Suara.com - Perseteruan Nikita Mirzani dan Fitri Salhuteru seolah tak ada henti. Mereka masih saling serang lewat sosial media sampai sekarang.
Fitri menanggapi Nikita Mirzani yang pada Kamis (6/2/2025) menjalani pemeriksaan polisi. Disebutkan Fitri, Niki diperiksa polisi atas kasus dugaan pemerasan owner skincare.
"Jangan lupa media online dan TV besok datang ke PMJ ada gerombolan pemeras dijadwalkan hadir," ungkap Fitri Salhuteru malam sebelumnya.
Dia pun menduga kalau Nikita Mirzani dan gengnya panik harus menghadapi pemeriksaan polisi.
"Panik ya. Resiko cuan jalur haram dan jahat ya gitu. Cemas. Tenang lah. Kau kan sudah biasa di-BAP. Bedanya sekarang nggak ada aku. Alhamdulillah damaiku kembali," tulisnya.
Postingan Fitri Salhuteru ini kemudian menjadi gunjingan netizen setelah diunggah akun gosip. Beberapa menyoroti pernyataan Fitri kalau dia kini tak menemani Nikita Mirzani ketika diperiksa polisi.
Beberapa menganggap pernyataan itu seolah dirinya minta diakui kalau sangat berarti dan berjasa dalam kehidupan Nikita Mirzani.
"'Bedanya sekarang gak ada aku' emang kenapa kalo ada dia sewaktu dulu Nikita di-BAP," komentar netizen.
"Dia merasa berjasa kak mendampingi NM," komentar netizen lain.
Baca Juga: Yakin Masih Musuhan, Razman Tantang Nikita Mirzani Posting Fotonya Bareng Lolly
"Iya tahu, cuma maksud dari kalimatnya apa gitu. Emang ada perbedaan dan hubungan kah ada dan gak ada dia," komentar netizen lainnya.
"Dulu NM di BAP ada dia NM di penjerong," timpal lainnya bernada kesal.
Bukan hanya kali ini saja, Fitri kerap mengungkit kebaikannya pada Nikita Mirzani selama mereka bersahabat. Mulai dari memberikan pertolongan ketika Niki akan melahirkan, membantunya membuka bisnis hingga setia mendampingin Nikita yang sering bermasalah dengan hukum.
Menurut Nikita Mirzani, semuanya yang dilakukan Fitri palsu terhadap dirinya. Dia hanya memanfaatkan nama baiknya dengan seolah bersikap baik bak ibu peri.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah
Berita Terkait
-
Nikita Mirzani Sebut Lolly Makin Cantik dan Siap Muncul ke Publik Pekan Depan
-
Fitri Salhuteru Sindir Nikita Mirzani yang Diperiksa Polda Metro Jaya, Singgung Pasal 368 KUHP
-
12 Jam Diperiksa Polisi, Nikita Mirzani Bantah Lakukan Pemerasan ke Reza Gladys
-
Meski Tak Ada Aturan Baku, Etika Berpakaian Nikita Mirzani Datangi Kantor Polisi Diomongin
-
Ria Ricis Pakai Gamis Shella Saukia Sambil Nyindir Ada yang Panas, Auto Disemprot Nikita Mirzani: Mulai...
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Rossa Salurkan Zakat Mal Rp500 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra, Ajak Publik Ikut Bergerak
-
Video Lawas Aura Kasih Viral Lagi, Ngaku Tak Tahu Harga Barang-Barang Mewah di Rumahnya: Itu Warisan
-
Inara Rusli Rujuk dengan Insanul Fahmi, Rela Dipoligami dan Kini Tinggal Serumah
-
Inara Rusli Cabut Laporan terhadap Insanul Fahmi dan Masih Anggap Suami: Saya Harus Patuh
-
Penuh Haru, Tamara Tyasmara Rayakan Ultah Dante ke-8dengan Doa di Pemakaman
-
Kejutan Ruben Onsu Jadi Kado Natal Terindah untuk Betrand Peto
-
Kabar Duka: Rumah Aktor Senior Diding Boneng Ambruk Akibat Hujan Deras
-
ADOR Beberkan Alasan Putus Kontrak Danielle NewJeans, Singgung Pelanggaran Serius
-
Cerita Amanda Manopo 'Ketempelan' Saat Syuting Dusun Mayit, Diduga Pindah ke Kru
-
Cara Sheila Marcia Ceritakan Dosa Masa Lalunya dengan Anji ke Anak