Sebab belum menjadi bagian dari Indonesia, Titiek Puspa dan kawan-kawan (yang adalah orang Indonesia) harus menghadapi sensitivitas lokal yang tinggi.
Ada anggapan bahwa orang Indonesia memiliki kebiasaan 'makan orang' di benak masyarakat Irian Barat.
Anggapan tersebut berujung pada ancaman pembunuhan yang diterima oleh Titiek Puspa.
"Menakutkan (Irian Barat). Begitu aku datang, aku udah diserang karena Belanda bilang, 'jangan mau jadi orang Indonesia, orang Indonesia makan orang'. Jadi aku mau dibunuh," cerita Titiek Puspa.
Pada kesempatan lain, Titiek Puspa bercerita bahwa upaya ancaman pembunuhan tersebut terjadi ketika dirinya manggung.
Titiek Puspa dan kawan-kawan menelan pil pahit dengan manggung di atas granat yang ditutupi oleh stage.
2. Tangisan Masyarakat Irian Barat
Pil pahit dan teror menakutkan tidak ditampik diterima oleh Titiek Puspa selama berkunjung ke Irian Barat.
Melalui cerita yang masih hangat dalam ingatan, peristiwa tersebut memang tidak terlupakan.
Baca Juga: Seto Mulyadi Kawal Jenazah Titiek Puspa Masuk Ambulans: Nggak Bisa Antar ke Makam
Hingga suara merdu dan alunan musik yang dibawakan rombongan Titiek Puspa mengubah segalanya.
Ketika menyanyi, mulanya Titiek Puspa diawasi oleh para tentara.
Namun, pengawasan tersebut berubah menjadi tangisan yang terdengar dari masyarakat Irian Barat yang menyaksikan secara langsung.
Mereka menginginkan Titiek Puspa untuk tinggal di sana, alih-alih kembali ke Indonesia, negara yang dipandang buruk dan menakutkan bagi masyarakat Irian Barat.
"Nyanyi juga ditungguin tentara. Begitu selesai nyanyi, itu bapak-bapak dan ibu-ibu yang ada di Irian, (berkata sembari menangis), 'jangan balik, jangan balik. Tinggal di sini, jangan tinggalin kami'. Itu (mereka) nangis sampai saya merinding. Saya sampai ikut menangis. Itu orang-orang tua (usianya)," ujar Titiek Puspa dalam kesaksiannya.
Tangisan tersebut masih terngiang, namun Titiek Puspa ditakdirkan untuk pulang.
Berita Terkait
-
Inul Daratista Temani Titiek Puspa Sejak Malam Pertama di Rumah Sakit
-
Benarkah Titiek Puspa Mualaf? Inilah Titik Balik Spiritual dalam Hidupnya
-
Deddy Corbuzier Dilarang Unggah Video ini saat Titiek Puspa Masih Hidup
-
Gonta-ganti sampai 3 Kali, Ini Asal-usul Nama Titiek Puspa
-
Jenazah Titiek Puspa Tiba di Rumah Duka, Penjagaan Diperketat
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Hanya 3 Film Indonesia Capai Angka Penonton Harian 700 Ribu, Termasuk Agak Laen: Menyala Pantiku!
-
Deretan Artis dan Selebgram yang Menikah Sepanjang Tahun 2025, Usung Konsep Mewah Hingga Intim
-
Fedi Nuril Sentil Pemerintah yang Bahas Wacana Pilkada via DPRD di Tengah Bencana
-
Deretan Drama Korea Genre Hukum yang Tayang Sepanjang Tahun 2025, Terbaru Pro Bono dan Made in Korea
-
Tayang Januari 2026, Musuh Dalam Selimut Tampilkan Teror Nyata Pengkhianatan Orang Terdekat
-
8 Daftar Pasangan Artis yang Bercerai di Tahun 2025
-
Sinopsis Film Shelter, Misi Bahaya Jason Statham Selamatkan Gadis Muda
-
Cara Klaim Tiket "Buy 1 Get 2" Deluxe di XXI Setiap Kamis buat yang Mau Ngirit
-
Colombiana: Balas Dendam Zoe Saldana ke Gembong Narkoba, Malam Ini di Trans TV
-
Wonder Woman: Kebangkitan Heroik Gal Gadot dan Rekor Box Office, Malam Ini di Trans TV