Suara.com - Musisi Doadibadai Hollo alias Badai kembali melontarkan kritik tajam terkait kondisi industri musik Tanah Air.
Mantan kibordis band Kerispatih ini menyuarakan keprihatinannya di momen yang masih berdekatan dengan perayaan kemerdekaan RI ke-80.
Melalui sebuah unggahan di akun Instagram-nya, @badaiathepinoman pada Selasa (19/8/2025), musisi 47 tahun ini menyoroti ironi yang terjadi.
Badai mengawali unggahannya dengan sebuah harapan yang kerap didengungkan setiap perayaan kemerdekaan.
"Harapan setiap kemerdekaan, 'musik Indonesia harus jadi Tuan Rumah di negaranya sendiri'," tulis Badai dalam unggahannya.
Namun, harapan tersebut dibenturkan dengan realita yang menurutnya jauh dari ideal.
Pencipta lagu-lagu hits ini merasakan adanya keterasingan yang dialami oleh para musisi terhadap "rumah" mereka sendiri, yakni industri musik Indonesia.
"Padahal, musisinya saja asing sama rumah tempat berkaryanya sendiri," kata Badai.
Dalam keterangan unggahannya, musisi yang telah berkarya selama 26 tahun di industri musik ini juga menyuarakan makna kemerdekaan yang lebih luas bagi para seniman.
Baca Juga: Dita Meichan Ungkap Godaan Lingkaran Setan di Lagu "Dunia Malam" yang Jujur dan Provokatif
"Merdeka dari ketakutan, merdeka dari kelembagaan yang tidak jelas, merdeka menentukan sikap terhadap karyanya," imbuhnya.
Untuk diketahui, kisruh royalti memang masih jauh dari kata selesai hingga saat ini.
Malahan, masalah yang awalnya cuma melibatkan para pelaku industri musik, kini merembet ke mereka yang memanfaatkan karya cipta dalam bentuk rekaman audio untuk kegiatan komersil.
Kekinian, beberapa pencipta lagu juga semakin terang-terangan menyatakan rasa tidak percaya mereka kepada Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) yang bertanggung jawab atas pengumpulan royalti.
Mulai dari Tompi, yang mengumumkan pengunduran diri dari keanggotaan Wahana Musik Indonesia (WAMI), hingga ungkapan kekecewaan Ari Lasso atas kinerja mereka dalam mendistribusikan hak pertunjukan atau performing rights.
Tag
Berita Terkait
-
Dita Meichan Ungkap Godaan Lingkaran Setan di Lagu "Dunia Malam" yang Jujur dan Provokatif
-
Ari Lasso Galang Petisi untuk Audit WAMI, Adi Adrian Santai: Semua Ada Aturannya
-
Polemik Royalti Ari Lasso, WAMI Meradang: Seakan-akan Kita Enggak Bisa Kerja
-
Bukan Rp400-an Ribu, WAMI Tegaskan Ari Lasso Terima Royalti Puluhan Juta
-
Ticya Rayakan Euforia Cinta Terbalas Lewat Single Pop Ceria, "Lupa Daratan"
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Badai Eks Kerispatih Daftarkan Gugatan Hak Moral, Siapa Tergugatnya?
-
Bintangi Tukar Takdir, Ini 8 Film Nicholas Saputra di Netflix
-
Tak Ada Job di TV Lagi, Tora Sudiro Bikin Program Sendiri di Youtube
-
Rumah Tangga Putri Tanjung Retak? Foto Nikah Raib, Warganet Curiga Sudah Pisah
-
Fitri Salhuteru Serang Balik Nikita Mirzani: Bintang Iklan Judol, Teriak Judol
-
Frankenstein Versi Guillermo del Toro Rilis Trailer Jelang Tayang, Ini Sinopsis Lengkapnya
-
Wanda Hamidah dari Sisilia: Tekan Pemerintah Indonesia Kawal Misi Kemanusiaan ke Palestina
-
Taqy Malik Diminta Kosongkan Lahan, Kini Ditantang Live Bareng Jelaskan Utang Rp 6,8 M
-
Nadya Almira Dicap Pembunuh: Ini Gak Semudah Isu Orang Ketiga
-
Pandji Pragiwaksono: New York Bau Pesing, Tapi Sekolah Negeri Gratis