Suara.com - Pemberedelan atau pelarangan pameran lukisan seniman Yos Suprapto di Galeri Nasional Indonesia pada 19 Desember 2024 rupanya menarik perhatian mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Pameran tersebut dilarang lantaran beberapa karya Yos Suprapto dianggap mengkritik pemerintah dan mantan Presiden Joko Widodo secara keras.
Kini, lukisan tersebut masih tersimpan di dalam ruangan Galeri Nasional Indonesia, yang mana tidak dapat dibuka lantaran dikunci oleh pihak galeri.
Susi Pudjiastuti pun menyoroti hal itu. Menurutnya, lukisan-lukisan yang dianggap menyinggung pemerintah itu dikembalikan kepada Yos Suprapto.
Pendapatnya itu diungkap Susi Pudjiastuti dalam sebuah cuitan di akun X-nya untuk membalas postingan berita tentang Yos Suprapto.
"Bila tidak boleh pameran, seharusnya lukisannya dikembalikan ke pelukisnya toh," ujar Susi Pudjiastuti, dikutip pada Selasa (24/12/2024).
Sementara dalam postingan yang ditanggapinya, yang mana berbentuk video, Yos Suprapto mengatakan akan menempuh jalur hukum bila lukisannya tetap disimpan di galeri.
"Kalo masyarakat luas tidak bisa mengakses ke pameran saya dan tetap terkunci seperti ini, bahkan saya senimannya aja tidak bisa masuk, lebih baik saya akan menggunakan pendekatan hukum," tegas seniman asal Yogyakarta itu.
Cuitan Susi Pudjiastuti pun disetujui oleh banyak. Bahkan, beberapa sampai menyindir pemerintah.
Baca Juga: Yolo Ine Dirujak Gegara Anggap Remeh Kenaikan PPN 12 Persen: Naik 1 Persen Aja Digoreng!
"Kalo lukisan itu tetap ada di pameran Galeri Nasional, mungkin hanya orang tertentu saja yang bisa melihat. Gara-gara diberedel kita bisa tau kalo rezim ini takut sama gambar," ejek seorang warganet.
"Baiknya kalimat setelah "seharusnya" adalah kita marah: bila tidak boleh pameran seharusnya kita marah. seni adalah ekspresi, pelarangan ekspresi di negeri demokrasi adalah kejahatan," ujar warganet lain.
"Belum apa-apa udah takut, kelihatan banget kalo anti kritik. Negara demokrasi kok takut kritikan," cibir warganet yang lainnya.
Berita Terkait
-
Yolo Ine Dirujak Gegara Anggap Remeh Kenaikan PPN 12 Persen: Naik 1 Persen Aja Digoreng!
-
Fakta Menarik Keluarga Fadli Zon, Dinilai Yos Suprapto Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
-
Rekam Jejak Suwarno Wisetrotomo, Kurator Lulusan ISI dan UGM yang Mundur dari Pameran Yos Suprapto
-
Respons Putri Gus Dur Soal Pembredelan Karya Yos Suprapto: Selama Tidak Melanggar Hukum...
-
Sebelum Pembatalan Pameran, Lukisan Yos Suprapto yang Diduga Kritik Jokowi Sudah Disetujui Kurator
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
6 Kontroversi Miss Universe 2025 yang Menggemparkan Ajang Kecantikan Dunia
-
Detik-Detik Ariana Grande Diserang Penggemar saat Promo Film Wicked di Singapura
-
Bakal Dituntut Balik Reza Gladys Rp504 Miliar, Nikita Mirzani Tertawa di Penjara
-
Buka Peluang Damai, Erika Carlina Hanya Ingin DJ Panda Tulus Akui Kesalahan
-
Profil Maipa Khalifah, Sosok Ibu Pengganti Ruben Onsu yang Terpisah Selama 40 Tahun
-
5 Drakor di Disney+ Tahun Depan, Wajib Masuk Daftar karena Ada Bae Suzy dan Kim Seon Ho
-
Sinopsis Made in Korea, Drakor Comeback Hyun Bin di Disney Plus Hotstar
-
4 Fakta Remake 'My Wife is A Gangster', SinemArt Hadirkan 'Bini Gue Preman'
-
Senderan di Bahu Nicholas Saputra, Raisa Langsung Dijodoh-jodohkan
-
Reza Arap Lamar Lula Lahfah? Bakal Nikah Beda Agama