- Dimas Anggara antusias turut membitangi film Abadi Nan Jaya
- Fisik Dimas Angga terkuras habis perankan zombi
- Dimas Anggara kesulitan perankan zombi
Suara.com - Dimas Anggara membuat pengakuan mengejutkan terkait perannya dalam film Abadi Nan Jaya.
Sempat menganggap enteng, ia justru mengaku 'tobat' setelah merasakan sendiri betapa sulitnya karakter tersebut.
Dimas Anggara awalnya sangat antusias saat pertama kali ditawari peran tersebut. Dimulai dari sosok sang sutradara Kimo Stamboel dan kemudian perannya sebagai zombi.
"Awalnya tuh pas dikasih, pas baca skrip... 'Oh, seru nih zombi. Wah, ambil, sikat.' Begitu jadi zombi, tobat, Gils," ungkap Dimas Anggara dalam konferensi pers di Epicentrum, Jakarta Selatan pada Rabu, 22 Oktober 2025.
Suami Nadine Chandrawinata ini menemukan fakta, proses menjadi makhluk pemangsa itu jauh lebih kompleks dan melelahkan.
"Susah banget, nggak segampang itu," tegasnya.
Dimas Anggara menjelaskan salah satu tantangan terbesarnya adalah membangun karakter.
Jika saat menjadi manusia ia bisa berdiskusi soal latar belakang tokoh, hal itu tidak berlaku saat ia berubah menjadi zombi yang lebih mengandalkan gerak fisik.
"Pas jadi manusia tuh kayak, 'Oke pak, ini backgroundnya kayak gimana sih?' kita masih diskusi segala macam. Begitu jadi zombi, apa backgroundnya? Kan enggak ada," jelasnya.
Baca Juga: Trailer Abadi Nan Jaya Hadirkan Teror Zombie di Desa, Tayang Segera di Netflix
Akibatnya, seluruh energi tercurah untuk performa fisik yang ternyata sangat menguras tenaga.
Dimas Anggara bahkan tak ragu menyebut peran ini sebagai salah satu yang paling melelahkan secara jasmani.
"Physically sih jauh lebih capek, capek banget," ujar aktor 36 tahun ini.
Ia menambahkan, proses syuting untuk satu adegan zombie yang kompleks bisa memakan waktu hingga berhari-hari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Meski begitu, Dimas Anggara bersyukur karena proses produksi film ini berjalan sangat profesional.
Jadwal kerja yang jelas dari sutradara Kimo Stamboel membantunya untuk bisa mengatur energi dan bertahan melewati adegan-adegan yang berat.
Berita Terkait
-
Proses Donny Damara Jadi Zombie di Film Abadi Nan Jaya: Kerja Pakai Darah, Keringat dan Air Mata
-
Sinopsis Film Abadi Nan Jaya, Kimo Stamboel Sajikan Teror 'Zombie Rasa Lokal' yang Sadis
-
Rekomendasi Film Horor yang Rilis di Netflix Oktober 2025
-
Zombi hingga Pembajakan Pesawat, Ini 9 Film Netflix Terbaru Oktober 2025
-
Pernikahannya Terasa Hambar, Dimas Anggara Akui Karakternya Tergoda Pelakor
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Sinopsis A House of Dynamite, Ketegangan 20 Menit Sebelum Dunia Hancur
-
Kata Jonathan Frizzy Usai Divonis 8 Bulan Penjara di Kasus Vape Mengandung Obat Keras
-
Sinopsis Film Murder Report, Momen Menegangkan Cho Yeo Jeong Saat Wawancara Pembunuh Berantai
-
Apa Kabar Keenan Pearce? Mantan Raisa yang Pernikahan Pertamanya Gagal
-
Proses Donny Damara Jadi Zombie di Film Abadi Nan Jaya: Kerja Pakai Darah, Keringat dan Air Mata
-
Omongan Hamish Daud Tak Pernah Berantem dengan Raisa Selama Menikah Ternyata Bohong?
-
Sinopsis Film Kuncen: Misi Berbahaya Mencari Juru Kunci Baru di Merbabu
-
Fakta Menarik Film Sentimental Value, Dapat 19 Menit Tepuk Tangan di Festival Film Cannes
-
Sinopsis Film The Toxic Avenger, Aksi Brutal si Monster Pemberantas Korupsi
-
Sinopsis Film Abadi Nan Jaya, Kimo Stamboel Sajikan Teror 'Zombie Rasa Lokal' yang Sadis