing waktu The Sigit di Summarecon Mal Bekasi. Dari situ mulai belajar kalo nggak semua konser aman dari copet," ujar seorang warganet.
"Emang paling aman sebelum crowd surf harus amanin barang berharga sih yang ada di kantong celana. Stay safe semuanya!" imbuh warganet lain.
"Kalo ngonser better pake double celana yang ada kantongnya ga sih? Simpen di kantong celana yang dalem," nasihat warganet lainnya.
Berita Terkait
-
Kunto Aji Lagi Persiapkan Konser Urup Gelaran ke-2
-
Sudah Kelewat Resah, Alasan Kunto Aji Sentil Menkominfo Terkait Akun Fufufafa
-
Cuitannya Komentari Fufufafa Ramai, Kunto Aji Senang Lihat Masyarakat Mulai Kritis
-
Respons Menohok Kunto Aji Tahu Pemerintah Ikut Kejar Pemilik Akun Fufufafa: Negara Ngurusin...
-
Saaih Halilintar Tak Punya NPWP, Kunto Aji Heran: Kok Bisa Lolos Sementara Kita Dikejar-kejar
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Sinopsis Goat: Kisah Perjuangan Kambing Kecil yang Ingin Jadi Atlet Profesional
-
16 Film Siap Tayang di Bioskop Januari 2026, Horor Lokal Hingga Hollywood Ramaikan Awal Tahun
-
Tak Hanya Mens Rea, Sederet Tayangan Netflix Indonesia Ini Sukses Kejutkan Publik, Sudah Nonton?
-
Muhammad Suryo, Sosok di Balik Gemuruh Tur Slank dan Misi Kemanusiaan untuk Sumatra
-
2 Film Pemenang Balinale Tembus Seleksi Awal Oscar 2026
-
Comeback Johnny Huang, Intip Sinopsis Drama China The Punishment
-
Mendominasi Playlist! 6 Musisi Pendatang Baru Terviral Sepanjang 2025
-
Rachel Vennya Buka Suara soal Kondisi Bipolar yang Dialami, Masih Minum Obat dan Kontrol Rutin
-
Deretan Perempuan yang Diisukan Jadi Simpanan Ridwan Kamil Sepanjang 2025, Hanya Satu yang Dibantah
-
Bikin Acara Istighosah, Gus Miftah Paksa Gus Ipul dan Gus Ipang Wahid Rogoh Kocek Sendiri