- Pengacara Ashanty menanggapi tudingan soal merampas aset eks karyawan, Ayu Chairun Nurisa.
- Menurut pengacara Ashanty, hal itu dilakukan untuk memeriksa akun perusahaan yang masih tertaut di dalam perangkat tersebut.
- Pengacara Ashanty juga menilai tudingan perampasan ini tidak masuk akal jika dikaitkan dengan kerugian yang dialami perusahaan.
Suara.com - Ashanty yang diwakili pengacaranya, Mangatta Toding Allo buka suara mengenai laporan Ayu Chairun Nurisa soal perampasan aset.
Dalam laporannya ke Polres Jakarta Selatan, Ayu menuduh piha Ashanty telah merampas sejumlah barang pribadinya, termasuk ponsel, dompet, dan laptop, secara paksa.
Menanggapi hal tersebut, kuasa hukum Ashanty, Mangatta Toding Allo, dengan tegas membantah adanya unsur paksaan atau perampasan dalam kejadian tersebut.
"Diambilnya juga sukarela disaksikan sama yang lain kok. Kalau diambil paksa itu kan berarti sudah heboh," ujar Mangatta saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/10/2025).
Lebih lanjut, Mangatta mempersilakan Ayu Chairun Nurisa untuk mengambil kembali barang-barangnya. Ia menegaskan bahwa semua barang tersebut masih tersimpan dengan baik di kantor.
"Kalau handphone dan lain-lain, dia kalau mau ambil, ambil saja. Karena itu ada di kantor semua kok," katanya.
Pihak Ashanty kemudian membeberkan alasan mengapa ponsel dan laptop milik Ayu sempat diamankan.
Hal itu dilakukan bukan untuk merampas, melainkan untuk memeriksa akun perusahaan yang masih tertaut di dalam perangkat tersebut.
"Memang awalnya handphone dan laptop itu kami cek karena ada akun dari perusahaan di situ," ucap Mangatta.
Baca Juga: Ashanty Tak Gentar Digugat Rp100 Miliar oleh Eks Karyawan: Cuma Strategi Tutupi Kesalahan
Mangatta juga menilai tudingan perampasan ini tidak masuk akal jika dikaitkan dengan kerugian yang dialami perusahaan.
Menurutnya, nilai barang-barang tersebut tidak sebanding dengan total kerugian perusahaan yang ditaksir mencapai lebih dari Rp500 juta.
Baginya, tidak logis jika pihaknya melakukan perampasan hanya untuk barang-barang yang nilainya jauh di bawah kerugian yang disebabkan oleh Ayu.
"Hitung-hitungannya kerugian kami itu lebih dari Rp500 juta. Kalau hanya ambil handphone, hanya ambil laptop itu kan enggak, enggak nutup logikanya lah," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Ashanty Tak Gentar Digugat Rp100 Miliar oleh Eks Karyawan: Cuma Strategi Tutupi Kesalahan
-
Status Tersangka Tak Bikin Ciut, Ayu Bakal Gugat Ashanty Rp100 Miliar
-
Eks Karyawan Absen Pemeriksaan Polisi, Ashanty Dilawan Balik, Siapkan Gugatan Hukum
-
Status Tersangka Tak Bikin Gentar, Terjawab Alasan Eks Karyawan Ashanty Tetap Tegar
-
Serangan Balik Telak Mantan Karyawan, Gugat Ashanty karena Uang Pesangon Belum Dibayar
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
Terkini
-
Rujuk Setelah 5 Tahun, Fahmi Bo Akui Lebih Sadar di Pernikahan Kedua: Sekarang Nurut Sama Istri
-
Masih Ingat Pedangdut Aida Saskia? Kini Makan dan Minum Saja Sulit karena Sakit
-
Epy Kusnandar Sempat Pamit ke Anak Hingga Titipkan Pesan Janggal ke Sutradara Sebelum Meninggal
-
Intip 6 Lokasi Rahasia Soundrenaline di Braga yang Sajikan Pengalaman Musik dan Seni Tak Terlupakan
-
Panggil-Panggil Suaminya, Karina Ranau Menangis Histeris Sampai Lemas di Pemakaman Epy Kusnandar
-
6 Pemain Preman Pensiun yang Telah Meninggal Dunia, Terbaru Epy Kusnandar
-
Anggy Umbara Ciptakan Bullycon di Film Ozora, Simbol Perlawanan Terhadap Kekuasaan
-
Viral Momen Ghea Youbi Tepis Tangan Fajar Sadboy Saat Salaman, Ini Penjelasannya
-
Malam Terakhir Sebelum Meninggal, Epy Kusnandar Sempat Kumpulkan Pegawai Warung
-
Ikatan Darah: Film Aksi-Thriller dengan Sentuhan Drama Sosial, Sentil Ketimpangan Hukum Indonesia