- Melanie Subono mengkritik pejabat yang mengeluhkan tunjangan perumahan mereka.
- Kondisi pejabat kontras dengan rakyat yang kesulitan mencicil KPR.
- Pejabat dinilai tidak memiliki empati terhadap kondisi ekonomi masyarakat.
Suara.com - Aktivis dan musisi Melanie Subono melontarkan kritik pedas menanggapi keluhan pejabat yang masih saja membahas tunjangan perumahan mereka.
Pernyataan tersebut diunggah melalui akun Instagram pribadinya, Rabu, 10 September 2025, yang langsung menyita perhatian publik.
Dalam unggahannya, perempuan yang juga dikenal sebagai cucu dari Presiden ketiga Indonesia, B.J. Habibie, ini menyayangkan mentalitas pejabat yang seolah tak pernah puas.
"Ya Allah, nggak ada kapoknya," kata Melanie.
Ia pun heran dengan keluhan tersebut, mengingat besarnya nominal tunjangan yang diterima di tengah kondisi ekonomi masyarakat luas.
Sosok kelahiran Jerman, 20 Oktober 1976 ini membandingkan kondisi para pejabat dengan rakyat biasa yang harus berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan papan.
"Emang harus banget beli?," tanya Melanie.
Ia juga menyoroti bagaimana masyarakat umum harus bersusah payah dengan cicilan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau bahkan terpaksa tinggal di rumah kos.
"Kita sebagai yang bayar gajinya aja, KPR ngos-ngosan. Ujung-ujungnya ngekos," cibir Melanie.
Baca Juga: Gaji DPR Turun Drastis, Dasco: Beban Negara Berkurang, Legislator Bekerja Lebih Baik
Perempuan 48 tahun kemudian memberikan perumpamaan sederhana namun menohok, tentang bagaimana rakyat beradaptasi dengan kemampuan ekonomi mereka.
Ia menganalogikan jika tak mampu membeli daging, maka tempe pun menjadi pilihan lauk yang disyukuri.
"Nggak bisa makan daging, ya makan tempe. Nggak bisa makan salmon, ya beli ikan teri. Nggak bisa beli rumah, ya ngontrak," tuturnya.
Kritik Melanie ini muncul setelah Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, M. Q. Iswara menyatakan bahwa tunjangan perumahan sebesar Rp71 juta per bulan dirasa tidak cukup untuk membeli rumah.
Banyak dari jajarannya di DPRD Jawa Barat yang akhirnya menempati rumah biasa atau bahkan mengontrak.
Keluhan tersebut sontak memicu beragam reaksi di tengah masyarakat, yang menilai para wakil rakyat tetap belum menunjukkan empati dengan situasi perekonomian saat ini.
Berita Terkait
-
Yusril Sebut Tersangka Pembakar Gedung DPRD Makassar Dijerat UU ITE: Mereka Tak Terindikasi Makar
-
Pendidikan Melanie Subono, Curhat Ditegur Artis yang Jadi Anggota Dewan saat Kritik DPR
-
Profil La Lita alias Litao: DPO Tersangka Pembunuhan Anak Terpilih Jadi DPRD
-
Ditegur Artis yang Kini Jadi Anggota DPR Usai Aktif Mengkritik, Melanie Subono Spill Ciri-cirinya
-
Warga Makassar Gugat Polda Sulsel Rp800 Miliar
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kelakar Jonathan Latumahina Usai Lihat Chicco Jerikho Jadi Dirinya di Film 'Ozora'
-
Gara-Gara Lapor Pak! Andhika Pratama Terbebani dengan Citra Lucu
-
Sinopsis Because There Is No Next Life, Drama Korea Terbaru Kim Hee Sun
-
Profil Sophie Turner, Mantan Istri Joe Jonas yang Kini Dikabarkan Dekat dengan Chris Martin
-
Di Balik Jeruji Besi, Eks Karyawan Ashanty Akhirnya Akui Gelapkan Uang Perusahaan
-
Sinopsis Sampai Titik Terakhirmu: Perjuangan Cinta Sehidup Semati Albi dan Shella
-
Getaran Batin Acha Septriasa Saat Ucap Syahadat di Film 'Air Mata Mualaf'
-
Pertentangan Batin Acha Septriasa, Antara Karier di Indonesia atau Kebahagiaan Anak di Australia
-
Sinopsis Film Penerbangan Terakhir: Cinta, Godaan, dan Gairah di Balik Kokpit
-
Sinopsis Drama Korea Dynamite Kiss, Tayang Perdana 12 November