-
Pandji Pragiwaksono meminta maaf dan menyatakan siap menjalani proses hukum atas materi Stand Up-nya yang menyinggung masyarakat Toraja.
-
Ia menjelaskan ada dua jalur hukum yang ditempuh, yaitu hukum negara dan hukum adat di Toraja.
-
Pandji berencana datang langsung ke Toraja untuk menyelesaikan masalah secara adat, dengan bantuan fasilitasi dari Rukka Sombolinggi.
Suara.com - Pandji Pragiwaksono telah meminta maaf karena materi Stand Up yang hadir pada 2013 dianggap menyinggung masyarakat Toraja.
Selain meminta maaf, Pandji Pragiwaksono juga menyatakan kesiapannya untuk menjalani proses hukum.
Pria bernama lengkap Pandji Pragiwaksono Wongsoyudo ini menjelaskan, saat ini ada dua jalur hukum yang sedang berjalan. Proses hukum negara melalui laporan kepolisian dan proses hukum secara adat.
Soal proses hukum adat, Pandji Pragiwaksono telah berbincang dengan Rukka Sombolinggi, Sekjen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN).
"Berdasarkan pembicaraan dengan Ibu Rukka, penyelesaian secara adat hanya dapat dilakukan di Toraja," jelasnya.
Untuk itu, Pandji Pragiwaksono mengupayakan diri hadir langsung ke Toraja. Rukka Sombolinggi pun bersedia menjadi fasilitator untuk mempertemukannya dengan perwakilan masyarakat adat setempat.
"Ibu Rukka bersedia menjadi fasilitator pertemuan antara saya dengan perwakilan dari 32 wilayah adat Toraja. Saya akan berusaha mengambil langkah itu," ungkapnya dengan mantap.
Meski demikian, komedian berusia 46 tahun itu juga telah menyiapkan rencana lain jika perjalanannya ke Toraja terhalang oleh waktu atau kendala lainnya.
"Namun bila secara waktu tidak memungkinkan, saya akan menghormati dan menjalani proses hukum negara yang berlaku," tambahnya.
Baca Juga: Tolak Two-State Solution, Pandji Pragiwaksono Desak Indonesia Lebih Tegas Soal Palestina
Berita Terkait
-
Dianggap Hina Adat Toraja, Pandji Pragiwaksono Minta Maaf atas Materi Stand Up 12 Tahun Lalu
-
Ini Isi Candaan Pandji Pragiwaksono yang Dianggap Hina Adat Toraja
-
Pandji Pragiwaksono Dipolisikan dan Terancam Kena Sanksi Adat Imbas Hina Toraja
-
Pandji Pragiwaksono Skakmat Menteri Agama: Satu Santri Jadi Korban Saja Sudah Terlalu Besar!
-
Fedi Nuril Ungkap 3 Sosok yang Ditakuti di 'Adili Idola'
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
13 Tahun Bersama, Cynantia Pratita Resmi Tinggalkan Stereowall
-
The Greatest Role: Pevita Pearce Buka-bukaan Soal Buku Barunya yang Menginspirasi
-
Ulah Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Uya Kuya Berbuntut Panjang, Kini Dipanggil Sidang Etik MKD
-
Reaksi Kocak Mikha Tambayong Saat Deva Mahenra Jadi Aris Lagi di Ipar Adalah Maut The Series
-
Jadi Aris Lagi di Ipar Adalah Maut The Series, Deva Mahenra Masih Takut Kena Jambak Ibu-Ibu
-
Totalitas Perankan Pria Terlilit Utang di Film Riba, Prinsip Hidup Ibrahim Risyad Justru Sebaliknya
-
Toho Resmi Umumkan Sekuel Godzilla Minus One, Berjudul Godzilla Minus Zero
-
Kehadiran Nikita Willy Bikin Baim Wong Mundur dari Panggung Sinetron
-
Bintangi Film Riba, Wafda Saifan Curhat Pernah Punya Kredit: Kayak Nggak Pernah Ada Duit
-
Ngakak Bisa Mengocok Perut, Ini Rekomendasi Film Komedi yang Dibintangi Komika