Suara.com - Aktivis '98, Jon Muhammad, melontarkan kritik tajam terhadap pemerintah yang menyebut aksi demonstrasi sebagai teror. Menurutnya, justru tindakan pemerintah sendirilah yang merupakan "teror" sesungguhnya, terutama dengan menahan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen.
Pernyataan ini disampaikannya saat mengunjungi Delpedro di Polda Metro Jaya, Rabu (10/9/2025).
Jon Muhammad menolak narasi bahwa para pengkritik adalah kelompok teror. Sebaliknya, menurutnya, pihak yang memenjarakan dan menahan para aktivis adalah pelaku teror yang sesungguhnya terhadap demokrasi.
"Menurut saya, yang dilakukan negara hari ini adalah teror. Jadi kalau misalnya Prabowo bilang ada teror, terornya adalah pemerintahnya sendiri," kata Jon.
Ia menegaskan bahwa penangkapan Delpedro adalah bukti nyata "teror terhadap demokrasi, teror terhadap kebebasan berekspresi, dan teror terhadap kritik."
Lawan Rasa Takut, Terus Perjuangkan Tuntutan 17+8
Jon menilai pemerintah sengaja menyebarkan teror untuk membungkam suara para aktivis. Namun, ia menegaskan bahwa ketakutan justru harus menjadi sumber keberanian, mengutip mendiang aktivis HAM Munir Said Thalib.
"Teror itu kaitannya supaya kita takut, supaya kita bungkam. Saya ingat benar Cak Munir bilang bahwa hanya dengan kita mengatasi ketakutan ini, [itu] jadi sumber keberanian," ujarnya.
Ia menambahkan, Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) akan terus menyebarkan keberanian dan melawan segala bentuk intimidasi.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank: Tersangka Ajukan Diri Jadi JC, Siap Ungkap Keterlibatan TNI?
"Apa yang kita lakukan hari ini adalah ingin menyebarkan keberanian... Kita enggak akan berhenti. Perlawanan masyarakat sipil, tuntutan 17+8 akan terus kita perjuangkan," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!