Suara.com - Heni Sagara, apoteker sekaligus pengusaha skincare akhirnya muncul dan buka suara. Ia meluruskan isu soal produk abal-abal hingga pabrik yang disegel BPOM.
Heni Sagara yang ditemani tim pengacara mengatakan, produk skincare miliknya tidak mengandung bahan berbahaya.
Walaupun hal ini sempat diulas Dokter Oky Pratama, ia mengaku tidak tahu darimana sahabat Nikita Mirzani itu mendapatkan produk yang diduga miliknya.
Selain bantahan tersebut, Heni Sagara yang diwakili pengacaranya, Johannes Oberlin menjelaskan soal pabrik yang ditutup.
"Karena berita ini viral, sampai lah ke BPOM sebagai badan pengawas. BPOM turun ke Sumedang, mereka melakukan pemeriksaan," kata Johannes Oberlin di Pasar Baru, Jakarta Pusat pada Kamis (17/10/2024).
Saat BPOM melakukan pemeriksaan, ada mekanisme administrasi yang dilanggar pabrik Heni Sagara. Sehingga kata pihak sang pengusaha, BPOM menutup sementara pabrik tersebut.
"Dalam pemeriksaan, ada mekanisme yang masih kurang secara administrasi. Saat ditemukan BPOM, ada pelanggaran administrasi terkait beberapa produk kosmetik," jelas Johannes Oberlin.
Tapi kini, masalah tersebut telah selesai. "Dua hari yang lalu kami sudah bertemu pihak BPOM, bahwa seluruh permintaan pada pemeriksaan yang diminta BPOM, sudah diserahkan," paparnya.
Baca Juga: Niat Tabayyun, Dokter Oky Pratama hingga Richard Lee Tiba-tiba Datang ke Preskon Heni Sagara
Saat ditanya, administrasi apa yang dilanggar, pengacara Heni Sagara hanya mengatakan, "Namanya di pabrik ya soal mekanisme dibuat bahan-bahannya, orang-orang (yang bekerja), bagaimana distribusi, perbaikan administrasi lagi."
Namun Johannes Oberlin mengatakan, alasan pabrik tersebut ditutup bukan karena racikan produk.
"Pabrik itu tidak mengeluarkan racikan, karena itu ada di klinik, farmasi. Hasil pemeriksaan BPOM, tidak ada ditemukan bahan berbahaya seperti hidrokuinon atau merkuri," ucap pengacara Heni Sagara.
Berita Terkait
-
Muka Heni Sagara Diedit Jadi Binatang Bertanduk, Polisi Tangkap Tiga Pelaku Fitnah
-
5 Sabun Penghilang Bekas Luka Menghitam Paling Ampuh, Sudah Terdaftar BPOM
-
BPOM Ingatkan Risiko Pangan Bermasalah, Ini Tips Aman Memilih Hampers Natal
-
BPOM Ungkap Peredaran Pangan Ilegal dan Kedaluwarsa Jelang Nataru, Nilainya Capai Rp 42 Miliar
-
Dari Innisfree hingga COSRX: Panduan Memilih Skincare Korea Halal BPOM
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Tak Cuma Pidana, Friceilda Prillea juga Tuntut Hak Waris dan Identitas Anak dari Anrez Adelio
-
Sempat Ditolong, Mantan Bintang Nickelodeon Tylor Chase Kembali Menggelandang di Jalan
-
Namanya Ikut Terseret, Richard Lee Tanggapi Konten Hotman Paris yang Sindir Podcaster Jago Selingkuh
-
Najwa Shihab Tulis Catatan Personal di Penghujung 2025, Singgung Lelah dan Waktu
-
Tahun Baru Cuan! War Tiket Penunggu Rumah Buto Ijo Beli 1 Gratis 1 Mulai Hari Ini
-
Anrez Adelio Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Kekerasan Seksual, Terancam 12 Tahun Penjara
-
Sahabat Solidaritas: Detik-Detik Irfan Hakim Beri Pelukan Erat untuk Gilang Dirga yang Berduka
-
Malam Tahun Baru di Jakarta: Ini Daftar Panggung, Artis, dan Lokasinya
-
Safa Marwah Akui Sudah Dua Kali Bertemu Ridwan Kamil
-
Usai Dikirim Bangkai Ayam Gegara Vokal Kritik Pemerintah, DJ Donny Kini Diteror Bom Molotov