Cerita film berpusat pada Menn (Billkin Putthipong), seorang pria lurus yang beralih dari kehidupan jalanan menjadi mata-mata polisi.
Tanpa sengaja, dia mengambil sebuah amplop merah misterius yang ternyata mengikatnya pada kontrak pernikahan dengan seorang hantu pria bernama Titi (PP Krit).
Titi adalah sosok gay yang progresif dan ceria, menciptakan dinamika yang kocak namun penuh makna antara dua dunia, hidup dan mati, serta antara dua orientasi seksual yang berbeda.
Menn, yang awalnya berusaha menghindari Titi, akhirnya setuju untuk membantu menyelesaikan misteri kematian pria tersebut.
Penyelidikan berujung pada kasus narkoba yang juga tengah diselidiki oleh Menn dan rekan polisinya, Goi, yang diam-diam dia sukai.
Dalam perjalanan ini, hubungan Menn dan Titi berkembang menjadi sebuah ikatan persahabatan yang tak terduga.
Keduanya memperlihatkan bahwa cinta dan persahabatan bisa melampaui batas-batas kehidupan dan norma sosial.
Mengandung Unsur LGBTQ+ yang Kuat
Kandungan tema LGBTQ+ yang kuat dalam The Red Envelope diduga menjadi alasan utama mengapa film ini belum berhasil mendapatkan Surat Tanda Lulus Sensor dari LSF.
Baca Juga: Jogja Film Pitch and Fund 2024 Digelar, Terpilih 4 Film Karya Sineas Lokal yang Menggugah Sanubari
Film ini secara eksplisit membahas pernikahan sesama jenis, hak-hak LGBTQ+, serta diskriminasi dan tekanan sosial yang dihadapi oleh individu dengan identitas gender dan orientasi seksual yang beragam.
The Red Envelope tidak sekadar mengangkat isu tersebut secara dangkal, melainkan juga menyelipkan pesan tentang penerimaan dan pentingnya keberanian menjadi diri sendiri.
Di tengah euforia legalisasi pernikahan sesama jenis di Taiwan dan Thailand, The Red Envelope menjadi karya yang merefleksikan perubahan sosial yang tengah berlangsung di kawasan Asia.
Sayangnya, di Indonesia, representasi seperti ini masih kerap dianggap kontroversial, terutama dalam medium populer seperti film.
Hal ini membuat banyak penggemar khawatir bahwa The Red Envelope tidak akan pernah mendapatkan izin tayang di bioskop nasional, meskipun sebelumnya dijadwalkan rilis pada 30 April 2025.
Dengan sinematografi apik, narasi yang mengaduk-aduk emosi, serta akting para pemain yang memukau, The Red Envelope sebenarnya berpotensi menjadi salah satu film Thailand tersukses di pasar Internasional, termasuk Indonesia.
Berita Terkait
-
Sinopsis, Daftar Pemain, dan Jadwal Tayang Film Mission Impossible: The Final Reckoning
-
Thunderbolts* Tayang 30 April, Tonton Dulu 5 Film dan Serial MCU Ini!
-
Ryan Adriandhy Batal Rilis Film Jumbo Director's Cut, Apa Alasannya?
-
Jadi Penambang Pasir yang Kejam di Film Angkara Murka, Raihaanun: Indah Banget!
-
Respons Joko Anwar Usai Film Jumbo Lampaui Pencapaian Pengabdi Setan 2: Communion
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Daftar box office sepekan, Zootopia 2 Cetak Sejarah
-
Tantangan Bera Tora Sudiro di Film Horor Perdananya, Janur Ireng
-
Sampai Menahan Tangis, Nicholas Saputra Ungkap Keresahan Terdalam Soal Bencana Sumatra
-
10 Film Animasi Terbaik Sepanjang 2025 dengan Skor Tertinggi Versi Rotten Tomatoes
-
Otak Kerja Terus! Rossa Ungkap Vidi Aldiano Tetap Produktif meski Berjuang Lawan Kanker
-
6 Film Rob Reiner, Sutradara Hollywood yang Baru Saja Meninggal Dunia
-
Bella Saphira vs Marini Zumarnis Adu Honor Pertama, Siapa Lebih Unggul?
-
Dian Sastro Wujudkan Ibu AI dalam Film Esok Tanpa Ibu, Ringgo Agus Rahman sampai Nangis
-
Tulis Lagu Sendiri di Usia 6 Tahun, Ariana Ivy Ajak Anak Indonesia Berimajinasi Lewat "Kuda Ajaib"
-
Poster Film Janur Ireng Bikin Geger: Ratu Rafa Terbaring dengan Pose Kontroversial