Suara.com - Andrew Kalaweit, sosok pemuda yang menonjol dalam dunia konservasi satwa liar, khususnya dikenal karena kerja kerasnya melindungi gibbon di Indonesia.
Ia merupakan anak Chanee Kalaweit, seorang konservasionis asal Prancis yang mendirikan Kalaweit Project, sebuah inisiatif yang fokus pada perlindungan gibbon dan habitatnya.
Sejak kecil Andrew telah terlibat dalam upaya konservasi ini, sering muncul dalam video dan dokumenter yang menyoroti kerja proyek tersebut.
Andrew tidak hanya terlibat dalam kerja lapangan, tetapi juga aktif memanfaatkan media sosial, terutama Instagram, untuk membagikan perkembangan proyek dan pengalaman pribadinya.
Kehadirannya di dunia digital menunjukkan pemahaman akan pentingnya meningkatkan kesadaran dan melibatkan audiens global dalam isu konservasi.
Pekerjaannya kemungkinan mencakup kombinasi antara konservasi langsung, edukasi masyarakat, dan mungkin juga tugas administratif dalam Kalaweit Project.
Lantas, dari mana asal Andrew Kalaweit? Berikut ulasannya.
Andrew Kalaweit berasal dari Indonesia, tepatnya dari Kalimantan. Ia lahir dan dibesarkan di Kalimantan, di mana ia aktif terlibat dalam kegiatan konservasi satwa liar, terutama perlindungan gibbon dan habitatnya. Andrew adalah putra dari Chanee Kalaweit, seorang aktivis dan konservasionis asal Prancis yang mendirikan Yayasan Kalaweit di Indonesia.
Kemampuan Bahasa
Menguasai bahasa Indonesia dan Prancis, Andrew memiliki keunggulan dalam berkomunikasi dengan komunitas lokal di Indonesia maupun mitra internasional. Kemampuan ini sangat penting untuk membangun kolaborasi yang efektif dalam upaya konservasi.
Kepribadian dan Gaya Hidup
Dari keterlibatannya yang mendalam, Andrew tampak sebagai individu yang penuh semangat dan berdedikasi pada misinya.
Ia memiliki kedekatan dengan alam, yang tercermin dari gaya hidupnya yang berorientasi pada aktivitas luar ruangan. Kegiatan seperti mendaki, berkemah, dan fotografi satwa liar kemungkinan menjadi bagian dari kesukaannya.
Latar Belakang Pendidikan
Mengingat usianya dan sifat pekerjaannya, Andrew mungkin masih menempuh pendidikan atau baru saja menyelesaikannya, kemungkinan di bidang yang relevan seperti ilmu lingkungan atau biologi konservasi.
Berita Terkait
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui
-
Kenapa Harimau Masuk ke Permukiman? Pakar Beri Penjelasannya
-
Riset Auriga: Kayu Deforestasi Indonesia Masih Mengalir ke Eropa, Habitat Orangutan Terancam
-
Deforestasi Dunia Naik Lagi: Kenapa Indonesia Ikut Kembali Jadi Sorotan?
-
NHM Gelar Simulasi Tanggap Darurat Karhutla, Perkuat Kesiapsiagaan di Tambang Indonesia Timur
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
15 Film Indonesia Tayang November 2025 di Bioskop, Ada Pangku hingga Agak Laen 2
-
Kelakar Jonathan Latumahina Usai Lihat Chicco Jerikho Jadi Dirinya di Film 'Ozora'
-
Gara-Gara Lapor Pak! Andhika Pratama Terbebani dengan Citra Lucu
-
Sinopsis Because There Is No Next Life, Drama Korea Terbaru Kim Hee Sun
-
Profil Sophie Turner, Mantan Istri Joe Jonas yang Kini Dikabarkan Dekat dengan Chris Martin
-
Di Balik Jeruji Besi, Eks Karyawan Ashanty Akhirnya Akui Gelapkan Uang Perusahaan
-
Sinopsis Sampai Titik Terakhirmu: Perjuangan Cinta Sehidup Semati Albi dan Shella
-
Getaran Batin Acha Septriasa Saat Ucap Syahadat di Film 'Air Mata Mualaf'
-
Pertentangan Batin Acha Septriasa, Antara Karier di Indonesia atau Kebahagiaan Anak di Australia
-
Sinopsis Film Penerbangan Terakhir: Cinta, Godaan, dan Gairah di Balik Kokpit