Suara.com - Sejumlah komika angkat bicara menanggapi klaim pihak Gus Miftah yang mengolok-olok penjual es teh sebagai bagian dari komedi berdakwah.
Beberapa komika yang bersuara di antaranya adalah Tretan Muslim dan David Nurbianto. Keduanya kompak membedah materi komedi Gus Miftah.
Menurut Tretan Muslim, materi komedi yang dilontarkan Gus Miftah tergolong dalam kategori teknik riffing. Meski begitu, eksekusi sang dai me-riffing penonton merupakan sebuah kegagalan.
"Itu dalam stand up comedy, namanya nge-bom," kata Tretan Muslim, dikutip pada Kamis (5/12/2024).
Pasalnya, Tretan Muslim menilai sang penjual es teh tidak tertawa dengan guyonan Gus Miftah. Oleh karena itu, dia menawarkan alternatif lain yang seharusnya dilontarkan sang dai.
"Tapi ada teknik bom slide, kalau objek gak ketawa, Anda harus siapin ngelesnya. Jadi pas bilang, jualan g***, terus objek mukanya datar, Anda harus langsung, lo yang g*** ke sebelahnya. Lo yang g*** kali, gak beli es teh. Itu namanya teknik stand up," sambung Tretan Muslim.
Selaras dengan Tretan Muslim, David Nurbianto juga menilai matero komedi Gus Miftah merupakan bagian dari kategori riffing.
"Set upnya adalah, es tehnya masih banyak gak? Punchline-nya, kalau masih banyak ya sudah dijual, kata g*** ditebalkan buat menambah punchline," ujar David Nurbianto.
Kendati demikian, ungkap David Nurbianto, diksi kasar yang digunakan Gus Miftah dianggap kurang tepat karena status sosial objek komedi yakni sang penjual es teh.
Baca Juga: Syarat dan Biaya Masuk Ponpes Ora Aji Milik Gus Miftah, Pendaftaran Gratis?
"Itu namanya teknik punching down, buat orang yang levelnya di bawah kita. Kalau punching up, kita pukul yang di atas kita," sambung David Nurbianto.
Alih-alih menjadikan sang penjual es teh sebagai objek komedi, David Nurbianto menyarankan Gus Miftah sendiri sebagai objek komedi.
"Tunjukin orang ngajar ngaji, tapi nge-bully. Kali ini orang namanya, dipanggil Gus, dipanggil Gus, dipanggil Gus, maaf lahir batin ya, Gus. Itu punching up," ucap David Nurbianto.
Untuk informasi tambahan, topik perbincangan Gus Miftah menghina penjual es teh di Magelang sekadar guyonan ini dilontarkan oleh kuasa hukumnya, Herdiyan Saksono.
Menurut Herdiyan Saksono, Gus Miftah memiliki gaya dakwah dengan melontarkan guyonan dalam rangka mencairkan suasana.
"Itu guyonan atau gaya bahasa dalam penyampaian syiar, dalam penyampaian sebuah cerita yang dimaknai dengan pertanda-pertanda, yang menurut Gus itu merupakan intermezzo dan menarik perhatian para khalayak ramai," kata Herdiyan Saksono.
Berita Terkait
-
Nikita Mirzani Bela Gus Miftah Hina Penjual Es Teh: Kalau Nggak Viral, Siapa yang Bantu?
-
Riwayat Karier Yati Pesek: Sinden Senior yang Dilecehkan Gus Miftah di Depan Umum
-
Syarat dan Biaya Masuk Ponpes Ora Aji Milik Gus Miftah, Pendaftaran Gratis?
-
Silsilah Keluarga Yati Pesek, Seniman Senior yang Fisiknya Direndahkan Gus Miftah
-
Gus Miftah Lempar Makanan ke Jamaah, Netizen: Kelakuan Jauh dari Adab
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Rilis Ulang Lagu Ga Romantis, LYLA Ramai Lagi Tawaran Tampil di Pensi
-
Sinopsis Black Phone 2, Teror The Grabber Bangkit dari Kematian
-
Cuma Yono Bakrie yang Santai Telanjang Demi Adegan Pesugihan
-
Shenina Cinnamon Jadikan Dialog di Film Dopamin Prinsip Hidup Bareng Angga Yunanda
-
MDTV Kena Semprot KPI, Tak Sensor Adegan Ciuman Bibir di Marimar
-
Bocoran Album Debut Culture Wars, Separuh Materi Ditulis Ulang Usai Tur Bareng LANY
-
Ramai Isu Karyawan Resign karena Lelah, Intip Mewahnya Katering RANS
-
Review It Was Just An Accident: Paket Lengkap dengan Plot Tegang, Komedi Gelap, Kritik Sosial
-
Angga Yunanda Jadikan Film Dopamin Cerminan Ujian Pernikahannya dengan Shenina Cinnamon
-
Sinopsis Dopamin: Pernikahan Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Diuji Uang Miliaran