Suara.com - Pablo Benua akhirnya buka suara usai dilaporkan oleh Badan Pengawas (BP) Perkumpulan Advocaten Indonesia (PAI) ke Bareskrim Polri pada Senin, 21 Juli 2025.
Pablo Benua dan sang istri, Rey Utami, dipolisikan atas dugaan pemalsuan dokumen. Mereka dituding mengganti dokumen organisasi PAI secara ilegal dan tanpa dasar hukum yang sah.
Menanggapi itu, Pablo Benua pun mengungkap detail permasalahan versinya yang menurutnya telah disalahpahami publik.
Ia menegaskan bahwa laporan tersebut hanyalah bentuk serangan balik dari pihak lama yang telah kehilangan legitimasi di tubuh organisasi.
Menurut Pablo, kepengurusan lama di bawah pimpinan Sultan Junaidi selaku Ketua Umum Perkumpulan Advocaten Indonesia sempat berantakan dan sarat penyimpangan.
Ia menyebut banyak anggota PAI yang merasa kecewa dengan perilaku Junaidi selama menjabat.
"Banyak pengaduan dari anggota yang bermunculan. Saudara Junaidi diduga kerap meminta-minta uang kepada para anggota," beber Pablo Benua dalam keterangannya kepada awak media.
"Mulai dari uang Rp 500 ribuan, mulai dari uang sejutaan, hingga puluhan juta," sambungnya lagi.
Menurut Pablo, pada suatu titik, Sultan Junaidi bahkan telah menyatakan keinginannya mundur dari jabatan Ketua Umum.
Baca Juga: Pablo Benua dan Istri Dilaporkan ke Bareskrim, Kasus Apa?
Dalam pertemuan internal, Junaidi disebut menyepakati pengangkatan Rey Utami sebagai Ketua Umum PAI yang baru, dan menyerahkan akta pendirian beserta SK Kemenkumham organisasi kepada Pablo dan Rey.
Namun, menurut Pablo, Junaidi justru meminta agar proses perubahan data organisasi dilakukan tanpa melalui mekanisme Musyawarah Nasional (Munas).
Ia bahkan menyarankan agar dokumen-dokumen tertentu diedit, termasuk tanda tangan peserta Rakernas di Semarang.
“Saya tolak keras permintaan itu karena bertentangan dengan hukum,” tegas Pablo.
Pablo pun kemudian mengonfirmasi keabsahan kepemimpinan Junaidi kepada para pendiri PAI yang terdaftar dalam SK Kemenkumham. Hasilnya mengejutkan yakni Sultan Junaidi ternyata telah diberhentikan secara sah oleh dewan pendiri sejak 21 April 2025.
Tak hanya itu, ia menilai bahwa SK Kemenkumham lama dari kepengurusan Junaidi sudah tidak berlaku sejak 2022 karena tidak diperpanjang melalui sistem AHU (Administrasi Hukum Umum).
Berita Terkait
-
Sempat Didekati Sosok Artis, Lisa Mariana Pilih Mundur: Dia Kere!
-
Lisa Mariana Tuai Kecaman karena Pede Ngobrol di Podcast sambil Merokok
-
Lisa Mariana Beberkan Alasan Minta Bayaran Rp 150 Juta Buat Tampil di Podcast Pablo Benua
-
Ultah ke-62 PAI, Pablo Benua Berharap Tak Ada Lagi Advokat yang Cuma Cari Sensasi
-
Baim Wong Disentil Advokat soal Konten Perceraian dengan Paula Verhoeven: Kalau Peduli Anak...
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Rumah Dijarah, Sahroni Janji Tak Bawa Hukum ke Orang yang Kembalikan Barang Mewahnya!
-
Mundur karena Freeport, The Panturas Sumbangkan Hasil Jual Merchandise di Pestapora 2025 ke Papua
-
Setlist Sheila On 7 di Pestapora 2025 Bakal Beda dari Biasanya
-
.Feast dan Hindia Mundur dari Pestapora 2025 karena Freeport: Kami Patah Hati dan Marah
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Confidence Queen, Drakor Anyar Park Min Young, Tayang di Prime Video
-
Barang Berharga Ahmad Sahroni yang Dijarah Mulai Balik Termasuk Sertifikat Tanah, Begini Kata Polisi
-
Jumlah Tersangka Kasus Penjarahan Rumah Uya Kuya Bertambah jadi 12 Orang, Begini Peran Mereka!
-
Sebut Nadiem Makarim 'Miskin' Pendidikan, Anhar Gonggong: Orang Kaya Akhirnya jadi Garong!
-
Rieke Diah Pitaloka Bongkar Kinerja Uya Kuya dan Eko Patrio di DPR
-
Tolak Sponsor Freeport, Rebellion Rose Beri Kejutan Fans di Pestapora 2025