Dr Tifa melakukan kajian berbasis behavioral neuroscience untuk menganalisis pola perilaku politik.
Terakhir di bagian kesimpulan, mereka menyatakan berdasarkan hasil analisis bahwa skripsi Jokowi 99,9% palsu dan tidak mungkin menghasilkan ijazah yang asli.
Buku ini juga mencakup dokumentasi kasus-kasus terkait, seperti kriminalisasi terhadap orang-orang yang mempertanyakan ijazah Jokowi.
Berapa harga dan bagaimana cara belinya?
Buku Jokowi's White Paper memang belum ada dipasaran seperti toko buku.
Jika ingin mendapatkannya maka bisa pre order terlebih dahulu.
Cara pesannya juga gampang dengan komentar di akun X Dokter Tifa, Bali Game, Sentana, Langkah Update atau di channel YouTube Refly Harun dan kawan-kawannya.
Sementara itu untuk bukunya ada dua versi yakni edisi koleksi dan versi ekonomis.
Baca Juga: 7 Fakta Isi Buku Jokowi's White Paper Karya Roy Suryo Cs, Hampir 700 Halaman
dr Tifa menjelaskan perbedaan hanya pada kualitas kertas dan warna buku saja, sementara isinya sama.
Versi koleksi menggunakan kertas premium, dicetak full colour, dan memiliki banyak gambar berwarna dengan harga Rp500 ribu.
Sedangkan versi ekonomis dicetak dengan kertas standar dan berwarna hitam putih dengan harga Rp250 ribu.
Harga itu dibeberkan sebagai biaya ganti ongkos cetak dan penelitian saja karena mereka membuat itu tanpa bohir atau didanai pihak manapun.
"Kami benar-benar tidak pakai bohir dan kita menggunakan dana Anda semua untuk menghasilkan karya sebagus ini, ganti ongkos cetak, ganti tinta dan ganti riset kami itu harganya sekian. Tidak terlalu mahal untuk harga berkualitas," tutur dr Tifa.
Dia juga membuka kemungkinan akan ada lanjutan penelitian sebagai part kedua buku ini.
Berita Terkait
-
Status Hukum Naik Penyidikan, Dokter Tifa Makin Berani: Sebar Buku Jokowi's White Paper Tembus PBB
-
Alasan UGM Batalkan Peluncuran Buku Jokowi's White Paper, Ternyata Ini Isinya
-
Roy Suryo cs Rilis Buku Jokowi's White Paper, Kuliti Keaslian Ijazah Mantan Presiden di 700 Halaman
-
Seberapa Besar Kekayaan Roy Suryo yang Rilis Buku Jokowi's White Paper?
-
Semangat Diperiksa Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Janji Besok Datang Lebih Awal!
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
Terkini
-
Top 10 Negara dengan Wanita Tercantik Sedunia, Indonesia Peringkat Berapa?
-
Jelajahi Dunia Sihir Wicked di Singapura, Bertemu Ariana Grande hingga Sapa Raisa di Yellow Carpet
-
Mengapa Sikap Marissa Anita Tunda Momongan Sejalan dengan Karakter Gen Z?
-
Sama-Sama Ogah Nikah Lagi, Riyuka Bunga dan Deddy Corbuzier Mau Tinggal di Panti Jompo Bareng
-
Video Lama Viral, Pernyataan Setia Habib Bahar ke Istri Pertama Kontras dengan Pernikahan Barunya
-
Fajar Sadboy Lemot Tiap Diajak Bicara, Amanda Manopo Duga Gegara Pernah Koma 13 Hari
-
Donny Damara Kritik Gen Z, Anggap Mudah Mengadu dan Tersinggung
-
Demi Cuan, Sarwendah Rela Live Streaming Sampai 14 Jam Sehari
-
Frans Faisal Sambut Peran Baru sebagai Ayah, Siap Ambil Jatah Begadang
-
Membandingkan Didikan Guru, Donny Damara: Dulu Ditampar Tanda Sayang, Sekarang Dianggap Kekerasan