Entertainment / Film
Kamis, 02 Oktober 2025 | 19:45 WIB
Agus Kuncoro Adi saat berpose di rumahnya. (Instagram/@aguskuncoroadi)
Baca 10 detik
  • Agus Kuncoro perankan koruptor di film Jembatan Shiratal Mustaqim
  • Agus Kuncoro kesulitan akting saat adegan jalani sidang
  • Referensi sosok koruptor mudah ditemukan di Indonesia

Suara.com - Aktor kawakan Agus Kuncoro kembali menunjukkan totalitasnya dalam dunia peran.

Kali ini, dia memerankan sosok Alim Budiman, seorang pejabat korup, dalam film horor spiritual terbaru berjudul Jembatan Shiratal Mustaqim.

Dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, 1 Oktober 2025, suami Anggia Jelita ini blak-blakan mengenai tantangan terbesarnya selama proses syuting.

Bukan adegan penuh emosi atau teknis, melainkan adegan di ruang pengadilan.

Menurut Agus, adegan persidangan menjadi yang paling sulit karena dia harus menampilkan "sisi terbaik" seorang koruptor yang sedang mencari simpati.

Dengan nada satire, dia menyindir fenomena para terdakwa kasus korupsi yang kerap mengubah penampilan secara drastis saat diadili.

"Di situ kan kita harus nunjukkin sisi terbaik dari seorang koruptor ketika di pengadilan, ya," ungkap Agus Kuncoro.

Dia menjelaskan bagaimana karakternya harus melakukan "transformasi" instan untuk mengelabui hakim dan publik.

Hal ini, menurutnya, adalah sebuah pertunjukan yang penuh kepura-puraan demi mendapatkan empati.

Baca Juga: Geram BUMN Merugi Tapi Bonus Melonjak, Prabowo Siapkan Gebrakan Buat Para Koruptor

"Dia harus pakai baju koko, dia harus pakai peci, yang sebenarnya dia tidak biasa melakukan hal itu. Tapi karena di pengadilan, dia butuh empati dari hakim dan masyarakat, dia melakukan itu," jelasnya.

"Dan banyak gestur-gestur seperti sujud syukur, ya kan," tambah Agus.

Adapun untuk mendalami peran sebagai pejabat licik ini, Agus mengaku tidak kesulitan mencari referensi.

Dia bahkan menyebut bahwa Indonesia adalah "sumber inspirasi" yang melimpah untuk karakter koruptor.

"Memerankan koruptor itu begitu banyak referensi di negeri tercinta ini. Sangat mudah mendapatkan referensi di negeri ini untuk menjadi seorang koruptor," sindirnya tajam.

Saking banyaknya contoh di dunia nyata, aktor 53 tahun ini sampai harus memilah-milah mana perilaku koruptor yang paling pas untuk ditampilkan di layar lebar.

Load More