Entertainment / Gosip
Senin, 06 Oktober 2025 | 11:28 WIB
Muzdalifah dan suami, Fadel Islami. (Instagram/fadelislami__)
Baca 10 detik
    • Muzdalifah menjalani program bayi tabung yang berat secara fisik dan mental di usia 46 tahun.
    • Ia rutin menerima suntikan hormon dan obat yang harus dimasukkan melalui vagina setiap hari.
    • Proses yang melelahkan tersebut berujung kegagalan, sehingga membuatnya sangat terharu.

Suara.com - Muzdalifah membagikan pengalamannya yang cukup berat saat menjalani program bayi tabung demi mendapatkan buah hati bersama Fadel Islami.

Di usianya yang sudah tidak lagi muda, yakni 46 tahun, proses tersebut menuntut pengorbanan fisik dan mental yang luar biasa.

Mantan istri pedangdut Nassar ini harus menghadapi serangkaian prosedur medis yang menyakitkan dan melelahkan.

Dalam obrolannya bersama Richard Lee yang tayang di YouTube, Minggu, 5 Oktober 2025, Muzdalifah mengungkapkan rutinitas hariannya selama program berlangsung.

Ia mengaku harus disuntik hormon setiap hari di beberapa bagian tubuhnya untuk merangsang sel telur.

"Memang kan disuntik. Suntikan, obatnya jalan terus," jelas Muzdalifah.

Prosesnya pun bergantian, dari suntikan pada siang hari hingga malam hari di bagian tubuh yang berbeda.

"Siang di sini, malam di sini. Besok ada lagi, besok ada lagi," lanjutnya.

Tak hanya itu, Muzdalifah juga harus memasukkan obat melalui vagina setiap hari, dan menahan rasa mual yang timbul.

Baca Juga: Pendidikan Top Fadel Islami: Suami Muzdalifah Dulu Pegawai Bank, Kini Jadi Anggota DPRD

"Mual. Maaf ya, obat ke vagina itu setiap hari, itu harus masuk. Nggak bisa kalau nggak masuk," pungkasnya, menggambarkan betapa rumit dan sensitifnya program bayi tabung yang ia jalani.

Rangkaian proses itu juga yang akhirnya membuat tangis Muzdalifah pecah, kala teringat program bayi tabung yang ia jalani berujung kegagalan.

Load More