Entertainment / Gosip
Senin, 27 Oktober 2025 | 08:27 WIB
Nikita Mirzani jelang sidang lanjutan kasus pemerasan terhadap Reza Gladys dan kasus TPPU di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 20 Oktober 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Baca 10 detik
  • Nikita Mirzani menyampaikan pesan kepada Majelis Hakim menjelang sidang putusan kasus pemerasan terhadap Reza Gladys.

  • Ia mengaku kecewa karena merasa proses hukum tidak lagi mencari kebenaran hakiki, melainkan dipengaruhi oleh perasaan dan tafsiran subjektif.

  • Nikita berharap Majelis Hakim dapat memutus dengan bijaksana dan menegakkan keadilan yang sejati.

Suara.com - Jelang sidang putusan kasus pemerasan terhadap Reza Gladys besok, Nikita Mirzani menyampaikan sebuah pesan mendalam.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Minggu, 26 Oktober 2025, ia menulis pesan yang ditujukan kepada Majelis Hakim.

Artis yang dikenal vokal ini merasa proses peradilan yang dijalaninya tidak lagi mencari kebenaran hakiki.

Baginya, kebenaran justru harus berjuang keras untuk bisa didengar oleh pengadilan.

Ia merasakan adanya pergeseran fokus dari pembuktian fakta menjadi adu perasaan.

"Sejauh ini, saya melihat bukan keadilan yang mencari kebenaran, melainkan kebenaran yang berjuang keras untuk didengar oleh keadilan. Beberapa ironi ketika yang nyata diabaikan, yang samar dipaksakan menjadi fakta, dan yang hanya perasaan dijadikan dasar untuk menuntut," keluh Nikita Mirzani.

Nikita menegaskan posisinya bahwa ia bukanlah pelaku tindak kejahatan seperti yang dituduhkan.

Menurutnya, hukum tidak seharusnya menjerat seseorang hanya berdasarkan tafsiran subjektif.

"Saya bukan orang yang suci, tapi saya juga bukan pelaku tindak kejahatan. Saya hanya seseorang yang bicara dengan kejujuran yang sebenar-benarnya, dan karena bicara itulah saya diadili," bebernya.

Baca Juga: Dari Jam Tangan Hingga Kalung Berlian, 9 Fashion Item Nikita Mirzani Saat Sidang Nilainya Miliaran

"Namun hukum tidak boleh menghukum kata yang tidak berniat jahat. Hukum tidak boleh menghukum rasa yang hanya lahir dari salah tafsir," lanjut Nikita Mirzani.

Di akhir unggahannya, Nikita Mirzani menaruh harapan besarnya kepada para pengadil.

Ia berdoa agar Majelis Hakim dapat melihat perkaranya dengan jernih dan bijaksana.

"Saya menaruh harapan dan doa kepada Allah SWT dan bapak Yang Mulia Majelis Hakim yang arif dan bijaksana sebagai wakil Tuhan di muka bumi ini, yang memeriksa, mengadili dan memutuskan, bahwa cahaya keadilan tidak akan pernah padam. Ia mungkin meredup, tapi tidak pernah hilang," pungkas ibu tiga anak.

Load More