Suara.com - Trans TV akan manayangkan film bertema aksi fantasi berjudul Push. Film besutan sutradara Paul McGuigan yang dirilis 2009 ini menawarkan konsep unik dan penampilan memukau dari para bintangnya.
Jauh sebelum Chris Evans dikenal sebagai Captain America dan Dakota Fanning memukau di berbagai film drama, keduanya pernah beradu akting dalam sebuah film superhero thriller berjudul Push yang dirilis pada 2009.
Film ini menyajikan dunia di mana sekelompok orang dengan kemampuan super psikis diburu oleh agensi pemerintah rahasia yang dikenal sebagai The Division.
Meski tidak meraih kesuksesan besar saat perilisannya, Push menawarkan konsep unik dan penampilan memukau dari para bintangnya yang membuatnya layak untuk ditonton kembali.
Film ini berlatar di dunia di mana sejak 1945, berbagai negara mulai melacak dan bereksperimen pada orang-orang dengan kemampuan cenayang untuk mengubah mereka menjadi tentara super.
The Division, sebuah agensi pemerintah Amerika Serikat, menjadi yang terdepan dalam perburuan ini.
Cerita berpusat pada Nick Gant (Chris Evans), seorang "Mover" generasi kedua yang memiliki kemampuan telekinesis dan sedang bersembunyi di Hong Kong.
Ia hidup dalam bayang-bayang ayahnya yang dibunuh oleh Agen Carver (Djimon Hounsou), seorang "Pusher" kuat dari The Division, satu dekade sebelumnya.
Kehidupan Nick yang relatif tenang berubah drastis dengan kedatangan Cassie Holmes (Dakota Fanning), seorang "Watcher" berusia 13 tahun yang dapat melihat masa depan.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Film dan Drama Korea Thriller Berlatar Apartemen, Wall to Wall Trending di Netflix
Cassie meyakinkan Nick untuk membantunya menemukan sebuah koper berisi uang enam juta dolar dan seorang wanita misterius yang akan menjadi kunci untuk menjatuhkan The Division dan menyelamatkan ibunya, seorang Watcher legendaris yang ditawan oleh agensi tersebut.
Wanita yang mereka cari adalah Kira Hudson (Camilla Belle), seorang Pusher yang berhasil selamat dari suntikan obat peningkat kekuatan berbahaya buatan Division dan melarikan diri dengan satu-satunya sampel serum tersebut.
Salah satu daya tarik utama Push adalah keragaman kekuatan super yang ditampilkan.
Selain Mover, Pusher, dan Watcher, ada juga "Sniffer" yang mampu melacak orang dari benda yang pernah mereka sentuh, bahkan bertahun-tahun sebelumnya.
Konsep ini dieksplorasi dengan cara yang menarik, menunjukkan bagaimana berbagai kekuatan ini bisa berinteraksi dan beradu dalam pertempuran.
Seperti yang ditulis dalam sebuah ulasan, "Apa yang saya nikmati dari Push adalah kegembiraan konseptualnya, menciptakan sebuah tatanan dan kemudian bermain dengan berbagai kombinasi dan permutasi kekuatan."
Meskipun plotnya terkadang dianggap sedikit rumit oleh sebagian kritikus, penampilan para aktor utamanya menjadi penopang yang kuat.
Chris Evans, sebelum memegang perisai vibranium, menampilkan karisma sebagai pemeran utama yang potensial.
Namun, yang paling menonjol adalah Dakota Fanning. Karakternya, Cassie, digambarkan sebagai remaja cerdas yang terkadang memberontak dan mabuk, sebuah penggambaran yang sesuai dengan usianya saat itu dan berhasil mencuri perhatian.
Sebuah ulasan memuji Fanning dengan menyatakan, "Fanning, di sisi lain, memberikan penampilan yang sangat bersemangat dan terampil sebagai Cassie yang berkemauan keras dan sinis."
Interaksi antara karakter Evans yang sinis dan Fanning yang ceplas-ceplos menjadi jantung dari film ini.
Secara visual dan konsep, Push berhasil menciptakan dunia yang terasa nyata meski dihuni oleh orang-orang berkemampuan super.
Film ini lebih terasa seperti "thriller dengan cenayang" daripada film superhero pada umumnya.
Meskipun dirilis dengan ulasan yang sebagian besar negatif dan pendapatan box office yang biasa saja, film ini telah menemukan audiensnya sendiri selama bertahun-tahun dan dianggap sebagai film yang "tidak pantas untuk dilupakan".
Bagi para penggemar film aksi fiksi ilmiah dan mereka yang ingin melihat penampilan awal Chris Evans dan Dakota Fanning dalam peran yang tidak biasa, Push adalah pilihan yang sangat menghibur.
Berita Terkait
-
7 Rekomendasi Film dan Drama Korea Thriller Berlatar Apartemen, Wall to Wall Trending di Netflix
-
Film dan Series Marvel yang Perlu Ditonton Sebelum The Fantastic Four: First Steps
-
Elle Fanning Jadi Android di Predator: Badlands? Teori Liar Ini Bisa Satukan Alien vs Predator
-
Dulu Model Majalah Dewasa, Kini Berani Lawan Ancaman: Mengulik Perjalanan Karier Erika Carlina
-
Michelle Ziudith Tampil Menyentuh, Perjuangan Perempuan Jadi Ibu di Assalamualaikum Baitullah
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
Terkini
-
Kondisi Terkini Mama Amy Diungkap Raffi Ahmad Usai Operasi
-
Rayakan Satu Dekade, Synchronize Fest 2025 Siap Guncang dengan 147 Musisi Lintas Generasi
-
Ustaz Felix Siauw Sentil Penjarah di Rumah Anggota DPR: Kalian Tidak Beda dengan Koruptor
-
Jawab Keluhan Soal Adab, Guru Minta Siswa Ambil MBG Sambil Berjalan Jongkok
-
Hoki Setahun! Orang Ini Bagikan Cerita Bisa Ketemu Raisa Hanya dengan Bayar Rp 10 Ribu
-
Mantan Tunangannya Keciduk Sudah Move On, Ayu Ting Ting Pilih Lakukan Hal Kontras
-
Ramai Tudingan Gelapkan Pajak, Raffi Ahmad Sempat Diramal Hard Gumay Terseret Kasus Korupsi
-
Momen Dul Jaelani Minta Izin Ahmad Dhani Bawakan Lagu Dewa 19 di Pestapora 2025
-
Sindir Denny, Eko dan Uya di DPR? Wendy Cagur: Kerja Gak Bener, Mundur
-
Tangis Astrid Pecah, Ungkap Fitnah dan Penjarahan Rumah Uya Kuya: Kami Benar-Benar Dizalimi