-
Ammar Zoni kembali ditangkap dalam kasus narkotika keempatnya karena diduga mengedarkan sabu dan tembakau sintetis di Rutan Salemba.
-
Ia dan komplotannya menggunakan aplikasi Zangi untuk berkomunikasi secara rahasia dan menghindari pelacakan aparat.
-
Kasus ini menunjukkan bagaimana teknologi privasi seperti Zangi dapat disalahgunakan untuk aktivitas kriminal terorganisir.
Suara.com - Kasus narkotika yang kembali menjerat aktor Ammar Zoni untuk keempat kalinya membuka babak baru tentang bagaimana teknologi dimanfaatkan untuk kejahatan.
Dalam melancarkan aksinya mengedarkan sabu dan tembakau sintetis di dalam Rutan Salemba, Ammar Zoni dan komplotannya tidak menggunakan aplikasi pesan biasa.
Mereka memilih Zangi, sebuah aplikasi yang dirancang khusus untuk komunikasi privat dan sulit dilacak.
Pilihan ini menunjukkan adanya upaya terencana untuk menghindari endusan aparat penegak hukum.
Kombinasi fitur-fitur inilah yang membuat Zangi menjadi "surga" bagi mereka yang ingin berkomunikasi tanpa meninggalkan jejak digital.
Dalam kasus Ammar Zoni, penggunaan Zangi memungkinkan para tersangka untuk berkoordinasi dalam transaksi sabu dan tembakau sintetis di lingkungan Rutan Kelas I Jakarta Pusat.
Mereka dapat mengatur pengiriman barang haram dari luar rutan hingga proses distribusi di dalam sel tanpa khawatir percakapan mereka dipantau.
Plt Kasi Intel Kejari Jakarta Pusat, Agung Irawan, mengonfirmasi bahwa para tersangka menggunakan Zangi untuk berkomunikasi.
"Para tersangka dalam melakukan transaksi narkotika berkomunikasi menggunakan alat komunikasi berupa handphone dan aplikasi Zangi," ujarnya.
Baca Juga: Lingkaran Setan Tak Berujung, Sorotan Kasus Narkoba Ammar Zoni yang Ke-4 Kali
Dalam sindikat ini, Ammar Zoni berperan sebagai penampung narkotika dari luar rutan. Barang tersebut kemudian diserahkan kepada tersangka lain untuk diedarkan di dalam Rutan Salemba.
Namun, gerak-gerik yang mencurigakan akhirnya membuat mereka digeledah oleh petugas rutan, yang kemudian menemukan barang bukti narkotika di kamar para tersangka.
Kasus ini menjadi cerminan bagaimana teknologi yang diciptakan untuk melindungi privasi individu dapat disalahgunakan untuk tujuan kriminal.
Bagi aparat penegak hukum, keberadaan aplikasi seperti Zangi menjadi tantangan baru dalam memberantas jaringan kejahatan yang semakin canggih.
Berita Terkait
-
Lingkaran Setan Tak Berujung, Sorotan Kasus Narkoba Ammar Zoni yang Ke-4 Kali
-
Ammar Zoni Disebut Jadi Otak Peredaran Narkoba dari Balik Rutan Salemba
-
Ammar Zoni Ikut Edarkan Narkoba di Rutan Salemba, Petugas Curiga Lihat Gerak-geriknya
-
Ammar Zoni Terancam Hukuman Mati? Fakta Terbaru Penangkapan ke-4 Kasus Narkobanya Bikin Merinding
-
Quattrick Narkoba Ammar Zoni, 5 Fakta Miris yang Bikin Geleng-Geleng Kepala
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Film Dokumenter Palestina 'The Voice of Hind Rajab' Akhirnya Tayang di Bioskop Indonesia
-
4 Fakta Menarik dari Teaser Film Alas Roban, Janjikan Teror dari Kawasan Paling Angker di Pantura
-
4 Fakta Menarik Film Esok Tanpa Ibu, Ketika Teknologi Digunakan untuk Menghapus Duka
-
Konser Ungu di Yogyakarta Penuh dengan 1.400 Penonton, Ada yang Datang dari Malaysia
-
Percy Jackson and the Olympians Season 2: Misi Penyelamatan Besar dengan Petualangan Menegangkan
-
5 Kronologi Dugaan Perselingkuhan Inara Rusli, Dulu Diselingkuhi Kini Dilaporkan ke Polisi
-
Review Film Legenda Kelam Malin Kundang: Plot Twist Gila Bikin Melongo
-
Ibu Virgoun Menangis, Khawatir Mental Cucu Usai Inara Rusli Dilaporkan Terkait Kasus Selingkuh
-
8 Daftar Film Indonesia Tayang Desember 2025, Ada Timur Hingga Janur Ireng
-
Tak Hanya Selingkuh dengan Inara Rusli, Wardatina Mawa Sebut Suaminya Juga Berbuat Zina