Suara.com - Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha menuai sorotan setelah mengklaim dirinya sebagai "Gus" yang otentik dalam acara "Ngaji Bareng" yang diadakan oleh UII pada 5 Desember 2024.
Pernyataan ini muncul sebagai tanggapan terhadap kontroversi terkait ceramah Gus Miftah, yang sering menggunakan bahasa kasar dan menyentuh perasaan orang lain dengan alasan hanya bercanda.
Gus Baha menanggapi dengan bijak, mengingatkan bahwa gelar "Gus" harus diikuti dengan pemahaman dan perilaku yang sesuai dengan keilmuan agama.
Dia juga mengkritik mereka yang menggunakan gelar "Gus" tanpa memenuhi kualifikasi yang diperlukan.
Lantas siapa sebenarnya sosok Gus Baha ini? Simak profil lengkapnya yang dirangkum dari berbagai sumber.
Profil Gus Baha
Gus Baha adalah seorang penceramah dan ulama ahli tafsir Al-Qur'an yang berasal dari Rembang. Pendakwah kelahiran 29 September 1970 ini dikenal memiliki pengetahuan mendalam tentang Al-Qur'an dan merupakan murid dari Kiai Maimun Zubair.
Lahir dari keluarga ulama, ayahnya, Kiai Nursalim al-Hafizh, adalah seorang pakar Al-Qur'an dan pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an LP3IA. Kiai Nursalim juga merupakan murid dari ulama besar seperti Kiai Arwani Kudus dan Kiai Abdullah Salam.
Silsilah keluarga Gus Baha menunjukkan garis keturunan ulama ahli Al-Qur'an dari kedua sisi, baik dari ayah maupun ibu. Dari pihak ibu, dia merupakan bagian dari keluarga besar ulama Lasem, Bani Mbah Abdurrahman Basyeiban.
Keilmuan Gus Baha
Sejak kecil Gus Baha telah dididik langsung oleh ayahnya untuk menghafal Al-Qur'an dengan metode tajwid dan makhorijul huruf yang disiplin. Hasilnya, di usia muda beliau sudah hafal 30 juz Al-Qur'an beserta qiraahnya.
Baca Juga: Abu Janda Desak Prabowo Copot Gus Miftah: Tak Pantas Jadi Utusan Presiden Urus Toleransi!
Memasuki usia remaja, Gus Baha menimba ilmu di Pondok Pesantren Al-Anwar Karangmangu asuhan KH. Maimoen Zubair. Di sinilah kemampuannya dalam ilmu hadis, fikih, dan tafsir semakin terasah.
Dia bahkan dikenal memiliki hafalan yang luar biasa, menguasai kitab-kitab penting seperti Sahih Muslim, Fathul Mu'in, 'Imrithi, dan Alfiah Ibnu Malik.
Kealiman Gus Baha membuatnya menjadi santri yang disegani. Saking luasnya ilmu dan hafalannya, dia seringkali dianggap berada di level yang berbeda dengan santri lainnya.
Karena itu, Gus Baha dipercaya untuk mengemban amanah sebagai Rois Fathul Mu'in dan Ketua Ma'arif di Pesantren Al-Anwar.
Tidak hanya cerdas, Gus Baha juga dikenal sebagai santri kesayangan KH. Maimoen Zubair. Dia sering mendampingi sang kiai dalam berbagai kesempatan, bahkan dipercaya untuk mencarikan takwil mimpi.
Meskipun pernah ditawari untuk menimba ilmu di luar negeri, Gus Baha memilih untuk tetap di Indonesia dan mengabdikan diri di Pesantren Al-Anwar dan Pondok Pesantren LP3IA milik ayahnya.
Setelah ayahnya wafat, Gus Baha meneruskan tongkat estafet kepemimpinan pesantren. Selain itu, dia juga aktif mengisi pengajian di Yogyakarta dan Bojonegoro.
Kehidupan Pribadi
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Gus Baha menikah dengan Ning Winda, putri seorang kiai dari Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan.
Sebelum menikah, Gus Baha dengan jujur menyampaikan kepada calon mertuanya bahwa dia hidup dalam kesederhanaan. Namun calon mertuanya menerima Gus Baha apa adanya.
Kesederhanaan Gus Baha terlihat dari pilihannya untuk pergi ke Pasuruan dengan menumpang bus ekonomi saat akan melangsungkan akad nikah. Sikap ini merupakan hasil didikan sang ayah yang telah ditanamkan sejak kecil.
Setelah menikah, Gus Baha dan istri memilih untuk hidup mandiri di Yogyakarta. Di kota gudeg ini, mereka memulai kehidupan baru dengan menyewa sebuah rumah.
Kontributor : Chusnul Chotimah
Berita Terkait
-
Miftah Maulana Mengundurkan Diri dari Utusan Presiden Prabowo, Publik Curiga: Kayaknya Emang Diminta Mundur
-
Wakil Ketua DPR Soal Gus Miftah: Ada Sanksi atau Tidak..
-
Mundur Dari Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah: Karena Tanggung Jawab Saya yang Mendalam
-
BREAKING NEWS! Usai Hina Pedagang Es Teh, Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
-
Resmi! Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo: Ini Bukan Atas Permintaan Siapapun!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Baim Wong Buka Kemungkinan Pacaran dengan Wulan Guritno: Dia Mau Gak?
-
Adab Fuji Jadi Omongan di Acara Pengajian Sang Kakak Ipar, Gestur hingga Busana Disebut Tak Sopan
-
Denny Sumargo Sempat Wanti-wanti Baim Wong soal Umbar Aib Paula Verhoeven: Gue Bete Sama Lu
-
Galau Saat Proses Cerai, Tasya Farasya Terhibur Didukung Netizen yang Salah Sebut Namanya
-
Video Syurnya Bocor di Internet, Selebgram Ini Gugat Mantan Pacar
-
Badannya Sampai Menggigil, Sule Singgung Surat dari Polisi
-
Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
-
Awalnya Maki-Maki, Haters Minta Tolong ke Uya Kuya usai Ayahnya Sakit
-
Fakta di Balik Aisar Khaled Diusir di Bali, Ternyata Ini Biang Keroknya
-
Wanda Hamidah Ungkap Alasan Nekat ke Gaza: Tak Bisa Diam Lihat Warga Palestina Dibantai