Rekam Jejak Aryanto Sutadi di Dunia Kepolisian
Sosok Aryanto Sutadi bukanlah orang sembarangan. Dia memiliki latar belakang panjang di dunia penegakan hukum.
Lahir pada 10 Oktober 1951, Aryanto merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1977.
Dia juga memiliki dua gelar magister: S2 Sosiologi dari Universitas Indonesia (2000) dan S2 Hukum dari Universitas Gadjah Mada (2008).
Karier awalnya banyak dihabiskan di bidang reserse, seperti menjadi penyidik di Polda Metro Jaya dan Kasat Serse Polresta Pontianak.
Namanya semakin dikenal ketika menjabat sebagai Direktur Reserse Pidana Umum (Direskrimum) Mabes Polri, sebuah posisi penting yang menangani tindak pidana umum di tingkat nasional.
Dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Pembinaan Hukum (Kadiv Binkum) Polri, menandakan keahliannya tidak hanya di operasional tetapi juga aspek hukum kepolisian.
Jabatan Strategis usai Pensiun
Setelah pensiun dari kepolisian, Aryanto dipercaya sebagai Deputi Bidang Pengkajian dan Penanganan Sengketa di Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Baca Juga: Heboh Penasihat Ahli Kapolri Teriak Histeris Saat Debat dengan Roy Suryo Cs: Diam!
Jabatan ini membuktikan kapasitasnya dalam menangani persoalan agraria yang rumit dan sensitif di Indonesia.
Saat ini, dia masih aktif sebagai Penasihat Ahli Kapolri Bidang Hukum, memberikan masukan strategis dalam penyusunan kebijakan dan kajian hukum di lingkungan Polri.
Perannya ini menjadi bukti bahwa integritas dan keahliannya masih sangat dibutuhkan oleh negara.
Dengan pengalaman puluhan tahun dan posisi strategis yang pernah dijabatnya, Aryanto seharusnya tidak mudah tersulut emosi dalam membela keaslian ijazah Presiden Jokowi.
Sayangnya, momen dirinya terbawa suasana hingga berteriak murka sudah terlanjur viral di media sosial dan menjadi bahan gunjingan netizen.
Kontributor : Chusnul Chotimah
Berita Terkait
-
Roy Suryo Tunjukkan Kejanggalan 'Mecothot' Ijazah Jokowi: 99,9 Persen Palsu!
-
Roy Suryo Bawa Ijazah UGM Asli ke Polda Metro, Klaim Punya Jokowi Tidak Presisi
-
Jelang Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi, Kubu Roy Suryo Ajukan 3 Tuntutan ke Polda Metro
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Sampai Menahan Tangis, Nicholas Saputra Ungkap Keresahan Terdalam Soal Bencana Sumatra
-
10 Film Animasi Terbaik Sepanjang 2025 dengan Skor Tertinggi Versi Rotten Tomatoes
-
Otak Kerja Terus! Rossa Ungkap Vidi Aldiano Tetap Produktif meski Berjuang Lawan Kanker
-
6 Film Rob Reiner, Sutradara Hollywood yang Baru Saja Meninggal Dunia
-
Bella Saphira vs Marini Zumarnis Adu Honor Pertama, Siapa Lebih Unggul?
-
Dian Sastro Wujudkan Ibu AI dalam Film Esok Tanpa Ibu, Ringgo Agus Rahman sampai Nangis
-
Tulis Lagu Sendiri di Usia 6 Tahun, Ariana Ivy Ajak Anak Indonesia Berimajinasi Lewat "Kuda Ajaib"
-
Poster Film Janur Ireng Bikin Geger: Ratu Rafa Terbaring dengan Pose Kontroversial
-
Kaleidoskop 2025: 5 Debutan Film Indonesia Paling Booming, Ada Bunda Corla
-
Lisa Mariana Dukung Atalia Praratya Gugat Cerai Ridwan Kamil: Keputusan Terbaik