Suara.com - Siapa tak kenal Ariel NOAH? Vokalis kharismatik ini tak hanya dikenal dengan suara emasnya, tetapi juga sebagai pencipta lagu-lagu hits yang melekat di hati jutaan penggemar.
Namun, pernah kah terbesit di benak Anda, berapa sebenarnya royalti yang diterima seorang Ariel sebagai pencipta lagu?
Mengingat saat ini, Ariel juga ikut memperjuangkan proses penyaluran royalti yang lebih baik ke para pencipta lagu.
Baru-baru ini, dalam program What's Up di kanal YouTube Kementerian Hukum RI, Ariel NOAH secara gamblang membongkar seluk-beluk pendapatan royalti yang ia terima, dari masa kejayaan Peterpan hingga era digital saat ini.
Pria bernama lengkap Nazril Irham ini mengungkapkan bahwa nominal royalti yang ia dapatkan sangat fluktuatif.
"Nominalnya bisa sangat variatif ya sebetulnya," ujarnya memulai perbincangan.
Ariel menjelaskan, di awal karier Peterpan, royalti yang diterima terbilang fantastis, meski tidak ia rinci berapa besarannya.
"Waktu awal-awal sudah pasti besar. Waktu pertama kali dulu Peterpan gitu," kenangnya.
Namun, era digital dan perubahan perilaku konsumen sedikit banyak mengubah peta pendapatan royalti bagi para pencipta lagu.
Baca Juga: Sempat Bersitegang Soal Royalti, Piyu Padi Reborn: Saya dan Fadly Sudah Beresin
Lonjakan pendapatan dari royalti baru Ariel rasakan ketika NOAH melakukan aransemen ulang lagu-lagu lama Peterpan.
"Ada masa beberapa tahun yang lalu, sekitar 2022 tuh, kami mengaransemen ulang si lagu-lagu Peterpan yang lama, dengan aransemen baru. Nah, pas lagi masa itu, naik lagi," jelasnya.
Cerita Ariel menunjukkan bagaimana inovasi dan penyegaran karya dapat kembali mendongkrak pendapatan royalti.
Sebaliknya, jika sebuah lagu sudah lama dan tidak ada aktivitas promosi atau aransemen baru, pendapatan royalti cenderung menurun drastis.
"Nah, tapi kalau lagunya udah lama, ya pasti turun sih. Jadi, itu akan sangat tergantung. Kalau misalnya tiba-tiba kami keluarin lagu baru, lagu lama tuh bisa naik lagi pendapatannya. Tapi kalau misalnya nggak ngapa-ngapain, ya pasti akan turun dan lumayan drastis pasti," ungkap Ariel.
Lebih lanjut, Ariel membeberkan jenis royalti yang paling banyak ia kantongi.
Berita Terkait
-
Ariel NOAH Dites Diperdengarkan Lagu Bikinan AI, Tebakannya 100 Persen Benar
-
DPR RI Minta MK Tolak Gugatan Uji Materi UU Hak Cipta dari Ariel NOAH dkk
-
Lebih Kalem di Polemik Royalti, Anji: Saya Fokus Berkarya dan Percintaan Saja
-
Piyu Desak LMKN Dibubarkan: Sudah Tak Mampu Jalankan Fungsinya
-
Nasib Miris Anji saat Lagunya Sering Dibawakan Penyanyi: Royalti Performing Rights Nol Rupiah
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Sinopsis The Snitch: Persaingan Panas Jaksa dan Polisi di Balik Kasus Narkoba
-
Sinopsis Jangan Buang Ibu, Film Tentang Nasib Ibu di Panti Jompo
-
Berburu Tiket Gala Premiere Film Alas Roban Diskon 50 Persen, War Mulai Hari Ini!
-
Goyang Maut di Panggung Bundaran HI, Lia Ladysta Tak Lupa Kirim Doa buat Korban Bencana
-
Gara-Gara Lukisan Ini, Muncul Isu Terbaru Aura Kasih dan Ridwan Kamil Sudah Menikah?
-
Agak Laen: Menyala Pantiku! Jadi Film Indonesia Ketiga yang Tembus 10 Juta Penonton
-
8 Rekomendasi Film Hollywood Bernuansa Tahun Baru yang Tak Lekang Waktu
-
Top 10 Film Netflix Indonesia Terpopuler Akhir 2025, Jumbo Nomor Satu
-
5 Fakta Menarik Undercover Miss Hong, Park Shin Hye Comeback dengan Peran Ganda
-
9 Film Horor Asia Terbaik 2025, Didominasi Thailand dan Indonesia