Entertainment / Gosip
Rabu, 15 Oktober 2025 | 12:46 WIB
KH Abdul Karim, pendiri Pondok Pesantren Lirboyo (wikipedia)
Baca 10 detik
  • KH Abdul Karim atau Mbah Manab adalah pendiri Ponpes Lirboyo.

  • Mbah Manab mengembara puluhan tahun untuk menuntut ilmu agama.

  • Dikenal sebagai ulama zuhud, pejuang, dan sahabat Hasyim Asy'ari.

Suara.com - Mengenal Sosok KH Abdul Karim, Pendiri Ponpes Lirboyo: Ulama Zuhud Sahabat Hasyim Asy'ari yang Anti Penjajah

Nama Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, tengah menjadi sorotan tajam publik usai sebuah tayangan di stasiun televisi Trans7 dinilai melecehkan para kiai dan lingkungan pesantren.

Di tengah ramainya kontroversi ini, banyak yang kembali mencari tahu sejarah dan marwah pondok pesantren legendaris tersebut.

Di balik nama besar Lirboyo, ada sosok ulama kharismatik pendirinya, KH Abdul Karim atau yang akrab disapa Mbah Manab.

Mbah Manab bukanlah ulama sembarangan. Jejak hidupnya dipenuhi dengan pengembaraan ilmu, kesederhanaan, hingga perjuangan melawan penjajah.

Jejak Sang Pengembara Ilmu Nyantri Puluhan Tahun

KH Abdul Karim, pendiri Pondok Pesantren Lirboyo (wikipedia)

Lahir dengan nama Manab di Magelang pada tahun 1856, perjalanan KH. Abdul Karim dalam menuntut ilmu benar-benar totalitas.

Sejak usia 14 tahun, ia sudah melanglang buana dari satu pesantren ke pesantren lain.

Perjalanannya dimulai dari Babadan (Kediri), Cepoko (Nganjuk), Trayang (Kertosono) untuk mendalami Al-Quran, hingga ke Pesantren Sono (Sidoarjo) yang terkenal dengan ilmu sharaf-nya.

Baca Juga: Dokter Kamelia Yakin Ammar Zoni Tidak Terlibat Peredaran Narkoba: Dia Cuma Pecandu

Puncak pengembaraan ilmunya adalah saat beliau berguru selama 23 tahun kepada ulama besar Syaikhona Kholil Bangkalan di Madura.

Di sinilah ia menjalin persahabatan erat dengan tokoh pendiri Nahdlatul Ulama, KH. Hasyim Asy’ari.

Setelah dari Madura, Mbah Manab bahkan sempat nyantri lagi di Pesantren Tebuireng yang didirikan sahabatnya itu.

Titik Balik dan Lahirnya Pondok Pesantren Lirboyo

Setelah puluhan tahun berkelana mencari ilmu, titik balik dalam hidup Mbah Manab terjadi saat KH. Hasyim Asy’ari menjodohkannya dengan Siti Khodijah (Nyai Dhomroh), putri dari Kiai Sholeh asal Banjarmlati, Kediri, pada tahun 1908.

Pondok Pesantren Lirboyo. [lirboyo.net]

Dua tahun setelah menikah, KH. Abdul Karim dan istrinya hijrah ke Desa Lirboyo yang masih berupa lahan kosong dan angker pada 1910.

Load More