Tiba di Arafah, Ivan Gunawan Merasa Berat Sampai Kirim Pesan Maaf untuk Ibunda

Suara.com - Ivan Gunawan yang sedang menjalani ibadah haji mengabarkan sudah berada di arafah untuk wukuf.

Sebelum melakukan wukuf, Ivan Gunawan pun menyempatkan diri untuk memberi kabar pada ibunya, Erna Gunawan melalui WhatsApp.

Desainer kondang ini juga mengunggah WhatsApp-nya pada sang ibunda di Instagram.

Pria 43 tahun itu melalui pesan WhatsApp-nya meminta maaf pada sang ibunda kalau belum sempurna menjadi seorang anak.

"Mamah, aku lagi di Arafah. Minta maaf ya mah kalau aku belum sempurna jadi anak mamah," kata Ivan Gunawan pada pesannya yang diunggah di Instagram, Kamis 5 Juni 2025.

Ivan Gunawan juga tak lupa meminta ridho dan doa sang ibu, Erna Gunawan selama dirinya menjalankan ibadah haji.

"Aku minta ridho mamah, doa mamah, cinta mamah yang gak akan bisa putus," katanya.

Terakhir, Ivan Gunawan juga mengirimkan foto selfienya mengenakan baju ihram di arafah.

Rupanya, Ivan Gunawan merasa cukup berat setelah tiba di arafah untuk melakukan wukuf.

Baca Juga: Rayen Pono Sentil Segerombolan Perusak Industri Musik, Ahmad Dhani Cs Persis Kim Jong Un?

Sebab, desainer kondang ini melihat banyak jamaah haji bisa memeluk keluarganya. Sedangkan, dirinya hanya bisa mengirim pesan pada ibunya.

"Ya Allah hari ini terasa berat, di saat jamaah bisa memeluk keluarganya. Aku hanya bisa chat mamah," kata Ivan Gunawan pada unggahannya.

Perjuangan Ivan Gunawan Ibadah Haji di Mekkah

Desainer ternama sekaligus artis multitalenta, Ivan Gunawan, membagikan momen haru saat menjalani ibadah haji di Tanah Suci.

Dalam sebuah unggahan video di akun Instagram pribadinya pada Selasa, 3 Juni 2025, pria yang akrab disapa Igun ini mengisahkan perjuangannya hingga akhirnya bisa menyentuh Ka'bah.

"Hidup itu harus berjuang sekuat tenaga menuju sukses," tulis Ivan Gunawan sebagai pengantar dalam video tersebut.

Ia kemudian melanjutkan bahwa perjuangan itu tidak hanya berlaku dalam dunia kerja atau kehidupan sehari-hari, tetapi juga dalam hal-hal spiritual.

"Sama halnya yang aku lakukan semalam," tulisnya lagi, merujuk pada pengalaman pribadinya saat berdesak-desakan untuk bisa menyentuh bangunan suci Ka'bah yang menjadi kiblat umat Islam.

Ivan Gunawan dengan jujur menggambarkan betapa berat perjuangan yang ia lalui.

Mantan kekasih Rossa ini harus mengerahkan tenaga, bahkan harus berdesakan dengan jemaah lain demi bisa sampai di barisan terdepan.

"Untuk berada di depan Ka'bah saya pun harus berjuang dengan tenaga. Keringat dan air mata, sikut-sikutan sampai bisa menyentuh Ka'bah," ungkapnya.

Host acara Brownis ini juga menyampaikan pesan inspiratif kepada para pengikutnya.

Ia mengajak semua orang untuk tidak mudah menyerah dalam menjalani hidup, apa pun tujuannya. Menurutnya, semua hal yang berharga memang memerlukan usaha besar.

"Kalian yang lihat video saya, ayo kita berjuang lebih untuk kehidupan esok," ujar Ivan Gunawan penuh semangat.

Tidak lupa, Ivan Gunawan juga mengucapkan terima kasih kepada dua temannya yang diam-diam mengabadikan momen bersejarah tersebut tanpa sepengetahuannya.

"Terima kasih paparazi @elly.arsy @handywiratmaja. Masya Allah, nggak tahu kamu berjuang bersama suami ambil gambar tanpa aku tahu kamu ada di sana," tutur Ivan Gunawan penuh haru.

Unggahan penuh emosi dan spiritualitas ini pun langsung dibanjiri komentar dari para pengikutnya, termasuk rekan sesama selebriti.

Banyak yang turut merasa haru dan mendoakan agar Ivan Gunawan diberi kemudahan dalam menjalani seluruh rangkaian ibadah haji.

"Masya Allah Kak Igun. Semoga bisa berdiri di posisi yang sama dengan nyaman dan tenang berdoa tanpa terdesak," tulis salah satu netizen di kolom komentar.

"Terharu melihat Kak Igun selalu dimudahkan dalam menjalankan ibadah hajinya," timpal netizen lainnya.

"Masyaa Allah, kelebihan yang diberi Allah, punya postur tubuh tinggi besar, akhirnya lebih mudah menggapai pintu Ka'bah. Allahumma Aamiin," sahut komentar lain.

"Ya Allah, antara Hajar Aswad dan pintu Ka'bah adalah tempat mustajab doa," tambah seorang netizen yang tampak terinspirasi oleh pengalaman spiritual Ivan Gunawan.