Suara.com - Komedian Alfiansyah Bustami alias Komeng, menjadi Anggota Komite II DPD RI periode 2024-2029 usai berhasil mendapatkan suara terbanyak pada Pemilu 2024 lalu.
Komedian yang terkenal dengan jargon ‘Uhuy’ itu baru-baru ini membocorkan biaya kampanye yang dibutuhkannya untuk menjadi anggota DPD.
Dibandingkan dengan anggota DPD lainnya yang mengeluarkan dana miliaran rupiah, Komeng mengaku hanya menghabiskan biaya puluhan juta rupiah untuk modal kampanye.
Alih-alih digunakan untuk pemasangan baliho dan orasi, biaya tersebut ternyata dipergunakan Komeng untuk mengurus keperluan pendaftaran dan sebagainya.
“Abis berapa, kayak pendaftaran apa-apa. Mungkin puluhan apa ratusan juga gak terlalu lah pak,” kata Komeng dikutip dari podcast PWK yang dipandu Gofar Hilman pada Selasa (15/4/2025)
“Hu uh (puluhan juta), kalau saya gitu pak,” katanya menyambung.
Komedian berusia 55 tahun itu mengatakan bahwa dana kampanye yang dikeluarkan oleh anggota DPD lainnya hingga mencapai ratusan juta karena lingkup daerah kampanye yang luas.
“Kalau DPD harus satu provinsi pak. Uang tuh (kampanye) ada yang ratusan miliar pak,” ujarnya.
Baca Juga: Komeng Disentil usai Banyolan tentang Gas Elpiji 3 Kg, Susi Pudjiastusi Ikut Berkomentar
Mantan penyiar radio itu mengaku terkejut saat mengetahui biaya kampanye yang telah dikeluarkan oleh sesama anggota DPD lainnya.
Biaya kampanye para anggota DPD disebut menyentuh angka ratusan miliar rupiah.
“Kalau yang saya nanya ya pak ngobrol-ngobrol ‘Wah gua abis 80 (miliar), gua abis 100. Bukan 100 juta tuh pak, 100 miliar,” katanya melanjutkan.
Selama ini Komeng dikenal sebagai komedian terkenal di Tanah Air. Puluhan tahun bekerja di dunia hiburan membuat imej pelawak begitu lekat dengan dirinya.
Lantaran hal tersebut, Komeng merasa dirinya tidak memiliki kapasitas untuk didengar oleh masyarakat jika dia blak-blakan mencalonkan diri sebagai anggota DPD.
Dia juga merasa takut saat akan melakukan kampanye di depan masyarakat.
“Nggak (kampanye) orang saya samperin takut dikerjain,” ucap Komeng tertawa.
Selain itu dia juga yakin bahwa orasinya saat kampanye tidak akan dipercaya oleh masyarakat.
“Bapak ngumpul nih sama temen-temen bapak, saya orasi juga gak ada yang percaya kali,” selorohnya.
Pengisi suara di program Spontan itu juga tidak memiliki kepercayaan diri untuk melakukan kampanye.
“Jadi saya juga gak PD banget pak. Kalau keliling orang siapa yang mau dengerin gua nih,” ujarnya.
Satu-satunya strategi kampanye yang dilakukan Komeng adalah mengambil pekerjaan off air di daerah pemilihannya.
“Kalau ada tawaran off air ada Surabaya, Kalimantan, Bandung. ‘Ah saya ambil aja yang Bandung’. Paling begitu, tapi gak kampanye” ujarnya.
Komeng Mendapatkan Suara Tertinggi DPD Dapil Jabar
Komeng berhasil mendapatkan suara tertinggi pada Pemilu 2024 lalu. Tak tanggung-tanggung, sahabat komedian Adul itu meraup sebanyak 5,3 juta suara.
Setelah Komeng, posisi kedua untuk DPD Dapil Jabar diraih oleh Aanya Rina Casmayanti dengan 1,9 juta suara, lalu Jihan Fahira dengan 1,8 juta suara, dan disusul Agita Nurfianti 1,1 juta suara.
Keempat nama tersebut telah resmi melenggang ke Senayan sebagai anggota DPD periode 2024-2029.
Foto Komeng di Kertas Suara Curi Perhatian
Kemenangan besar Komeng dalam Pemilu lalu memunculkan spekulasi terutama soal foto komedian tersebut di kertas suara.
Foto kocak Komeng dengan pose melotot serta mulut terbuka membuat publik meyakini menjadi salah satu sebab masyarakat tertarik untuk mencoblosnya.
Kemenangan telak Komeng bahkan tak disangka-sangka, karena selama ini komedian tersebut tidak pernah melakukan kampanye dan menunjukkan keseriusannya terhadap dunia politik.
Kontributor : Rizka Utami
Berita Terkait
-
Jadi Anggota DPD, Komeng Akui Tak Dapat Jatah Mobil Dinas
-
Mobil Pribadi Dijual Anak, Komeng Elus Dada Tak Dapat Kendaraan Dinas Jadi DPD RI
-
Ngeluh Kursi DPD RI Kurang Banyak, Gaya Bicara Komeng Disorot: Tumben Serius
-
Indro Warkop Hingga Fadli Zon Ikut Berduka atas Meninggalnya Mat Solar
-
Anak Diam-Diam Jual Mobil di Bawah Harga Pasaran, Komeng Pasrah: Mau Marah Gimana?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
5 Fakta Menarik Tempest, Drakor Comeback Kang Dong Won Setelah 21 Tahun
-
Diduga Depresi, Rumah Britney Spears Berantakan hingga Dipenuhi Kotoran Anjing
-
Deva Mahenra Sering 'Selingkuh' di Film, Mikha Tambayong Takut Jadi Kenyataan?
-
Palestina Terus Diserang, Mark Ruffalo dan Ratusan Pekerja Film Hollywood Boikot Israel
-
Sinopsis The Long Walk, Film Bertahan Hidup Dalam Kompetisi Mematikan
-
5 Film Wakili Indonesia di Oscar, Terbaru Sore: Istri dari Masa Depan
-
Kenapa The Exit 8 Wajib Ditonton? Film Horor Jepang Paling Mencekam 2025
-
5 Fakta Film Pangku, Debut Reza Rahadian sebagai Sutradarayang Mendunia
-
Melanie Subono Semprot Wakil Ketua DPRD Jabar yang Keluhkan Tunjangan Rumah Rp71 Juta
-
Dari Film Yakin Nikah, Enzy Storia Ungkap Pelajaran Penting Sebelum Menikah dari Film