Entertainment / Film
Senin, 20 Oktober 2025 | 14:44 WIB
Reza Rahadian ditemui di Kemang, Jakarta Selatan pada Kamis, 16 Oktober 2025. [Suara.com/Rena Pangesti]
Baca 10 detik
  • Reza Rahadian pernah terpukul oleh kritik yang menyebut akting bagus darinya adalah hal wajar.

  • Komentar itu menjadi titik balik yang menyadarkannya bahwa akting bagus adalah standar minimum.

  • Ia terdorong untuk terus belajar dan berkembang, agar selalu memberi lebih dari sekadar penampilan yang baik.

Suara.com - Menjadi seorang aktor yang selalu dipuji karena kemampuan aktingnya tidak lantas membuat Reza Rahadian berpuas diri.

Justru, sebuah komentar dari seorang kritikus film pernah menjadi titik terendah sekaligus titik balik dalam kariernya.

Momen tersebut terjadi ketika ia memasuki usia 27 tahun, setelah sekitar satu dekade berkarier di industri hiburan.

Aktor peraih empat Piala Citra ini mengaku terpukul oleh sebuah kalimat yang menganggap penampilannya yang bagus adalah hal yang biasa.

"Kalau Reza Rahadian main bagus, ya wajar aja, kan dia aktor," ujar Reza, menirukan komentar yang pernah diterimanya dalam sebuah konten podcast di kanal YouTube The Maple Media, Minggu, 19 Oktober 2025.

Kritik tersebut sempat membuatnya berpikir bahwa menjadi aktor yang 'bagus' saja ternyata tidak lagi istimewa.

"Itu pukulan besar waktu itu buat saya, kayak, 'Wah, berarti gue salah ya main filmnya?'," kata Reza lagi.

Namun, momen tersebut justru memicu semangatnya untuk terus berkarya lebih baik lagi.

Reza menyadari bahwa memberikan performa terbaik adalah sebuah standar minimum yang harus dipenuhi sebagai seorang aktor.

Baca Juga: Dikira Minta Foto, Jawaban Polos Lisa BLACKPINK saat Diajak Nonton Film Pangku Bikin Ngakak

"Bermain baik itu memang sejatinya, itu bare minimum. Of course you have to act good, you're an actor," tegasnya.

Pemikiran ini yang mendorongnya untuk tidak pernah berhenti belajar, dan selalu memberikan yang lebih dari sekadar 'bagus' di setiap perannya.

Load More