- Ratusan aktivis dunia memilih bertahan di pelabuhan Tunisia menunggu akses ke Gaza.
- Wanda Hamidah ungkap relawan Indonesia jaga stamina dengan menginap di luar pelabuhan.
- Misi kemanusiaan tertunda sepekan akibat tekanan dan dugaan intimidasi.
Suara.com - Sebuah pemandangan mengharukan terjadi di salah satu pelabuhan Tunisia.
Ratusan aktivis kemanusiaan dari berbagai belahan dunia memilih untuk bertahan di pelabuhan, sembari menunggu kabar baik dari pembukaan akses ke Gaza, Palestina.
Laporan datang dari Wanda Hamidah, yang ikut berpartisipasi dan ingin menggambarkan bagaimana para aktivis beradaptasi dengan situasi yang penuh ketidakpastian.
Menurutnya, banyak relawan yang memutuskan untuk menginap di area pelabuhan agar tetap dekat dengan kapal dan menjaga momentum misi.
"Kemungkinan, malam ini akan banyak aktivis kemanusiaan yang tidur, memilih tidur di pelabuhan," ungkap Wanda Hamidah dalam sebuah video yang ia unggah ke Instagram, Kamis, 11 September 2025.
Kontingen dari Indonesia pun, kata Wanda Hamidah, mengambil langkah serupa untuk menjaga kondisi fisik mereka agar tetap prima saat waktu keberangkatan tiba.
Bedanya, mereka memilih untuk mencari tempat menginap di luar pelabuhan demi menjaga kondisi tubuh.
"Aktivis kemanusiaan dari Indonesia, International Global Sumud Peace Convoy, kami memilih untuk tidur di luar pelabuhan untuk menjaga tenaga dan energi kami supaya kami siap berlayar," lanjutnya.
Tindakan ini sendiri merupakan cerminan dari keteguhan hati para relawan yang tergabung dalam misi kemanusiaan tersebut.
Baca Juga: Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
Padahal, misi mereka sudah tertunda hampir sepekan dari rencana awal pelaksanaan.
Menurut cerita Wanda Hamidah, mereka menghadapi berbagai tekanan dan intimidasi yang diduga bertujuan untuk menggagalkan misi menembus blokade Gaza.
Berita Terkait
-
Niat Berlayar ke Gaza Tapi Diteror Drone, Wanda Hamidah dan Ratusan Aktivis Tertahan di Tunisia
-
Siapa Charlie Kirk? Aktivis dan Sekutu Donald Trump Tewas Ditembak saat Debat "Prove Me Wrong"
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris
-
Palestina Terus Diserang, Mark Ruffalo dan Ratusan Pekerja Film Hollywood Boikot Israel
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
Terkini
-
Disebut Tiru Dirinya, Rizky Febian Justru Puji Rizwan Fadilah
-
Bertemu Orang Mirip Olga Syahputra dan Julia Perez Saat Umrah, Tangisan Ruben Onsu Pecah
-
Niat Berlayar ke Gaza Tapi Diteror Drone, Wanda Hamidah dan Ratusan Aktivis Tertahan di Tunisia
-
Villa yang Ditinggali Patricia Gouw di Bali Kebanjiran, Mertua Jadi Korban
-
Kondisinya Sempat Bikin Panik, Rizwan Fadilan Bongkar Penyebab Sule Drop Hingga Harus Diinfus
-
Dihantam Isu Lavender Marriage dengan Irish Bella, Haldy Sabri Pilih Diam dan Ikhlas
-
Kondisi Terkini Sule Diungkap Anak Usai Dikabarkan Kritis
-
Vokalis Harum Manis Diduga Lakukan Pelecehan ke Anak di Bawah Umur, Lamunai Records Putus Kerja Sama
-
Pulau Dewata Dilanda Banjir Besar, Luna Maya Kritik Keras Pemda: Setop Eksploitasi Bali!
-
Ogah Terseret Kontroversi Pestapora, Synchronize Festival Jawab Isu Keterlibatan Sponsor Tambang