Suara.com - Promotor musik ternama, Kiki Aulia Ucup, mengungkapkan salah satu tantangan yang kerap dihadapinya dalam menyelenggarakan festival musik besar seperti Pestapora, yaitu adanya 'double collecting' atau penagihan ganda terkait royalti lagu.
Hal ini disampaikannya saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube milik Rhoma Irama.
Pria yang akrab disapa Ucup ini menjelaskan bahwa sebagai penyelenggara acara, pihaknya selalu mematuhi peraturan yang berlaku terkait pembayaran hak royalti atas lagu-lagu yang dibawakan oleh para penampil.
Pembayaran tersebut, sesuai dengan undang-undang, dilakukan melalui Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).
"Kalau dari saya pribadi di Pestapora, dari tahun pertama sampai tahun terakhir kami pasti ngikutin apa yang digariskan oleh Undang-undang," ujar Ucup dalam podcast "Bisikan Rhoma".
Menurut Ucup, mekanisme yang berjalan adalah pihaknya membayarkan sejumlah biaya kepada LMKN, yang kemudian didistribusikan kepada para pencipta lagu.
Namun, dalam praktiknya, pria yang juga dikenal sebagai direktur program Synchronize Fest ini mengaku sering menghadapi situasi di mana ia ditagih langsung oleh pencipta lagu atau ahli warisnya, meskipun kewajiban kepada LMKN sudah dipenuhi. Fenomena inilah yang ia sebut sebagai 'double collecting'.
"Dari tahun ke tahun tuh, kami bisa dipastikan hampir selalu kena double collecting," ungkapnya.
Ucup menceritakan pengalamannya di mana ada pihak pencipta lagu yang merasa karyanya dibawakan di Pestapora, namun tidak mendapatkan haknya.
Baca Juga: Gustiwiw Tetap 'Hadir' di Pestapora 2025
Ketika dikonfirmasi bahwa pembayaran telah dilakukan melalui LMKN, pihak tersebut menyatakan ketidakpercayaannya pada lembaga tersebut.
"Saat itu saya sempat bilang 'Loh, kan kami sudah bayar lewat LMKN?' 'Oh, Ucup, saya sudah nggak percaya sama LMKN'," tutur Ucup menirukan percakapannya.
Kondisi ini menempatkan promotor pada posisi yang sulit. Di satu sisi, mereka telah menjalankan kewajiban sesuai regulasi, namun di sisi lain tetap menerima tagihan langsung dari para pencipta lagu.
"Lah, terus saya gimana nih? Kena double collecting, gitu," keluhnya.
Menurutnya, polemik yang terjadi di industri musik saat ini berakar dari berbagai faktor, termasuk kurangnya sosialisasi mengenai regulasi dan mekanisme yang ada.
Ia berharap semua pihak terkait, mulai dari musisi, pencipta lagu, promotor, hingga pemerintah, dapat duduk bersama untuk mencari solusi terbaik.
Berita Terkait
-
Pestapora 2025: Kolaborasi Slank x Sal Priadi yang Tak Terbayangkan! Ini Kata Bimbim
-
Bukan Alkohol, Ini Riders Andalan Reza Arap Tiap Manggung
-
Tampil Beda, Pestapora 2025 Usung Konsep Tukar Lagu Antarmusisi
-
Slank Bakal Kolaborasi dengan Sal Priadi di Pestaora 2025, Ditawari Dewa 19 Bimbim Tegas Menolak
-
Siap-Siap Dibuat Penasaran, Rhoma Irama Bakal Nyanyikan Lagu Maliq & DEssentials di Pestapora 2025
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Di Tengah Isu Cerai, Kisah Lama Kedekatan Raisa dan Tulus Kembali Heboh
-
Terungkap Asal-usul Fedi Nuril Pakai Celak Mata di BIFF
-
Ratu Sirikit Meningal Dunia, Raja Thailand Tetapkan Masa Berkabung Satu Tahun
-
Sinopsis As You Stood By, Drama Baru Jeon So Nee dan Lee Yoo Mi Tentang KDRT di Netflix
-
Beri Semangat, Raffi Ahmad Berencana Kunjungi Ammar Zoni di Nusakambangan
-
Awas! Zombie di Film Abadi Nan Jaya Bisa Picu Trypophobia, Apa Itu?
-
Elvy Sukaesih Kenang Sisi Lain A. Rafiq, Sebut Gantengnya Mirip Aktor India
-
Gugat Cerai Hamish Daud, Komentar Raisa Soal Jodoh Disorot: Cari yang Bener
-
Digelar 28 Oktober, Konser Tribute A. Rafiq Janjikan Pagelaran Spektakuler Bertabur Bintang
-
Divonis Stroke, Razman Arif Nasution Ungkap Fakta Usai Cek ke Penang: Ada Bercak di Pembuluh Darah