- Ahmad Sahroni dikritik publik dan dinonaktifkan dari DPR RI setelah komentarnya soal demonstran dinilai merendahkan.
- Ia menyarankan kritik disampaikan lewat media sosial, bukan lewat demonstrasi anarkis, namun sikap ini menuai pro dan kontra.
- Pernyataan dan sikapnya dianggap membingungkan oleh warganet, hingga kembali memicu sindiran soal latar belakang pendidikannya.
Suara.com - Ahmad Sahroni terus menjadi sorotan publik atas pernyataan yang kurang enak didengar perihal demonstran.
Akibatnya pun fatal, Ahmad Sahroni dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem hingga rumahnya dijarah sekelompok orang.
Ketidaksetujuan Ahmad Sahroni mengenai demo, apalagi dengan cara yang anarkis, telah diungkapnya pada Mei 2023.
Melalui YouTube kasisolusi, Ahmad Sahroni mengungkap pendapatnya soal demonstrasi.
"Buat apa kuliah, buat apa sekolah, yang nyatanya nalar pikirannya tidak sama dengan apa yang dia mau sampaikan," ujar Ahmad Sahroni.
"Ada cara yang sebenarnya mesti kita sikapin. Toh sama kita sebagai anak muda tidak pada potensi yang selalu mencari jati diri," imbuhnya.
Ahmad Sahroni rupanya menyoroti demonstran yang bangga setelah melakukan aksi anarkis saat menyampaikan pendapatnya.
"Untuk menyikapi bahwa kalo lu demo, lu berani sampai dibantai atau pun pada tidak berkesudahan, atau kena pukul sekali pun, kena lempar, itu menjadi kebanggaan. Salah!" tegasnya.
Menurut Ahmad Sahroni, demo yang benar adalah melalui media sosial.
Baca Juga: PB Parfi Gaungkan Seruan Jaga Situasi Kondusif, Tekankan Peran Penting Artis untuk Perdamaian
"Yang bener itu memberikan semangat kritikan untuk menyampaikan dengan cara. Caranya apa? Sekarang media sosial banyak," jelas Ahmad Sahroni.
Pria kelahiran 1977 tersebut lantas mencontohkan dirinya sebagai anggota DPR RI yang membagikan aktivitasnya melalui media sosial.
"Ini bukti daripada apa yang gue lakukan sebagai perwakilan rakyat," terang Ahmad Sahroni terkait yang ia bagikan melalui media sosial.
"(Yaitu) Menyampaikan kepada kepentingan untuk mereka-mereka yang pengen mencari keadilan, mencari pembenaran, ini fakta," tambahnya.
Berbagai sikap maupun aktivitas Ahmad Sahroni sebagai wakil rakyat serta yang sudah ia kerjakan ditunjukkan melalui media sosial.
Dampak dari postingan Ahmad Sahroni di media sosial pun terbukti cukup besar.
Berita Terkait
-
Outfit Kerja Ahmad Sahroni Sehari-hari Capai Rp16 Miliar? Bukan cuma Baju, Mobil Gonta-ganti
-
Dari Mana Kekayaan Ahmad Sahroni hingga Capai Rp328 Miliar? Akui sebagai Mafia BBM
-
Prabowo Jenguk Korban Demo Ricuh di RS Polri, Janjikan Motor Baru dan Carikan Pacar
-
Demonstrasi Berujung Ricuh Merajalela, Istana Ingatkan Ketertiban Umum Harus Ditegakkan
-
Susanti Nangis, Upin Ipin Doakan Indonesia Segera Pulih
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Sinopsis Marty Supreme, Film Timothee Calamet Raih Rating Nyaris Sempurna
-
4 Fakta Menarik Film Laut Bercerita, Adaptasi Besar yang Ditunggu Pembaca
-
Momen Kocak Saat Konferensi Pers, Raditya Dika Tak Tahu Kapan The Founder5 Vol.2 Digelar
-
Pesan Film Ozora, Muzakki Ramdhan Ingatkan Segala Tindakan Ada Konsekuensi
-
Sinopsis dan Alasan Nonton Cashero: Junho 2PM Jadi Superhero, Tayang Bulan Ini di Netflix
-
Style Verrell Bramasta saat Kunjungan ke Lokasi Banjir Sumatera Dihujat: Kayak Lagi Catwalk
-
Dibintangi Aulia Sarah, Sinopsis Sengkolo Petaka Satu Suro: Penuh Teror!
-
Ini 'Dalang' di Balik Replika Rubicon di Premiere Film Ozora, Fasilitasi Luapan Emosi Penonton
-
5 Film Netflix Paling Banyak Ditonton Awal Desember 2025
-
3 Fakta Perubahan Proyek Bumilangit, Si Buta dari Gua Hantu Kok Jadi Film Pertama?