Entertainment / Music
Selasa, 19 Agustus 2025 | 21:57 WIB
Badai menilai kondisi dunia musik Indonesia masih jauh dari kata sejahtera. [Instagram]

Suara.com - Musisi Doadibadai Hollo alias Badai kembali melontarkan kritik tajam terkait kondisi industri musik Tanah Air.

Mantan kibordis band Kerispatih ini menyuarakan keprihatinannya di momen yang masih berdekatan dengan perayaan kemerdekaan RI ke-80.

Melalui sebuah unggahan di akun Instagram-nya, @badaiathepinoman pada Selasa (19/8/2025), musisi 47 tahun ini menyoroti ironi yang terjadi.

Badai mengawali unggahannya dengan sebuah harapan yang kerap didengungkan setiap perayaan kemerdekaan.

"Harapan setiap kemerdekaan, 'musik Indonesia harus jadi Tuan Rumah di negaranya sendiri'," tulis Badai dalam unggahannya.

Namun, harapan tersebut dibenturkan dengan realita yang menurutnya jauh dari ideal.

Pencipta lagu-lagu hits ini merasakan adanya keterasingan yang dialami oleh para musisi terhadap "rumah" mereka sendiri, yakni industri musik Indonesia.

"Padahal, musisinya saja asing sama rumah tempat berkaryanya sendiri," kata Badai.

Dalam keterangan unggahannya, musisi yang telah berkarya selama 26 tahun di industri musik ini juga menyuarakan makna kemerdekaan yang lebih luas bagi para seniman.

Baca Juga: Dita Meichan Ungkap Godaan Lingkaran Setan di Lagu "Dunia Malam" yang Jujur dan Provokatif

"Merdeka dari ketakutan, merdeka dari kelembagaan yang tidak jelas, merdeka menentukan sikap terhadap karyanya," imbuhnya.

Badai menilai  lembaga yang berwenang mengatur royalti di Indonesia tidak jelas. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Untuk diketahui, kisruh royalti memang masih jauh dari kata selesai hingga saat ini.

Malahan, masalah yang awalnya cuma melibatkan para pelaku industri musik, kini merembet ke mereka yang memanfaatkan karya cipta dalam bentuk rekaman audio untuk kegiatan komersil. 

Kekinian, beberapa pencipta lagu juga semakin terang-terangan menyatakan rasa tidak percaya mereka kepada Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) yang bertanggung jawab atas pengumpulan royalti.

Mulai dari Tompi, yang mengumumkan pengunduran diri dari keanggotaan Wahana Musik Indonesia (WAMI), hingga ungkapan kekecewaan Ari Lasso atas kinerja mereka dalam mendistribusikan hak pertunjukan atau performing rights. 

Load More