Suara.com - Dianggap sebagai hiburan kampungan oleh sebagian orang, siapa sangka fenomena sound horeg di Jawa Timur merupakan sebuah industri dengan perputaran uang yang fantastis dan kekuatan suara yang membahayakan.
Komika Tretan Muslim, dalam program "Aduan Masyarakat" bersama Dono Pradana, mengupas tuntas seluk-beluk bisnis di balik dentuman bass yang memekakkan telinga ini. Ia menyebut biaya untuk mendatangkan satu set sound horeg tidaklah murah.
Berdasarkan informasi yang Muslim dapat, tarif sewa untuk sekali acara bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Angka ini didapatkannya dari perbincangan langsung dengan salah satu pemilik rental sound system ternama di Malang.
"Ngundang sound horeg itu Rp35 jutaan," ungkap Tretan Muslim.
Lebih mengejutkan lagi, komika berdarah Madura ini juga membeberkan total nilai investasi untuk membangun satu unit sound horeg yang bisa mencapai angka miliaran rupiah.
"Dia (pemilik sound system) bilang, 'itu buat nge-set itu bisa habis 1 M-an'," tambahnya, merujuk pada total biaya perangkat yang digunakan.
Kekuatan suara yang dihasilkan pun bukan main-main. Menurut data yang ada, intensitas suara sound horeg dapat mencapai 120-135 desibel (dB). Angka ini jauh di atas ambang batas aman pendengaran manusia.
Sebagai perbandingan, suara mesin jet tempur saat lepas landas memiliki intensitas sekitar 120 dB hingga 153 dB.
Baca Juga: Wanda Wancoy Sentil Kinerja Polisi: Cuma Buat Surat Pengantar, Kasus Kehilangan Nggak Diurus!
Sementara itu, suara ledakan bom bisa mencapai 140 dB. Artinya, sound horeg berada di antara suara jet tempur dan ledakan.
Tingginya kekuatan suara ini bahkan dijadikan ajang kompetisi. Dalam beberapa acara, digelar lomba menjatuhkan botol air mineral yang diletakkan di depan sound system hanya dengan menggunakan getaran suara bass.
Dono Pradana, yang juga hadir dalam diskusi, mengaku heran dengan selera hiburan tersebut. Menurutnya, hal itu adalah sebuah selera yang tidak normal dan berpotensi mengganggu.
"Itu adalah selera, tapi itu adalah selera yang nyeleneh. Nggak normal," kritik Dono.
Berita Terkait
-
Fenomena Auroreg di Malang, Aurora Finlandia dengan Kearifan Lokal?
-
Tretan Muslim Usul Anggota DPR Tak Digaji, Yakin Kalangan Artis Mundur Pertama
-
Setelah Rumah Ahmad Sahroni Diamuk Massa, Eko Patrio Minta Maaf Soal Aksi Jogetnya
-
Dihujat Gegara Ikutan Joget di DPR Hingga Parodi DJ Sound Horeg, Eko Patrio Akhirnya Minta Maaf
-
Gibran Luruskan soal Muka 'Judes', tapi 'No Comment' soal Tunjangan DPR
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
Terkini
-
Andy F. Noya Ungkap Curhat Terakhir Sophan Sophiaan Sebelum Mundur Jadi Anggota DPR
-
Kucing Uya Kuya Turut Diamankan Polisi dari Pelaku Penjarahan, Begini Kondisinya!
-
Ivan Gunawan Tak Nyaman Dipanggil Haji, Habib Jafar Singgung Soal Tanggung Jawab
-
Gara-Gara Masalah Kucing, Kemampuan Cinta Kuya Dikuliti dan Dibandingkan dengan Sherina Munaf
-
Pangling Banget, Penampilan Baru Boiyen Bikin Syok: Gue Kira Rachel Vennya
-
Ivan Gunawan Curhat ke Habib Jafar, Ngaku Ditinggal Teman Usai Hijrah
-
Niat Baik Berujung Apes, Aisar Khaled Diusir Saat Bagi-Bagi Bantuan di Bali
-
Ricky Perdana Rombak Tangga Rumah usai Anak Jatuh dari Lantai Dua: Ini Teguran Allah
-
Komeng Bikin Pecah Suasana Rapat, Sentil Jakarta soal Banjir Pakai Guyonan 'Kijang Innova'
-
Heboh Video Cut Syifa Malu-Malu Dikenalkan ke Pratama Arhan, Ternyata Hoaks di Tengah Isu Cerai