"Buzzer sekarang udah nggak seramai sebelum Pemilu, apa bayarannya udah turun nilainya?" tambah netizen lain.
Netizen tersebut menyoroti adanya perubahan dinamika di media sosial setelah Pemilu, di mana peran buzzer tampaknya mulai meredup.
Kemungkinan besar karena perubahan anggaran atau fokus dari pihak-pihak yang sebelumnya menggunakan jasa mereka.
Ada pula netizen yang bersikap sinis, "Bisa, nanti buzzer fokusnya bilang, 'Rakyat kebanyakan nggak main saham,' terus bilang, 'Bagus dong kalo investor pada cabut, kita bisa mandiri dan nggak ada intervensi asing.'"
Netizen tersebut mengkritik potensi narasi yang mungkin dibangun untuk merasionalisasi penurunan IHSG, dengan mengabaikan dampak negatifnya terhadap perekonomian secara keseluruhan.
Jika performa IHSG semakin hari terus buruk, maka ini berpotensi hilangnya kepercayaan investor dan dampak pada sektor-sektor terkait.
Penurunan IHSG yang mengkhawatirkan disebut-sebut menjadi pengingat akan kerentanan pasar modal terhadap sentimen negatif, baik dari dalam maupun luar negeri.
Reaksi dari Ernest Prakasa dan netizen di media sosial menunjukkan bahwa publik semakin kritis dan sadar akan isu-isu ekonomi, serta menuntut respons yang lebih serius dan substansial dari pemerintah dan pihak-pihak terkait.
Mereka mengharapkan solusi nyata yang dapat membangun kepercayaan pasar dan memulihkan stabilitas ekonomi, bukan sekadar upaya pencitraan atau narasi-narasi yang dibuat untuk menutupi masalah yang sebenarnya.
Baca Juga: Apa Itu IHSG? Anjloknya Bikin Heboh, Tapi Prabowo Dulu Cuek Saja: Rakyat Desa Nggak Punya Saham!
Kontributor : Chusnul Chotimah
Berita Terkait
-
Pandji Pragiwaksono Pernah Dicap Jahat Gegara Pilihan Politik, Kini Bela Komika yang Jadi Buzzer
-
Usulan Anggota DPR Tak Dapat Uang Pensiun, Ernest Prakasa Dukung Keras!
-
Ernest Prakasa Dukung Usulan Anggota DPR Tak Dapat Uang Pensiun: Sungguh Tidak Masuk Akal!
-
Erros Djarot Bongkar Borok Politik Jokowi: Nepotisme dan Buzzer Rusak Demokrasi Indonesia?
-
Ernest Prakasa Dibuat Bingung, Program Pemerintah untuk Kesejahteraan Guru Masih Nihil
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
Sudah Lama Cerai, Kisah Andi Soraya dan Steve Emmanuel, Kompak Urus Anak
-
Menteri Agus Perintahkan Ammar Zoni Dipindahkan ke Nusakambangan: Biar Kapok!
-
Sujiwo Tejo Tak Setuju Kepsek yang Tampar Murid Merokok Dinonaktifkan
-
5 Artis Berselisih dengan Pengasuh Anak Selain Jennifer Coppen, Ada yang Selingkuh sama Majikan
-
Gara-Gara Ucapan Nadya Almira, Rumah Adnan Diancam Dibakar
-
Kim Kardashian Jual Celana Dalam Berbulu, Dikritik Tak Ada Fungsinya
-
Takut Bikin Gaduh Prajurit, Moon Chae Won Dilarang Jenguk Adiknya di Barak Militer
-
Banyak Tawaran Manggung usai Synchronize Fest 2025, Pinkan Mambo Setia Bisnis Donat
-
Mengulas Trailer Agak Laen Menyala Pantiku: Makin Penasaran dengan Kekonyolan Boris dkk
-
Maxime Bouttier Ajak Ji Chang Wook Sapa Luna Maya