Suara.com - Terduga pelaku penusukan pesinetron Misteri Gunung Merapi, Sandy Permana masih buron hingga saat ini. Polisi belum menemukan informasi di mana keberadaannya.
"Belum diketahui keberadaannya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Senin (13/1/2025).
Namun, sosok terduga pelaku sudah mengerucut ke satu orang. Usai insiden, Sandy Permana sempat berulang kali menyebutkan nama terduga pelaku.
"Saat berdarah, dia sebut nama pelaku terus," kata istri Sandy Permana, Ade Andriani di kediamannya di Desa Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi pagi tadi.
Istri Sandy Permana sudah menceritakan hal itu ke penyidik. Polisi pun ikut memanggil istri terduga pelaku untuk menggali keterangan soal keberadaan sang suami.
"Istri dari orang yang berkelahi dengan korban ikut dimintai keterangan," papar Ade Ary Syam Indradi.
Belum ada penjelasan lebih rinci tentang materi pemeriksaan istri terduga pelaku penusukan. Polisi masih butuh keterangan istri terduga pelaku penusukan untuk materi pendalaman.
Sebelumnya diberitakan, Sandy Permana ditusuk usai memberi makan ternak di rumah pada Minggu pagi. Dari hasil pemeriksaan, ada beberapa luka tusuk akibat senjata tajam.
Baca Juga: Sebelum Tewas, Sandy Permana Sempat Sebut Nama Tetangga yang Menusuknya
"Infonya di badan samping, pipi, sama kepala atau leher. Tiga titik katanya," jelas Sudarmaji selaku Ketua RT setempat.
Sandy Permana diduga ditusuk usai terlibat perkelahian dengan terduga pelaku. Ada dua warga yang jadi saksi mata dari insiden tersebut.
"Ada seorang ibu yang melihat korban diduga sedang berkelahi. Ada juga tetangga korban yang melihat adanya keributan antara korban dan lelaki," terang Ade Ary Syam Indradi.
Sandy Permana sempat mendatangi rumah salah satu warga yang berprofesi sebagai perawat untuk meminta pertolongan usai ditusuk. Namun setelah dibawa ke rumah sakit, nyawa Sandy tidak tertolong.
Belum ada informasi lebih lanjut dari kepolisian soal motif penusukan terhadap Sandy Permana. Baru terdapat informasi bahwa Sandy dan terduga pelaku sempat cekcok saat terakhir bertemu di rapat warga. Sandy bahkan mengancam akan mengirim somasi ke terduga pelaku.
"Dugaan dendam pribadi," ucap Sudarmaji.
Berita Terkait
-
Duka di Awal 2025, 4 Artis Indonesia Ini Meninggal Dunia
-
Istri Nanang Gimbal Sempat Mengira Sandy Permana Ditusuk Maling
-
Sebut Nanang Gimbal Bukan Pemabuk, Istri Jelaskan soal Temuan Botol Miras di Rumah
-
Tak Menyangka Sang Suami Jadi Pelaku, Istri Nanang Gimbal Kira Sandy Permana Ditusuk Maling
-
Motif Nanang Gimbal Tusuk Sandy Permana Terungkap dari Pesan WhatsApp ke Istri
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Sebut Chika Jessica Soulmate, Dwi Andhika Blak-blakan Ogah Nikah: Takut Merusak Hubungan
-
Saranghaeyo Indonesia 2025 Resmi Ditunda, Promotor Beberkan Alasannya
-
Lika-liku Asmara Katy Perry Sebelum Dipacari Eks Perdana Menteri, Siapa Saja Mantannya?
-
Dijebloskan ke Penjara oleh Ashanty, Eks Karyawan Titip Pesan Penting dari Balik Jeruji Besi
-
Sambil Tertawa, Ari Lasso Akui Contek Judul Lagu Dewa 19 dan Andra Ramadhan Saat Garap Hampa
-
Borong Piala Penghargaan, Ini 5 Judul Sinetron yang Melambungkan Nama Aqeela Callista
-
Nadya Almira Berencana Laporkan Keluarga Adnan Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik
-
Tumbal Darah Pimpin Box Office Indonesia di Hari Pertama dengan 50.388 Penonton
-
Nyaris Dibuang, Lagu 'Hampa' Ari Lasso Sempat Dicap Cemen Label Sebelum Meledak di Pasaran
-
Pementasan Pasien No 1 di Indonesia Kita ke-44, Ketika Hukum Perlu Dirawat & Disembuhkan