Deddy Corbuzier Geram, Tolak Gaji Staf Khusus Menhan Tak Diberitakan Media

Suara.com - Deddy Corbuzier kesal ketika kekayaannya dibandingkan dengan Raffi Ahmad. Padahal, ia ingin ada artikel yang membahas dirinya yang tidak mengambil gaji sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan (Menhan).

Kekesalan tersebut dilontarkan Dedddy Corbuzier melalui sebuah konten yang diunggah di Instagram pada Jumat (14/2/2025).

"Jadi pemberitaan semuanya tidak ada tuh yang mengkat, kalau ada juga paling satu, tapi tidak ada yang mengangkat kalau saya enggak ngambil gaji, enggak ngambil tunjangan, itu enggak ada yang mengangkat," katanya geram.

Alih-alih berita tersebut, ada muncul artikel yang membahas kekayaan Raffi Ahmad dengan dirinya. Artikel tersebut berjudul "Harta Kekayaan Raffi Ahmad vs Deddy Corbuzier, Artis yang Kini Punya Jabatan di Pemerintahan".

"Ini, lebih kaya mana saya sama Raffi Ahmad. Yang diangkat adalah berita kekayaan, lebih kaya mana, gue dibandingkan Raffi Ahmad. Ya jelas lah lebih kaya Aguan," imbuhnya sambil bercanda.

Aguan yang dimaksud Deddy Corbuzier adalah pemilik Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma. Ia belakangan sedang santer diperbincangkan terkait kasus pagar laut ilegal sepanjang 30,16 kilometer di perairan Tangerang, Banten.

Lalu, Deddy Corbuzier pun menjelaskan mengenai arti kekayaan bagi dirinya.

"Bicara tentang kekayaan, ini yang gue ajarin ke anak-anak gue, tentang sukses dan kaya. Gini, sukses bukan tentang mencari uang, sukses itu tentang membuat perbedaan. Paham?" imbuhnya.

Menurutnya, uang seperti kaca pembesar. Bila orang yang memiliki uang tersebut berperilaku jahat, maka akan semakin jahat. Begitu pula sebaliknya.

Baca Juga: Kontroversi Tanya Keperawanan Diungkit, Deddy Corbuzier: Jangan Kemakan Omongan Bocil

"Makanya, kejar kesuksesan kita dengan karya dan dengan perbedaan yang bisa kita lakukan. Ini bukan tentang duit. Ini semuanya berita duit, duit, duit. Enggak, sukse itu tentang membuat perubahan," tutur Deddy Corbuzier.

Sementara dalam caption postingannya, Deddy Corbuzier menegaskan bahwa kekayaan hanya akan membuat seseorang jauh lebih bahagia bila bisa membantu orang lain.