Suara.com - Nama Karmen Anastasya tiba-tiba menjadi sorotan publik setelah resmi menggantikan posisi Merince Kogoya sebagai perwakilan Papua Pegunungan dalam ajang Miss Indonesia 2025.
Keputusan ini diambil oleh panitia penyelenggara setelah Merince Kogoya dikeluarkan dari kontes akibat videonya saat mengibarkan bendera Israel kemhali viral.
Meski videonya diambil dua tahun lalu, namun sikap Merince dianggap bertentangan dengan sentimen nasional yang kuat mendukung Palestina.
Insiden tersebut membuat Merince Kogoya harus mengakhiri masa karantina lebih awal dan membuka jalan bagi Karmen Anastasya untuk melangkah sebagai finalis baru.
Lebih lanjut, yuk simak profil singkat dari Karmen Anastasya.
Profil Karmen Anastasya
Karmen Anastasya, yang memiliki nama lengkap Karmen A. S. Ayzubab, merupakan sosok muda berusia 21 tahun yang tengah menempuh pendidikan S1 Ilmu Komunikasi di Universitas Gunadarma, Jakarta.
Selain aktif sebagai mahasiswi, Karmen juga dikenal sebagai atlet muay thai yang cukup berprestasi. Dia pernah meraih gelar terbaik untuk kelas seni Waikru, sebuah pencapaian bergengsi di bidang bela diri tersebut.
Tidak hanya itu, Karmen juga aktif menekuni aerobik, menampilkan perpaduan antara kecantikan, kecerdasan, dan kebugaran fisik.
Baca Juga: Pemilik Kecantikan Laporkan Miss Indonesia Favorit 2014 atas Dugaan Intimidasi
Aktivitasnya di dunia olahraga dan akademik tampak jelas dari unggahan di akun Instagram pribadinya, @karmenayorbaba, di mana dia sering membagikan momen latihan hingga keseharian kuliahnya.
Kepribadiannya yang disiplin, pantang menyerah, dan inklusif menjadikannya sosok yang tidak hanya memperkenalkan identitas budaya Papua Pegunungan, tetapi juga mampu menjadi inspirasi bagi generasi muda yang ingin menembus dunia nasional melalui berbagai bidang.
Penggantian Karmen sebagai perwakilan Papua Pegunungan bukan hanya sebatas formalitas semata.
Dia mendapat tugas besar untuk menjaga reputasi dan sensitifitas nasional terkait isu sosial-politik yang tengah berkembang, khususnya di tengah isu Palestina dan Israel yang sangat sensitif di Indonesia.
Di samping itu, Karmen harus menunjukkan kemampuan public speaking dan kepercayaan diri yang menjadi modal utama bagi para finalis Miss Indonesia dalam menghadapi kompetisi yang ketat.
Kesempatan ini juga menjadi momentum bagi Karmen untuk membawa nama Papua Pegunungan semakin dikenal di kancah nasional dengan profesionalisme dan integritas.
Berita Terkait
-
Didepak dari Miss Indonesia 2025 Usai Kibarkan Bendera Israel, Merince Kogoya Buka Suara
-
Dicoret dari Miss Indonesia 2025, Merince Kogoya Salahkan Komentar Warganet Pro Palestina
-
Pro Israel, Merince Kogoya Miss Papua Pegunungan 2025 Dikeluarkan dari Miss Indonesia 2025
-
Profil Monica Kezia Sembiring, Raih 2 Penghargaan di Miss World 2025
-
Profil Asyifa Latief, Miss Indonesia 2010 yang Diduga Terima Aliran Dana Korupsi Pertamina
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Rilis Ulang Lagu Ga Romantis, LYLA Ramai Lagi Tawaran Tampil di Pensi
-
Sinopsis Black Phone 2, Teror The Grabber Bangkit dari Kematian
-
Cuma Yono Bakrie yang Santai Telanjang Demi Adegan Pesugihan
-
Shenina Cinnamon Jadikan Dialog di Film Dopamin Prinsip Hidup Bareng Angga Yunanda
-
MDTV Kena Semprot KPI, Tak Sensor Adegan Ciuman Bibir di Marimar
-
Bocoran Album Debut Culture Wars, Separuh Materi Ditulis Ulang Usai Tur Bareng LANY
-
Ramai Isu Karyawan Resign karena Lelah, Intip Mewahnya Katering RANS
-
Review It Was Just An Accident: Paket Lengkap dengan Plot Tegang, Komedi Gelap, Kritik Sosial
-
Angga Yunanda Jadikan Film Dopamin Cerminan Ujian Pernikahannya dengan Shenina Cinnamon
-
Sinopsis Dopamin: Pernikahan Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Diuji Uang Miliaran