Sebaliknya, bila seorang Paus telah dipilih, asap putih akan muncul sebagai tanda bagi dunia.
"Conclave" menggambarkan momen-momen tersebut dengan nuansa dramatis yang kuat, ditambah scoring mengesankan.
Namun, terdapat beberapa perbedaan yang cukup signifikan, salah satunya adalah penggunaan bahasa Inggris dan Spanyol dalam doa.
Dr. Piotr H. Kosicki dari University of Maryland menjelaskan bahwa doa dalam praktik nyata hanya menggunakan bahasa Latin atau Italia.
Seberapa Lama Prosesi Konklaf Bisa Berlangsung?
Dalam film, proses pemilihan berlangsung selama tiga hari dengan tujuh pemungutan suara. Ini bukan gambaran yang berlebihan.
Dalam sejarah modern, konklaf cenderung berlangsung cepat. Paus Benediktus XVI dan Paus Fransiskus masing-masing terpilih hanya dalam dua hari.
Bila pemilihan berjalan lama, bisa jadi itu mencerminkan adanya perpecahan dalam pandangan atau preferensi di antara para kardinal.
Pemilihan Paus bukan hanya soal spiritualitas, tapi juga soal strategi dan politik internal gereja.
Menurut Dr. Massimo Faggioli dari Villanova University, masa sede vacante (ketika takhta Paus kosong) sering menjadi waktu intens di mana berbagai faksi dalam gereja berusaha memengaruhi arah pemilihan.
Baca Juga: 4 Film Islami yang Diadaptasi dari Novel Asma Nadia, Inspiratif Banget!
Film "Conclave" tidak ragu menggambarkan sisi ini dengan menampilkan perdebatan, kesepakatan diam-diam, dan pertarungan visi antar kardinal.
Walau tak ada yang benar-benar tahu apa yang terjadi di balik dinding Kapel Sistina, pendekatan film ini terasa masuk akal dan realistis.
"Conclave" mengumpulkan lebih dari USD 115 juta (sekitar Rp1,93 triliun) di box office global serta sederet penghargaan seperti BAFTA dan Oscar untuk skenario adaptasi terbaik.
Film ini juga berhasil menarik perhatian dunia bukan hanya karena kualitas sinematiknya, tetapi karena ketertarikan publik terhadap prosesi sakral yang jarang tersorot.
Di tengah suasana berkabung atas wafatnya Paus Fransiskus, "Conclave" menjadi semacam pengantar yang membuka mata dunia tentang bagaimana Gereja Katolik menentukan pemimpinnya yang baru.
Kontributor : Chusnul Chotimah
Berita Terkait
-
Sempat Dikeluhkan Indro Warkop, Fedi Nuril Ikut Buka Suara Soal Royalti Film
-
Ucapan Duka Atas Meninggalnya Paus Fransiskus dari Tokoh Publik Indonesia
-
Siapa Pengganti Paus Fransiskus? Simak 5 Daftar Calon Kardinal Kuat yang Jadi Penerus Berikutnya
-
Setelah Paus Fransiskus Wafat: Siapa Kandidat Terkuat Penggantinya?
-
Kenang Paus Fransiskus, Anies Baswedan Sebut Sosok Bertutur Lembut yang Lantang Bela Palestina
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Banjir Bali, Nana Mirdad Sedih Jasad Anjing Kesayangan Ikut Terbawa Arus
-
Wendi Cagur Sentil Keras Anggota DPR, Netizen: Kelihatan Gedeg Sama Temen-Temen Artisnya
-
Pernyataan Menkeu Purbaya Tuai Kritik, Hotman Paris Justru Suka Gayanya
-
Dari Layar Lebar ke Kursi Juri: Tami Irelly Berburu Bintang Baru untuk Proyek Film Horor
-
Gondol Kucing saat Rumah Uya Kuya Dijarah Massa, Seorang Anak Resmi Tersangka!
-
Bukan Selingkuh dan KDRT, Eza Gionino Blak-blakan Soal Alasan Digugat Cerai Istri
-
Girang Gasak TV, Jejak 2 Wanita Ikut Jarah Rumah Uya Kuya Berakhir di Bui
-
Chika Jessica Pilih Damai, Tak Lanjutkan Kasus Kekerasan Oknum Polisi terhadap Keponakannya
-
Cuma Punya Ijazah SD, Inul Daratista Tak Tertarik Jadi Anggota DPR: Takut Gak Amanah
-
Hati Eza Gionino Remuk Digugat Cerai, Gemetar Memohon Istri Pulang: Aku Janji Perbaiki Semua