Ifa Ifansyah kembali menunjukkan keberaniannya dengan mendukung film debut yang segar, berani secara tema dan berakar pada budaya lokal.
"Dengan Angkara Murka, kami menjelajahi horor sebagai ruang ekspresi yang personal, spiritual, dan juga politis," kata Ifa Ifansyah.
Sebelum film Angkara Murka, Ifa Ifansyah juga memproduseri film-film yang juga mendapat perhatian dunia.
Sebut saja film Yuni yang kemudian meraih penghargaan di Festival Film International Toronto.
Ada juga film Kucumbu Tubuh Indahku yang banjir penghargaan di dalam dan luar negeri seperti Venice Film Independent Criticts.
Nana atau yang dikenal dengan nama film internasional Before, Now and Then tersebut juga diproduseri Ifa Ifansyah.
Film Before, Now and Then ini membawa empat Piala Citra 2019. Selain itu ada pula penghargaan dari mancanegara seperti Festival Film Berlin juga Sydney.
Bicara soal rumah produksi, Forka Film juga sudah menghasilkan banyak karya. Beberapa diantaranya film Siti, Turah yang kemudian membawa film ini sebagai perwakilan di Piala Oscar 2016, Yuni, Gadis Kretek hingga Before, Now and Then.
Sementara itu soal film Angkara Murka, film yang tampil di FEFF, film ini juga menarik perhatian saat terpilih dalam NAFF It Project Market di Bucheon International Fantastic Film Festival (BiFan) 2024 di Korea Selatan.
Baca Juga: Indonesia Gebrak HK FILMART 2025: 5 Fakta yang Bikin Bangga Industri Film Nasional
Sebagai informasi, BiFan merupakan salah satu ajang film genre paling bergengsi di Asia.
Berita Terkait
-
Syarat dan Ketentuan Pendaftaran FFI 2025 Jadi Perdebatan, 2 Film ini Harusnya Tak Masuk Nominasi?
-
4 Film Paling Banyak Dinominasikan FFI 2025, Bisa Nonton Ulang Di Mana?
-
Review It Was Just An Accident: Paket Lengkap dengan Plot Tegang, Komedi Gelap, Kritik Sosial
-
Sinopsis It Was Just an Accident, Peraih Penghargaan Tertinggi di Festival Film Cannes 2025
-
Angkara Murka Ancam Posisi Qodrat 2 di Netflix, Simak Sinopsis dan 4 Fakta Menariknya
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Sinopsis Troll 2, Bangkitnya Raksasa Ciptakan Petualangan Baru yang Lebih Menegangkan
-
Baper, Mikha Tambayong Ungkap Momen Paling Menguras Emosi di Film Horor Abadi Nan Jaya
-
Gandeng Penulis Physical: 100 Netflix, Ma Dong Seok Debut di Variety Show I AM BOXER
-
Alhamdulillah, Willie Salim Telah Mualaf
-
Sinopsis A House of Dynamite, Ketegangan 20 Menit Sebelum Dunia Hancur
-
Jadi Zombi di Film Abadi Nan Jaya, Fisik Dimas Anggara Terkuras Habis
-
Kata Jonathan Frizzy Usai Divonis 8 Bulan Penjara di Kasus Vape Mengandung Obat Keras
-
Sinopsis Film Murder Report, Momen Menegangkan Cho Yeo Jeong Saat Wawancara Pembunuh Berantai
-
Apa Kabar Keenan Pearce? Mantan Raisa yang Pernikahan Pertamanya Gagal
-
Proses Donny Damara Jadi Zombie di Film Abadi Nan Jaya: Kerja Pakai Darah, Keringat dan Air Mata