Suara.com - Sebuah film animasi yang digadang-gadang membawa semangat kebangsaan, Merah Putih: One For All, justru menjadi bumerang dan menuai kontroversi besar sebelum resmi tayang di bioskop.
Alih-alih mendapatkan sambutan hangat, trailernya yang dirilis ke publik justru memicu kekecewaan massal akibat kualitas grafis yang dinilai sangat mengecewakan.
Apalagi kabarnya, produksi film tersebut memakan biaya fantastis.
Kritik pedas membanjiri lini masa media sosial, dengan warganet menyindir kualitas animasi yang kaku dan visual yang dianggap setara dengan proyek film mahasiswa yang belum selesai.
Kekecewaan publik semakin memuncak setelah produser film, Toto Soegriwo, mengungkapkan bahwa proyek tersebut menelan biaya produksi mencapai Rp 6,7 miliar.
Ironisnya, Toto juga menyebut bahwa proses pengerjaan film ini memakan waktu sangat singkat, yakni kurang dari satu bulan.
Kombinasi anggaran jumbo dengan waktu pengerjaan yang terburu-buru ini sontak menimbulkan pertanyaan besar mengenai alokasi dana dan manajemen produksi film yang didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ini.
Di tengah hujan kritik tersebut, muncul sebuah tamparan digital dari seorang kreator konten bernama Dipa Utomo.
Merespons kekecewaan publik, Dipa mendemonstrasikan kekuatan teknologi kecerdasan buatan AI dengan menciptakan ulang trailer Merah Putih: One For All.
Baca Juga: Kok Film Merah Putih: One For All Bisa Lolos Bioskop? Begini Penjelasan dari LSF
Hasilnya sungguh mencengangkan. Hanya dalam waktu dua jam, Dipa berhasil menghasilkan visual yang jauh lebih hidup, detail, dan realistis dibandingkan trailer aslinya yang dibuat dengan biaya miliaran rupiah.
Dipa kemudian mengunggah video perbandingan yang viral, menyandingkan hasil karyanya dengan trailer orisinal.
"Fan Made with AI by Dipa Utomo (Cuma 2 jam kelar!). Bawah: Original by Perfiki Kreasindo — Merah Putih: One for All. Budget 6,7 Miliar," tulisnya dalam keterangan video.
Ia menambahkan sindiran tajam yang menangkap sentimen publik, "Bedanya? Yang satu modal miliaran, yang satu modal kopi + AI."
Aksi Dipa Utomo ini bukan sekadar pamer kemampuan, tetapi menjadi komentar sosial yang kuat tentang efisiensi dan masa depan industri kreatif.
Ia menyoroti bagaimana teknologi AI dapat menjadi alat penceritaan yang murah dan efektif.
Berita Terkait
-
Kok Film Merah Putih: One For All Bisa Lolos Bioskop? Begini Penjelasan dari LSF
-
Penuh Kritikan, Apakah Film Merah Putih One for All Batal Tayang di Bioskop?
-
Film Merah Putih One For All Dipastikan Bukan Proyek Dadakan, Sudah Digarap Sejak Tahun Lalu
-
Ukir Prestasi Baru,KPop Demon Hunters Jadi Film Terpopuler Kedua di Netflix
-
Sutradara Merah Putih One For All Banjir Tawaran Wawancara, Sampai Punya Julukan Ini
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
16 Film Siap Tayang di Bioskop Januari 2026, Horor Lokal Hingga Hollywood Ramaikan Awal Tahun
-
Tak Hanya Mens Rea, Sederet Tayangan Netflix Indonesia Ini Sukses Kejutkan Publik, Sudah Nonton?
-
Muhammad Suryo, Sosok di Balik Gemuruh Tur Slank dan Misi Kemanusiaan untuk Sumatra
-
2 Film Pemenang Balinale Tembus Seleksi Awal Oscar 2026
-
Comeback Johnny Huang, Intip Sinopsis Drama China The Punishment
-
Mendominasi Playlist! 6 Musisi Pendatang Baru Terviral Sepanjang 2025
-
Rachel Vennya Buka Suara soal Kondisi Bipolar yang Dialami, Masih Minum Obat dan Kontrol Rutin
-
Deretan Perempuan yang Diisukan Jadi Simpanan Ridwan Kamil Sepanjang 2025, Hanya Satu yang Dibantah
-
Bikin Acara Istighosah, Gus Miftah Paksa Gus Ipul dan Gus Ipang Wahid Rogoh Kocek Sendiri
-
Hari Terakhir Promo Beli 1 Gratis 1 Tiket Film Patah Hati Yang Kupilih di TIX ID, Awas Kehabisan!