Entertainment / Gosip
Minggu, 19 Oktober 2025 | 06:30 WIB
Ashanty membantah melakukan perampasan aset milik eks karyawannya, Ayu Chairun Nurisa. [Adiyoga Priyambodo/Suara.com
Baca 10 detik
  • Pengacara Ashanty menanggapi tudingan soal merampas aset eks karyawan, Ayu Chairun Nurisa.
  • Menurut pengacara Ashanty, hal itu dilakukan untuk memeriksa akun perusahaan yang masih tertaut di dalam perangkat tersebut.
  • Pengacara Ashanty juga menilai tudingan perampasan ini tidak masuk akal jika dikaitkan dengan kerugian yang dialami perusahaan. 

Suara.com - Ashanty yang diwakili pengacaranya, Mangatta Toding Allo buka suara mengenai laporan Ayu Chairun Nurisa soal perampasan aset.

Dalam laporannya ke Polres Jakarta Selatan, Ayu menuduh piha Ashanty telah merampas sejumlah barang pribadinya, termasuk ponsel, dompet, dan laptop, secara paksa.

Menanggapi hal tersebut, kuasa hukum Ashanty, Mangatta Toding Allo, dengan tegas membantah adanya unsur paksaan atau perampasan dalam kejadian tersebut.

"Diambilnya juga sukarela disaksikan sama yang lain kok. Kalau diambil paksa itu kan berarti sudah heboh," ujar Mangatta saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/10/2025).

Ayu Chairun Nurisa, mantan karyawan Ashanty (berhijab dan kacamata) mengaku pihak Ashanty melakukan perampasan aset miliknya. [Rena Pangesti/Suara.com]

Lebih lanjut, Mangatta mempersilakan Ayu Chairun Nurisa untuk mengambil kembali barang-barangnya. Ia menegaskan bahwa semua barang tersebut masih tersimpan dengan baik di kantor.

"Kalau handphone dan lain-lain, dia kalau mau ambil, ambil saja. Karena itu ada di kantor semua kok," katanya.

Pihak Ashanty kemudian membeberkan alasan mengapa ponsel dan laptop milik Ayu sempat diamankan. 

Hal itu dilakukan bukan untuk merampas, melainkan untuk memeriksa akun perusahaan yang masih tertaut di dalam perangkat tersebut.

"Memang awalnya handphone dan laptop itu kami cek karena ada akun dari perusahaan di situ," ucap Mangatta.

Baca Juga: Ashanty Tak Gentar Digugat Rp100 Miliar oleh Eks Karyawan: Cuma Strategi Tutupi Kesalahan

Ashanty membantah melakukan perampasan aset milik eks karyawannya, Ayu Chairun Nurisa. [Instagram]

Mangatta juga menilai tudingan perampasan ini tidak masuk akal jika dikaitkan dengan kerugian yang dialami perusahaan. 

Menurutnya, nilai barang-barang tersebut tidak sebanding dengan total kerugian perusahaan yang ditaksir mencapai lebih dari Rp500 juta.

Baginya, tidak logis jika pihaknya melakukan perampasan hanya untuk barang-barang yang nilainya jauh di bawah kerugian yang disebabkan oleh Ayu.

"Hitung-hitungannya kerugian kami itu lebih dari Rp500 juta. Kalau hanya ambil handphone, hanya ambil laptop itu kan enggak, enggak nutup logikanya lah," imbuhnya.

Load More