Suara.com - Kasus dugaan pengancaman yang dilaporkan Dokter Detektif atau Doktif kepada Shella Saukia sudah diproses di Polda Metro Jaya. Shella selaku terlapor tinggal menunggu waktu untuk dipanggil menghadap penyidik.
"Oh, pastinya begitu dong. Itu pasti (dipanggil)," ujar Doktif usai dimintai keterangan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (4/2/2025).
Doktif sekaligus datang untuk melengkapi bukti yang menguatkan laporannya terhadap Shella Saukia. Beberapa di antaranya seperti keterangan dua saksi yang mengetahui dugaan pengeroyokan yang disertai ancaman kekerasan pada 17 Januari 2025 lalu.
"Pokoknya, bukti-bukti semua sudah kami serahkan dengan jelas," kata Doktif.
Lantaran laporan sudah diproses, tidak ada lagi jalan damai antara Doktif dan Shella Saukia. Doktif bahkan berencana menambah saksi lagi untuk memastikan Shella tidak bisa lolos dari ancaman hukum.
"Biarkan proses hukum berjalan aja," ujar Doktif.
Bersama pengacaranya, Haryadi Harding, Doktif tegas meminta Shella Saukia untuk tidak coba-coba lari dari proses hukum. Shella harus menanggung konsekuensi atas tindakan yang diklaim sebagai buah emosi sesaat itu.
"Kita harus hormati proses hukum. Ada norma-norma yang harus ditegakkan ya," ucap Haryadi Harding.
Baca Juga: Laporan Diancam Shella Saukia Diproses, Doktif: Alhamdulillah, Terima Kasih Pak Kapolri
Sebagaimana diketahui, Doktif dilabrak Shella Saukia selepas menghadiri acara diskusi di kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Salemba, Jakarta pada 17 Januari 2025.
Pemicunya, Doktif sempat membuat ulasan buruk terhadap produk skincare Shella Saukia lewat siaran langsung TikTok. Ia menemukan produk yang tidak layak edar karena tidak mencantumkan komposisi, izin edar dan tanggal kadaluwarsa.
Usai kejadian, Doktif dan rombongan Shella Saukia sempat diminta mediasi di Polsek Pulo Gadung, Jakarta untuk menyelesaikan masalah. Namun karena tidak tercapai kesepakatan, keduanya sama-sama mendatangi Polda Metro Jaya untuk saling lapor.
Upaya hukum Doktif terhadap Shella Saukia belum selesai. Ia sempat berujar bahwa akan ada langkah-langkah berikutnya yang masih didiskusikan dengan tim kuasa hukum.
Berita Terkait
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Sempat Diungkap Doktif, dr Richard Lee Ungkap Alasan Sebenarnya Dikeluarkan dari Universitas Udayana
-
Nikita Mirzani Siap Somasi, BCA Tegaskan Hanya Tunduk Pada Hukum
-
Tak Terima Rekening Koran Diakses Penyidik, Nikita Mirzani Ancam Somasi BCA: Saya Nasabah Prioritas
-
Doktif Kuliti Habis Produk Reza Gladys di Sidang Nikita Mirzani, Modal Rp 70 Ribu Dijual Rp 1,5 Juta
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Konser NCT Dream di JIS Hari ke-2 Makin Panas, Jeno dan Jaemin Pilih Buka Baju
-
Sebut Azka Corbuzier Jomblo, Deddy Corbuzier Jodohkan dengan Maysha Jhuan
-
Venna Melinda Berubah Sikap Saat Ditanya Hubungan Verrell Bramasta dan Fuji
-
Venna Melinda Klarifikasi Unggahan Soal Anak Durhaka, Sindiran Buat Anak?
-
Taylor Swift Sewa Rumah Demi Hadiri Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco
-
Cuma Hadir 10 Menit, Verrell Bramasta Beri Kado Mewah untuk Adik
-
Leony Soroti Anggaran Alat Tulis Kantor Pemkot Tangsel Capai Rp38 Miliar: Mau Beli Pabriknya?
-
Ruben Onsu Ngaku Punya 'Kaki Tambahan' Saat Umrah Demi Bisa Cium Hajar Aswad
-
Feast Guncang CRSL Land Festival 2025, Ajak Doa untuk Palestina
-
Eza Gionino Coba Dagang Ponsel, Unit Rusak Sebelum 6 Bulan Langsung Diganti Baru!