Suara.com - Penggiat Media Sosial, Ulin Ni'am Yusron turut merasakan kesedihan mendalam atas meninggalnya Subarkah Hadisarjana.
Ulin Yusron ikut hadir dalam proses pemakaman Subarkah Hadisarjana di TPU Karabha, Tapos, Depok, Jawa Barat. Tak hanya dirinya, ada beberapa sahabat yang juga mengiringi kepergian aktor 66 tahun tersebut.
"Sosok yang berdedikasi terutama di bidang seni peran, kemudian mak eup artis," kata Ulin Yusron usai pemakaman.
"Jadi, kepulangan beliau adalah kehilangan besar dunia panggung, dunia aktor, dunia make up," imbuhnya.
Ulin Yusron mengenal Subarkah Hadisarjana sebagai pribadi yang menyenangkan dan humoris.
Terlebih saat menonton pementasan teater, Subarkah Hadisarjana kerap tampil dengan menghibur.
"Kalau nonton teater, pembawaannya nggak ada yang serius. Salah satu kehilangan ya, sekarang Pak Barkah sudah tidak lucu lagi," kata Ulin Yusron.
Ucapan Ulin Yusron bukan hanya sekadar kalimat. Tapi mengandung makna mendalam bahwa kini Subarkah Hadisarjana memang sudah tidak bisa lagi guyon ke sahabat.
"Iya, karena sudah berpulang kelucuannya, sudah berakhir. Ini yang menurut saya, perasaan karena pribadi yang lucu sudah tidak ada lagi," papar Ulin Yusron.
Baca Juga: Jejak Karier Marlon Renaldy, Pemain Pak Taka Sitkom OB Meninggal usai Kawal Iringan Jenazah
Karena pribadi yang menyenangkan itulah, Ulin Yusron menyebut Subarkah Hadisarjana bisa masuk ke berbagai generasi.
"Beliau punya anak didik di IKJ. Makanya beliau akrab sama generasi di bawahnya. Jadi, hampir tiap angkatan seperti teman dan bukan senior," kata Ulin Yusron.
Sehingga tidak ada perbedaan, Subarkah Hadisarjana lebih nyaman dipanggil dengan 'mas' ketimbang 'bapak'.
"Menurut teman-teman, dia lebih nyaman dipanggil mas Barkah meskipun dia lebih jauh senior dibanding kita, tapi tetap diminta panggil mas," kata Ulin Yusron.
"Jadi jiwa mudanya nggak pernah hilang meski sudah dimakan usia," imbuhnya
Subarkah Hadisarjana meninggal dunia akibat kanker. Aktor 66 tahun itu awalnya merasakan sakit pada THT dan kemudian ditemukan sel kanker.
Subarkah Hadisarjana berjuang melawan kanker tiga tahun belakangan ini. Ia sempat menjalani kemoterapi selama dua tahun tapi karena usia, perawatan tersebut tidak dilanjutkan.
Sebagai informasi, Subarkah Hardisarjana merupakan aktor yang bukan hanya berkecimpung di film tetapi juga panggung teater.
Subarkah pernah pentas di Filipina, Malaysia, dan Singapura bersama Teater Kecil, mementaskan Ozon dan Sumur Tanpa Dasar.
Bersama dengan Teater Kecil, Subarkah Hardisarjana pernah mementaskan drama yang sama di empat kota di Amerika.
Subarkah juga pernah menjadi penata rias dalam berbagai pertunjukkan teater serta film layar lebar.
Salah satu yang tersohor adalah film Pengkhianatan G 30 S/PKI pada 1982. Ia juga menangani spesial efek pada film Jakarta ‘66 pada tahun berikutnya.
Subarkah Hardisarjana tercatat sudah memainkan 9 judul film.
Diantaranya Kipas-Kipas Cari Angin (1989), Gonta Ganti (1990), Makelar Kodok Untung Besar (1990), Boleh Dong Untung Terus (1992), Kafir (2002), Petualangan 100 Jam (2004), 17th (2004), Ai Lop Yu Pul (2009) dan Get Married 3 (2009).
Berita Terkait
-
Subarkah Hadisarjana Ternyata Sosok di Balik Kesuksesan Film G 30 S/PKI
-
Riwayat Penyakit Subarkah Hadisarjana, Idap Kanker 3 Tahun
-
Aktor Senior Subarkah Hadisarjana Meninggal Dunia
-
Ruddy Karamoy U'Camp Meninggal Dunia Usai Manggung, Jatuh dengan Kondisi Mulut Berbusa
-
Kabar Duka, Malyda Penyanyi 'Semua Jadi Satu' Meninggal Dunia
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Baim Wong Buka Kemungkinan Pacaran dengan Wulan Guritno: Dia Mau Gak?
-
Adab Fuji Jadi Omongan di Acara Pengajian Sang Kakak Ipar, Gestur hingga Busana Disebut Tak Sopan
-
Denny Sumargo Sempat Wanti-wanti Baim Wong soal Umbar Aib Paula Verhoeven: Gue Bete Sama Lu
-
Galau Saat Proses Cerai, Tasya Farasya Terhibur Didukung Netizen yang Salah Sebut Namanya
-
Video Syurnya Bocor di Internet, Selebgram Ini Gugat Mantan Pacar
-
Badannya Sampai Menggigil, Sule Singgung Surat dari Polisi
-
Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
-
Awalnya Maki-Maki, Haters Minta Tolong ke Uya Kuya usai Ayahnya Sakit
-
Fakta di Balik Aisar Khaled Diusir di Bali, Ternyata Ini Biang Keroknya
-
Wanda Hamidah Ungkap Alasan Nekat ke Gaza: Tak Bisa Diam Lihat Warga Palestina Dibantai