Suara.com - Musisi sekaligus Komisioner Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN), Marcell Siahaan, angkat bicara mengenai polemik transparansi royalti yang kerap menjadi sorotan publik dan para pelaku industri musik.
Hal tersebut disampaikannya saat ditemui di Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Menurut Marcell, sering terjadi salah kaprah di tengah masyarakat yang menganggap LMKN sebagai lembaga yang bertanggung jawab penuh atas kurangnya transparansi data royalti kepada para musisi.
Penyanyi berusia 47 tahun itu menekankan pentingnya membedakan peran antara LMKN dengan Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) tempat para musisi bernaung.
Ia meluruskan bahwa banyak pihak kerap salah alamat saat melayangkan protes terkait transparansi.
"Jangan sampai, nanti kita ngobrolin transparansi LMK, tapi kita marahnya ke LMKN," ujar Marcell Siahaan.
Dengan tegas, Marcell menyebut bahwa alur data dari LMKN ke LMK sudah berjalan dengan jelas dan transparan.
Ia justru menunjuk bahwa akar permasalahan atau biang kerok dari isu ini terletak pada jalur LMK ke anggotanya.
"Kalau dari LMKN ke LMK jelas. Tapi yang memang menjadi masalah biang kerok itu adalah transparansi dari LMK ke anggota," tegasnya.
Baca Juga: Pencipta Lagu Hidup Susah, Piyu: LMKN Nikmati Gaji dari Royalti
Oleh karena itu, pelantun "Firasat" ini menyarankan agar para musisi dan pencipta lagu yang merasa dirugikan untuk menuntut transparansi langsung kepada LMK masing-masing.
Menurutnya, sudah menjadi tugas para anggota untuk aktif menanyakan perihal data dan laporan royalti kepada lembaga yang menaunginya.
"Ketika transparansi itu hubungannya dengan LMK, ya tugasnya adalah anggota-anggota tersebut menanyakan kepada LMK di mana dia menjadi anggota," jelas Marcell.
Lebih lanjut, ia juga mengingatkan bahwa setiap LMK secara mandiri diwajibkan oleh kode etik untuk melakukan audit keuangan setiap tahunnya.
Kewajiban audit ini, menurut Marcell, merupakan salah satu syarat fundamental bagi sebuah LMK untuk dapat terus memiliki izin operasional dari pemerintah.
"Dan kode etik LMK pun sendiri secara, secara mandiri sebagai LMK, itu sudah mengharuskan mereka harus melakukan audit setiap tahun, harus," katanya.
Berita Terkait
-
Strategi Baru LMKN Atasi Kisruh Royalti Musik, Ajak Musisi Jadi Mata-Mata
-
Ariel NOAH: Masih Ada Penyanyi Disomasi Saat Nyanyikan Lagunya Sendiri, Legendaris Lagi
-
Di DPR, Once Mekel Goda Fadly dan Piyu Masih Ngeband Bareng Meski Beda Sikap Soal Royalti
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik
-
Konser Babyface Jadi Ajang Nostalgia Akbar Sammy Simorangkir, Rio Febrian hingga Marcell Siahaan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Baim Wong Raih Penghargaan LEPRID atas Dedikasi di Dunia Perfilman
-
Vidi Aldiano Menang Gugatan atas Tuntutan Rp24,5 Miliar oleh Keenan Nasution
-
Kembali Raih Piala Citra, Pidato Kemenangan Sheila Dara di FFI 2025 Bikin Vidi Aldiano Menangis
-
Bongkar Malam Pertama Saat Honeymoon, Sifat Asli Suami Boiyen Bikin Kaget: Gue Kira Kalem
-
Raih Piala Citra Pertamanya sebagai Penulis Skenario, Reza Rahadian Bicara Nasib Karier Aktor
-
Akui Bingung, Ringgo Agus Rahman Sempat Merasa Tak Layak Menang Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 2025
-
Soleh Solihun Mendadak Layangkan Kritik Terbuka ke Pramono Anung, Ada Apa?
-
Live Bareng Asnawi, Pratama Arhan Salting Disebut Duda
-
Pangku Jadi Film Terbaik, Inilah Daftar Lengkap Pemenang FFI 2025
-
Kado Ultah ke-76, El Manik Terharu Terima Piala Lifetime Achievement FFI 2025 Saat Masih Hidup