Suara.com - Kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terkait pendidikan di barak militer untuk siswa-siswa nakal memantik pro dan kontra.
Setelah Verrell Bramasta, kritik juga datang dari artis lain yang juga kini menjabat anggota DPR. Ia adalah Denny Cagur dari Fraksi PDIP.
Menurut Denny Cagur, persoalan yang terjadi pada anak-anak sekolah cukup beragam. Karena itu, solusi dari masing-masing anak juga berbeda.
"Siswa itu kan permasalahannya beda-beda. Belum tentu berhubungan dengan kedisiplinan," kata Denny Cagur dalam video yang beredar di media sosial.
Solusi yang diterapkan, Denny Cagur melanjutkan, tentu juga harus berbeda. Sehingga kata dia, barak militer bukan satu-satunya cara menyelesaikan masalah.
"Jadi dalam permasalahan yang berbeda-beda, dicari jalan keluar masing-masing. Jangan jadikan barak militer jadi satu-satunya solusi," ujar Denny Cagur yang juga dikenal sebagai pelawak ini.
Denny mengatakan, untuk masalah disiplin, barak militer mungkin tepat untuk diterapkan. Tapi, lanjut dia, tidak untuk persoalan nilai akademis.
Denny Cagur juga mengkritisi lamanya waktu pendidikan di barak militer. Ia khawatir siswa yang dimasukkan ke sana akan ketinggalan mata pelajaran di sekolah.
"Jadi menurut saya perlu ada pembahasan lebih lanjut apakah (barak militer) tepat atau tidak," kata Denny Cagur.
Baca Juga: Terbukti! Viral Video Dedi Mulyadi Peringatkan Tambang Batu 3 Tahun Lalu, Kini Longsor Telan Korban
Tuai pro dan kontra
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, meluncurkan program pendidikan karakter yang kontroversial dari pengamat hingga mantan Komisi Perlindungan Anak dengan mengirimkan siswa bermasalah ke barak militer untuk pembinaan.
Program ini bertujuan untuk memperkuat karakter dan disiplin siswa melalui pelatihan semi-militer yang melibatkan TNI dan Polri di wilayah Jabar.
Meskipun mendapat dukungan dari beberapa pihak, seperti Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, program ini juga menuai kritik dari Komnas HAM dan pengamat pendidikan yang khawatir terhadap dampak psikologis dan potensi pelanggaran hak asasi manusia.
Dedi Mulyadi menegaskan bahwa program ini dilakukan atas persetujuan orang tua siswa dan bertujuan untuk memberikan solusi nyata terhadap kenakalan remaja yang semakin mengkhawatirkan.
Mantan Bupati Purwakarta ini menyatakan bahwa pendekatan ini bukan bentuk pemaksaan, melainkan upaya pembinaan karakter bagi siswa yang sulit diatur.
Berita Terkait
-
AQUA Bohong Soal Sumber Air? Klarifikasi Danone Sebut Air Akuifer Bikin Publik Makin Ragu
-
Usai Dedi Mulyadi, Giliran Bobby Nasution Disentil Menkeu Purbaya
-
Tepis Tudingan Menkeu Purbaya Dana 'Nganggur', KDM Tak Sudi jika Dikubuli Anak Buah: Saya Pecat!
-
Polemik Dana Pemprov yang 'Parkir': Mengapa Jabar Bantah, DKI 'Jujur', dan BI Buka Data?
-
Beda dari Iklannya dan Dicap Pembohongan Publik, Aqua Diminta Klarifikasi Soal Sumber Airnya
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
3 Poin Penting Perjanjian Pranikah Clara Shinta dan Suami, Termasuk Hapus Foto Mantan?
-
Jejak Cinta Hamish Daud: Dari Nadine Chandrawinata hingga Supermodel Tyra Banks
-
Perjalanan Cinta Raisa Sebelum Diduga Gugat Cerai Hamish Daud
-
Sinopsis Troll 2, Bangkitnya Raksasa Ciptakan Petualangan Baru yang Lebih Menegangkan
-
Baper, Mikha Tambayong Ungkap Momen Paling Menguras Emosi di Film Horor Abadi Nan Jaya
-
Gandeng Penulis Physical: 100 Netflix, Ma Dong Seok Debut di Variety Show I AM BOXER
-
Alhamdulillah, Willie Salim Telah Mualaf
-
Sinopsis A House of Dynamite, Ketegangan 20 Menit Sebelum Dunia Hancur
-
Jadi Zombi di Film Abadi Nan Jaya, Fisik Dimas Anggara Terkuras Habis
-
Kata Jonathan Frizzy Usai Divonis 8 Bulan Penjara di Kasus Vape Mengandung Obat Keras