Suara.com - Ketidakpastian hukum yang membayangi para pelaku pertunjukan musik dinilai telah menciptakan rasa takut baru di kalangan penyanyi.
Hal ini disampaikan oleh Sammy Simorangkir saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan uji materi Undang-Undang Hak Cipta di Mahkamah Konstitusi (MK), baru-baru ini.
Dalam kesaksiannya, mantan vokalis Kerispatih tersebut menyoroti efek domino dari polemik pencipta lagu vs penyanyi. Sebagaimana yang dialami Lesti Kejora, yang sebelumnya dipolisikan karena menyanyikan lagu ciptaan orang lain tanpa izin.
"Ada ketakutan, ada keresahan yang menyebabkan pelaku pertunjukan menjadi selektif memilih lagu, bahkan menjadi selektif memilih pencipta lagu," kata Sammy Simorangkir hadapan majelis hakim.
Sammy Simorangkir sendiri merasakan betul ketakutan tersebut. Dia banyak menolak pencipta lagu amatir yang menawarinya lagu di Instagram-nya.
"Jujur saya sedih, sedikit curhat aja saya harus menyampaikan ini, saya banyak mencapture DM-DM (direct message) yang masuk ke Instagram saya, menawari lagu untuk saya nyanyikan, di mana DM-DM ini membuat hati saya terusik," beber Sammy.
"Dengan kejadian seperti ini saya jujur saya balas 'semoga ada kesempatan untuk kerja sama, tapi dunia musik sedang tidak baik-baik saja. Saya takut untuk menerima lagu. Semoga ke depan konflik hak pencipta lagu ini bisa selesai'," tambahnya.
Sammy menilai kondisi ini menjadi tidak sehat bagi ekosistem musik, karena justru memecah kolaborasi antara pencipta dan penyanyi yang seharusnya saling menguatkan.
Di sisi lain, dia juga menyebut bahwa posisi penyanyi sebagai pelaku pertunjukan saat ini cenderung lemah secara hukum, meski memiliki kontribusi langsung dalam menyampaikan lagu kepada publik.
Baca Juga: Lesti Kejora Nyanyi di Sidang MK Saat Beri Kesaksian, Hakim Minta Bawakan Lagu Sendiri
"Kalau penyanyi sudah sakit, sudah terbaring di rumah sakit, hak ekonominya sudah selesai. Sementara pencipta lagu masih punya royalti," kata Sammy menambahkan.
Sammy juga mengaku pernah mengalami hal serupa. Dia menyebut bahwa dirinya dilarang menyanyikan lagu-lagu Kerispatih yang dulu ia populerkan, kecuali membayar Rp5 juta per lagu.
Larangan ini diduga berasal dari Badai, eks rekan satu bandnya sekaligus pencipta sebagian besar lagu Kerispatih.
"Kalau saya membawakan lagu Kerispatih, saya harus membayar Rp5 juta. Ini jadi keresahan," ujarnya.
Sammy pun berharap Mahkamah Konstitusi dapat memberikan tafsir konstitusional atas pasal-pasal multitafsir dalam UU Hak Cipta, agar penyanyi tidak terus berada dalam posisi rentan.
Sebagai informasi, uji materi ini diajukan oleh 29 musisi yang tergabung dalam gerakan Vibrasi Suara Indonesia (VISI). Mereka menilai lima pasal dalam UU No. 28 Tahun 2014 berpotensi menimbulkan kriminalisasi terhadap pelaku pertunjukan karena tidak memberikan kejelasan soal izin, royalti, dan mekanisme pelaporan.
Tag
Berita Terkait
-
Sammy Simorangkir Menyesal Tak Perjuangkan Lagunya Saat Masih di Kerispatih
-
Sammy Simorangkir: Penyanyi Itu Sebelas Dua Belas Sama Badut Ancol
-
Jadi Saksi Sidang Hak Cipta, Sammy Simorangkir Nyanyi Lagu Bila Rasaku Ini Rasamu di Depan Hakim
-
Lesti Kejora Bikin Hening MK, Ini yang Terjadi Saat Diminta Menyanyi di Sidang Uji Materi
-
Dampingi Lesti Kejora di Sidang MK, Rizky Billar Ikut Bersuara soal Kekacauan Royalti Lagu
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
10 Tahun Setia Jadi Risa di Danur, Ini Alasan Prilly Latuconsina Tolak Banyak Tawaran Film Horor
-
Era Sinetron Belum Mati, Loyalitas Ibu-Ibu di Daerah Jadi Penolong
-
9 Film Komedi Romantis Natal Paling Ikonik Sepanjang Masa, Gak Bikin Bosan!
-
Film Mertua Ngeri Kali Tebar Promo Beli 1 Gratis 1 Buat Nonton di Bioskop
-
Malam Ini di Trans TV: Siap Hadapi Dilema Moral Batman vs Kekacauan Ala Joker?
-
Review Qorin 2: Film Horor Berisi dengan Ending Antiklimaks
-
Potong Rambut Super Pendek, Prilly Latuconsina Bikin Omara Esteghlal Tergila-gila
-
Alasan Haru di Balik Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Adopsi Anak, Ternyata Demi Safeea
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi Mertua Ngeri Kali
-
Mau ke DWP 2025? Tiket Lebih Murah Lewat BRImo dengan Promo Buy 2 Get 3